Panduan Tips Pergi Liburan Ke Candi Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang menjadi salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO di Jawa Tengah. Candi yang juga merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia ini dibangun pada abad ke-9 Maseh oleh Rakai Pikatan.
Candi Prambanan didirikan sebagai bentuk pemujaan kepada tiga Dewa besar Hindu, yaitu Brahma Dewa Pencipta, Wishnu Dewa Pemelihara, dan Siwa Dewa Pemusnah, ketiganya dikenal sebagai Trimurti.
Menurut peninggalan prasasti Siwagrha, terlihat bahwa Dewa Siwa yang lebih dipuja oleh kaum Hindu pada masa itu. Siwagrha sendiri dalam Bahasa Sansekerta berarti Rumah Siwa. Dan Rumah Siwa ini menjadi candi utama setinggi 47 meter, yang menjulang paling tinggi di tengah kompleks candi-candi lainnya.
Panduan Tips Pergi Liburan Ke Candi Prambanan
Nama Candi Prambanan sendiri terambil dari nama desa tempat candi ini berdiri. Dulu, konsep Tuhan dalam Agama Hindu kerap diistilahkan sebagai “Brahman” yang lalu mengalami perubahan nama dalam dialek Bahasa Jawa.
Asumsi lainnya menganggap nama Prambanan terjadi karena pada masa candi ini berjaya, selalu dipenuhi para Brahmana. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa nama Prambanan berasal dari kata “mban” dalam Bahawa Jawa yang artinya menanggung atau memikul tugas mulia, dengan merujuk kepada Dewa-dewa Hindu yang menjaga keselarasan dunia.
Sejak Candi Prambanan direkonstruksi pada Tahun 1990, Candi Prambanan menjadi pusat perayaan dan upacara ritual Agama Hindu di Jawa. Kaum Hindu Bali dan Hindu Jawa di Yogyakarta dan Jawa Tengah menghidupkan kembali perayaan-perayaan keagamaan mereka di Prambanan, seperti Galungan, Tawur Kesanga, dan Nyepi.
Candi Prambanan ini kerap dikaitkan dengan sebuah Legenda tentang Rara Jonggrang. Sebuah legenda yang mengisahkan tentang seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta kepada Putri Rara Jonggrang, anak Raja Boko. Tapi Putri Rara Jonggrang menolak lamaran Bandung Bondowoso karena dia telah membunuh Raja Boko dan menguasai kerajaannya.
Namun sang pangeran memaksa dan akhirnya sang putri setuju menerima pinangannya dengan sebuah persyaratan yang sulit, yaitu Bandung harus membangun seribu candi untuknya dalam waktu semalam, sebelum terbit matahari.
Lalu Bandung bersemedi membangunkan para roh gaib dari dalam bumi untuk membantunya. Oleh karena bantuan gaib ini dia berhasil membangun 999 candi.
Pada saat pangeran Bandung hendak membangun candi yang terakhir, sang putri membangunkan pesuruh kerajaan untuk menyuruhnya mengumumkan kepada para wanita di desa untuk membangunkan ayam-ayam serta memasang api di sebelah timur candi tersebut.
Seolah-olah matahari sudah terbit, sang pangeran percaya dan para roh gaib pun segera menghilang masuk kembali ke bumi, maka gagal lah persyaratan dipenuhi.
Pangeran Bandung Bondowoso akhirnya mengetahui tipuan sang putri. Merasa sudah dibodohi dan dikhianati, sang pangeran mengutuk Putri Rara Jonggrang menjadi sebuah batu. Lantas sang putri menjelma menjadi patung Candi Prambanan terakhir yang terindah dari antara ribuan candi lainnya.
Wilayah Utama Candi Prambanan
Candi Prambanan berlokasi di Kecamatan Prambanan, Sleman dan Klaten. Dengan batas wilayah kira-kira,
- Timur Laut: Yogyakarta (17 kilometer)
- Barat Daya: Surakarta (50 kilometer)
- Selatan: Semarang (120 kilometer), di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Uniknya, candi ini bertempat di wilayah administrasi Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Sementara pintu masuk kompleks Candi Prambanan masuk di wilayah administrasi Desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan sebagai Candi Hindu terbesar di Jawa Kuno dibangun oleh Rakai Pikatan dengan maksud menyaingi Candi Buddha Borobudur dan Candi Sewu.
