10 Referensi Minuman Khas Daerah Yang Terkenal Menyegarkan, Nikmati Kelezatan Disetiap Tegukan!
Minuman Khas Daerah di Indonesia
1. Bajigur
Bajigur adalah minuman tradisional khas Jawa Barat yang cocok dikonsumsi saat hujan atau cuaca dingin. Minuman ini terkenal karena berkhasiat untuk menghangatkan badan. Bajigur memiliki citarasa manis dan gurih karena resepnya menggunakan santan dan gula merah. Selain itu, Bajigur juga dapat dinikmati dengan berbagai cemilan seperti ubi rebus, gorengan, klepon, atau kacang rebus. Cara membuat Bajigur sangat mudah dan resepnya juga gampang didapat. Minuman ini dapat ditemui di berbagai daerah di Jawa Barat seperti Bandung dan Garut, biasanya dijajakan oleh penjual gerobak di pinggir-pinggir jalan. Bajigur juga dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah meningkatkan nafsu makan.
2. Bir Pletok
Bir Pletok merupakan minuman khas Betawi yang berbeda dari minuman keras pada umumnya. Meskipun diberi nama Bir, namun sajian ini justru sangat dianjurkan untuk dikonsumsi karena berkhasiat untuk kesehatan. Bir Pletok memiliki resep yang gampang dibuat, hanya menggunakan jahe dan serai. Rasa Bir Pletok ini juga cukup unik dan memiliki warna merah karena menggunakan kayu secang dalam tambahan bahannya. Minuman ini dapat menghangatkan badan dan berkhasiat untuk kesehatan. Asal-usul penamaan minuman ini erat kaitannya dengan kebiasaan Belanda yang suka mengonsumsi beer. Warga pribumi pun kemudian membuat minuman sejenisnya, namun sudah dimodifikasi sesuai dengan lidah orang Indonesia.
3. Sekoteng
Sekoteng adalah minuman berbahan dasar jahe yang sangat populer di Jawa Tengah. Minuman ini sangat nikmat, terutama jika dikonsumsi saat cuaca sedang hujan. Dalam penyajiannya, Sekoteng biasanya diberi tambahan berupa pacar cina, kacang tanah sangrai, kacang ijo, dan potongan kecil-kecil roti tawar. Selain cara membuatnya yang mudah, Sekoteng juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan seperti mengurangi nyeri menstruasi, mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol. Minuman ini juga sangat mudah ditemui dan harganya terjangkau.
4. Wedang Ronde
Wedang Ronde adalah minuman khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki tampilan hampir sama dengan Sekoteng. Wedang Ronde terbuat dari tepung beras atau ketan dan memiliki isian kacang tanah yang ditumbuk. Minuman ini memiliki citarasa manis dan sangat menyehatkan jika dikonsumsi. Wedang Ronde telah dimodifikasi sehingga hampir setiap daerah memiliki versi yang berbeda-beda. Minuman ini mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wedang Ronde termasuk minuman tradisional yang harganya terjangkau.
5. Es Loloh
Es Loloh merupakan minuman herbal yang populer di Pulau Bali. Es Loloh memiliki rasa asam, manis, dan pedas. Dalam pembuatannya, terkadang ditambahkan tambahan tumbuhan daun cemcem. Minuman ini dipercaya memiliki banyak khasiat seperti merperlancar sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan bagus untuk ibu menyusui. Es Loloh dapat ditemui dengan mudah di desa Panglipuran, Bali dan harganya sangat terjangkau. Selain dapat dikonsumsi di tempat, Es Loloh juga cocok dijadikan sebagai buah tangan untuk orang di rumah.
6. Es Doger
Es Doger berasal dari kota Cirebon, Jawa Barat dan telah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Rasanya yang segar membuat Es Doger sangat cocok disantap ketika cuaca sedang panas. Minuman ini terbuat dari pacar cina, tapai, susu, cincau hitam, dan sirup. Es Doger memiliki citarasa yang unik dan menyegarkan. Nama Es Doger sendiri merupakan singkatan dari Dorong Segar. Minuman ini mudah ditemui dan harganya terjangkau.
7. Es Dawet
Es Dawet merupakan minuman tradisional yang sangat mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Asalnya dari daerah Banjarnegara, Jawa Tengah, Es Dawet terbuat dari tepung beras atau ketan. Minuman ini disajikan dengan tambahan serutan es batu, gula merah cair, dan santan. Es Dawet memiliki rasa manis dan gurih. Selain itu, Es Dawet juga merupakan jajanan tradisional yang dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau.
8. Sinom
Sinom adalah minuman tradisional yang terbuat dari irisan kunyit, gula merah, dan daun asam jawa. Minuman ini memiliki rasa yang menyegarkan dan memiliki manfaat untuk menurunkan demam dan mencegah hipertensi. Sinom merupakan sajian pelepas dahaga favorit masyarakat Jawa Timur. Minuman ini mudah ditemui di seluruh daerah di provinsi Jawa Timur.
9. Dadih
Dadih atau Dadiah adalah minuman asal Sumatera Barat yang terbuat dari fermentasi susu kerbau. Dadih memiliki citarasa yang unik karena difermentasi dengan menggunakan bambu sebagai wadahnya. Minuman ini memiliki banyak khasiat seperti mencegah kanker usus dan menurunkan kolesterol. Dadih dapat dinikmati di RM.Lestari di Bukittinggi dengan harga yang terjangkau.
10. Pallu Butung
Pallu Butung merupakan minuman khas Sulawesi Selatan yang sangat direkomendasikan untuk dicicipi. Minuman ini memiliki rasa yang nikmat dan dapat mengenyangkan. Pallu Butung terbuat dari tepung beras, pisang raja, dan siraman sirup. Minuman ini mudah ditemui di Makassar, terutama di RM.Aroma Polo. Pallu Butung dapat dinikmati dengan harga sekitar Rp.20.000 saja.
Selain minuman-minuman di atas, masih banyak lagi minuman khas daerah di Indonesia yang patut untuk dicicipi. Contohnya adalah Kopi Sanger (Aceh), Jus Pinang (Jambi), Sirup Kalamansi (Bengkulu), Es Brenebon (Gorontalo), Serbat Kweni (Lampung), Es Laksamana Mengamuk (Kepulauan Riau), Tuak Manis (Lombok), Es Sekemu (Pandeglang, Banten), Es Matoa (Papua), Ce Hun Tiaw (Kalimantan), Wedang Pokak (Probolinggo), Sopi (Ambon), Angsle (Banyuwangi), Tai Fu Sui (Bangka Belitung), dan Moke (NTT).
Tidak hanya enak, minuman khas daerah di Indonesia juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi minuman-minuman tersebut. Selain itu, dengan mencicipi minuman khas daerah, kita juga turut serta dalam melestarikan kuliner Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya dan cita rasa.