Candi ini menggambarkan bahwa Hinduisme aliran Siwa mendapat dukungan kerajaan setelah sebelumnya Kerajaan Sailendra lebih mendukung Buddha aliran Mahayana. Kerajaan Medang lantas beralih dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap Dewa Siwa.
Pembangunan kompleks candi ini dalam perkembangannya disempurnakan oleh para Raja Medang Mataram seperti Raja Daksa dan Tulodong, yang berkuasa setelahnya.
Kemegahan Candi Prambanan ini lantas dijadikan candi agung Kerajaan Mataram, tempat penyelenggaraan upacara-upacar dan ritual penting Kerajaan Mataram.
Ratusan pendeta Brahmana beserta murid-muridnya menghuni pelataran candi ini untuk mendalami Kitab Weda dan menjalankan ritual umat Hindu.
Cara Pergi ke Prambanan
Untuk tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta, Anda bisa menggunakan pesawat terbang yang berangkat dari berbagai kota besar termasuk Singapore dan Kuala Lumpur.
Jarak bandara ini ke Candi Prambanan kurang lebih 10 kilometer. Jika menggunakan taksi selepas bandara, tarifnya sekitar rp. 50.000 dengan waktu tempuh 20 menit.
Sementara kalau Anda berangkat dari Solo waktu tempuhnya sekitar 90 menit berkendara bus dari bandar udara Solo menuju Prambanan.
Sesampainya di Yogyakarta, Anda bisa menyambung bus terbaru yaitu Transjogja, yang melayani rute langsung ke Prambanan. Bus ini sangat nyaman dan ber-AC, tapi kadang-kadang bisa sangat penuh.
Bertolak dari Jalan Malioboro, Anda bisa naik bus Transjogja bernomor 1A yang mulai beroperasi jam 6 pagi, dengan jeda antar bus setiap 20 menit. Tarif bus Rp. 3.600 sekali jalan, dan Anda bisa sampai di Candi Prambanan dalam waktu antara 30 – 60 menit, tergantung pada lalu lintas jalan.
Selain itu, ada beberapa bus umum regular yang berangkat dari Stasiun Umbulharjo Yogyakarta dengan rute Prambanan. Dari tempat pemberhentian bus tinggal menyeberang menuju Candi Prambanan.
Dari sini paling berjalan tiga menit ke pintu masuk dan loket tiketnya. Loket tiket masuk bagi pengunjung lokal terpisah dengan loket tiket pengunjung asing.
Harga tiket masuk Candi Prambanan untuk pengunjung lokal Rp. 30.000, sedangkan turis asing sekitar Rp. 180.000. Namun untuk turis asing yang bisa menunjukkan kartu pelajarnya cukup membayar Rp. 85.000 saja.
Jika ingin menyewa seorang guide untuk memandu wisata Anda, biayanya sekitar Rp. 75.000. Jam buka kompleks wisata Candi Prambanan adalah pukul 07.30 –17:30 WIB.
Transportasi di Candi Prambanan
Untuk berjalan-jalan seputar kompleks Candi Prambanan, tersedia wahana kereta shuttle yang mengelilingi taman kompleks. Ongkos naik kereta shuttle ini sekitar Rp. 7.500 untuk pengunjung lokal, sedangkan pengunjung asing dibebaskan biayanya.
Kalau Anda lelah berjalan, Anda dapat juga naik becak dengan ongkos Rp. 10.000, untuk mengantarkan Anda ke pintu masuk candi dan loket tiket.
Hotel di Dekat Candi Prambanan
Tersedia beberapa hotel di dekat kawasan Prambanan, jika Anda bermaksud untuk bermalam di sini, akan tetapi banyak pengunjung yang datang dari Yogyakarta atau Solo.
Ada hotel budget di jalan utama menuju kompleks candi, yang bisa Anda sewa seharga Rp. 220.000 – Rp. 290.000 per malam. Ada juga hotel kelas menengah yang cukup popular di kalangan pengunjung tur yang letaknya juga dekat dengan kompleks candi.
Hotel ini memiliki fasilitas kolam renang dan dua lapangan tenis. Masih ada hotel-hotel lainnya yang juga dekat dengan kompleks Candi Prambanan, bahkan ada juga hotel yang menyediakan penyewaan sepeda atau mobil. Beberapa hotel dekat Candi Prambanan yang bisa anda gunakan untuk menginap adalah sebagai berikut.
- Hotel Wisnu Klaten, Jalan Candi Sewu No.5, Prambanan.
- Hotel Prambanan Indah, Jalan Candi Sewu No 8, Prambanan.
- Star Homestay Yogyakarta, Klurak Baru RT 01/04 Bokoharjo Prambanan.
- Adikarta Homestay Prambanan, Tlogo Lor blok A No 7-8 RT 23 RW 07, Candi Prambanan.
- Maqmil Homestay, Klurak Baru RT 04 RW 01 Bokoharjo Prambanan, Belakang Toko Rahayu Prambanan.
- Airy Candi Prambanan Tamanmartani Yogyakarta, Klurak – Taman Martani – Prambanan – Kalasan, Prambanan.
- Poeri Devata Resort Hotel, Klurak – Taman Martani – Prambanan – Kalasan, Prambanan.
- Henny Homestay, klurak baru blok H2 rt06/rw32, Bokoharjo, prambanan, Candi Prambanan.
- Hana Guesthouse Syariah, Kios Srimulyo Jl. Raya Solo No.12, Kb. Dalem Kidul, Prambanan,.
- Hotel Galuh Prambanan, Jalan Manisrenggo K1 Tlogo Prambanan.
- Hotel Botan Klaten, Jl. Manisrenggo KM.1, Tlogo, Kec. Prambanan.
- Homestay Ndalem Soerani, Jalan Pakem Kalasan, Taman Martani.
- Joglo Ayem Tentrem, Dusun Ringinsari RT 01 RW 01, Desa Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
- Quin Colombo Hotel, Jl. Raya Jogya – Solo KM 14, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
- Airy Bandara Adisutjipto Kalasan Sleman Yogyakarta, Jl. Raya Yogya-Solo KM. 14, Kalasan.
- Rumah Prambanan Syariah, Jalan Tegal Borong, Kemudo, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Prambanan.
- Homestay at Maguwoharjo 12 by WeStay (WMG12), Dusun Kadirojo II, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Purwomartani, Kalasan, Sleman Regency.
- Bale Ayu Homestay, Jalan Karangmojo, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
- QQ House, Jl. Kresna Gg Buntu Purwomartani (belakang Komp. Pertamina), Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Iklim di Candi Prambanan
Kabupaten Sleman, tempat Kecamatan Prambanan berada, terasuk beriklim tropis basah. Musim hujan terjadi sekitar Bulan November hingga Bulan April, sedangkan kemarau pada Bulan Mei hingga Bulan Oktober.
Bahasa Daerah di Candi Prambanan
Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Tempat Wisata di Dekat Candi Prambanan
- Candi Loro Jonggrang. Adalah candi terbesar dan yang paling banyak dikunjungi. Terdapat 6 candi yang terpusat di tengah-tengah taman, dan dihiasi oleh ukiran-ukiran relief. Tiga diantaranya dikenal sebagai Trimurti atau Tiga Tempat Suci. Masing-masing adalah Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wishnu.
- Candi Siwa. Candi ini dipersembahkan untuk Dewa Siwa Sang Pemusnah. Candi ini adalah yang tertinggi di antara keenam candi lainnya, dengan tinggi 47 meter. Terukir relief kisah Ramayana dan terdapat empat ruang patung pada bangunan candi ini. Ruang terbesar di sebelah timur berisi Patung Siwa itu sendiri, di sebelah selatan Patung Agastya, di sebelah barat adalah anaknya Ganesha berkepala gajah, dan di sebelah utara adalah isterinya Durga. Durga inilah yang lantas dikenal sebagai Lara Jonggrang, seorang putri cantik yang menurut legenda dikutuk menjadi patung batu.
- Candi Brahma. Candi ini terletak di bagian Selatan, dan masih merupakan lanjutan kisah Ramayana. Ada patung Brahma Sang Pencipta di dalam candinya.
- Candi Wishnu. Candi ini berada di bagian utara, reliefnya menceritakan kisah Wishnu sebagai jelmaan Dewa Khrisna. Terdapat sebuah patung Dewa Wishnu Sang Pemelihara juga di dalamnya.
- Dibalik tiga candi-candi besar tersebut, ada tiga candi kecil lainnya yang ditujukan untuk hewan-hewan suci yang melayani para dewa. Namun hanya patung Nandi, kerbau Dewa Siwa, yang masih bertahan.
- Candi Lumbung dan Candi Bubrah. Dua candi Buddha yang berjarak beberapa ratus meter lebih jauh ke utara. Keduanya bercampur dalam reruntuhan dan area reruntuhan candi dipagari.
- Candi Sewu. Kompleks candi Buddha yang berarti “seribu candi”, berjarak satu kilometer di utara pintu masuk.
- Museum Candi Prambanan. Menyimpan berbagai informasi tentang candi-candi di Prambanan, berbagai koleksi peninggalan bersejarah, dan memiliki sarana audio visual.
Tempat Berbelanja di Dekat Candi Prambanan
Ada sebuah pasar besar terdapat di luar gerbang utama, yang berdagang aneka cinderamata.
Museum di Dekat Candi Prambanan
Museum Candi Prambanan terletak di sisi utara, antara Candi Prambanan dan Candi Lumbung, di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Koleksinya antara lain arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wishnu, Garuda, arca Durga Mahisasuramardini, dan batu Lingga Siwa lambang kesuburan.
Selain itu ada peninggalan berupa artefak, gerabah, gambar struktur Candi Siwa, fosil hewan, replika harta karun emas temuan Wonoboyo berupa mangkuk berukir Ramayana, gayung, tas, uang, dan perhiasan emas, juga dipamekan di museum ini. Temuan Wonoboyo yang asli kini disimpan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Museum Candi Prambanan juga menampilkan presentasi audio visual. Pengunjung tidak harus membayar khusus untuk mengunjungi museum ini karena harganya sudah termasuk ke dalam harga tiket masuk Kompleks Candi Prambanan.
Alamat :
Jl. Jogja – Solo Km. 16, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
Telepon (0274) 496 402
Hiburan Malam di Prambanan
Sebuah teater terbuka di dalam taman, sebelah barat Candi Prambanan, tepat di seberang Sungai Opak, kerap menggelar pertunjukkan Tari Jawa yang menampilkan Kisah Klasik Ramayana selama empat malam setiap menjelang Bulan Purnama antara Bulan Mei dan Bulan Oktober. Pertunjukkan ini melibatkan 200 seniman yang terdiri dari para penari dan para pemusik gamelan.
Pagelaran berlangsung hanya pada Hari Selasa dan Kamis malam mulai jam 19.30. Pagelaran tari ini sangat menarik sekaligus magis dengan setting langit cerah bertabur bintang serta latar belakang Candi Prambanan dengan lampu-lampu yang menyorotinya, akan cukup membuat Anda merinding. Sementara pada musim hujan, Bulan November hingga Bulan April, pertunjukkan tari dipindahkan ke ruangan dalam Teater Trimurti.
Pagelaran Sendratari Ramayana di Candi Prambanan ini popular di kalangan Internasional, sehingga menjadikan acara ini sebagai salah satu event rutin Internasional yang dihadiri oleh berbagai perwakilan negara asing, di mana pentas tersebut juga diikuti oleh perwakilan seniman dari berbagai negara.
Rekomendasi Tempat Makan di Prambanan
Restoran Taman Prambanan terletak di bagian barat candi bersebelahan dengan panggung terbuka Prambanan. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan tradisional khas Jawa dengan harga kompetitif.
Untuk sajian buffet harganya Rp. 75.000 per orang, biasanya dikunjungi pada saat sore menjelang malam, khususnya sambil menunggu pagelaran pentas Sendratari Ramayana. Nuansa makan malam di restoran ini nampak romantis berlatarkan Candi Prambanan.
Tips Wisata di Prambanan
- Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang Candi Prambanan sebelum mengunjunginya, karena tersimpan kisah-kisah menarik yang mungkin dapat Anda tanyakan langsung kepada pemandu saat Anda datang berkunjung. Hal ini akan menambah keseruan kunjungan Anda.
- Bila memungkinkan, berkunjunglah pada saat diselenggarakan pagelaran Sendratari Ramayana, ketika terang bulan. Pastikan dahulu jadwal pentasnya di situs online agenda wisata Candi Prambanan.
- Berlaku sopan dan tidak mengambil apapun dari kompleks wisata Candi Prambanan.
- Gunakan tabir surya, topi, kacamata UV, untuk melindungi diri Anda dari sengatan sinar matahari.
- Berhati-hatilah saat berjalan di sekitar reruntuhan batu candi agar tidak terantuk atau terluka.
Perlu Kamu Tahu di Prambanan
- Tourism Information Office, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko, Jalan Raya Yogya – Solo Km. 16, Prambanan, Yogyakarta 55571, Telepon +62 274 496401, Anda juga dapat menghubungi agen perjalanan wisata yang direkomendasikan,
- Kantor polisi terdekat dari Prambanan berjarak 3 kilometer ke arah Klaten. Nomor darurat Kepolisian adalah 110, dan Ambulance adalah 118.