PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Candi Ijo Jogja

Blog

1. Mengenal Lokasi

Candi Ijo merupakan salah satu kawasan wisata sejarah yang terletak di Sambirejo, Prambanan, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55572. Lokasi candi ini berada di area yang paling tinggi di antara candi yang berada di lingkungan kawasan wisata Ratu Boko. Candi ini memiliki ketinggian sekitar 410 m dari atas permukaan laut. Keindahan candi ini tidak hanya terletak pada kemegahannya, tetapi juga pada pemandangan alam sekitar yang indah, seperti areal pertanian dengan sudut kemiringan dan kecuraman yang sedikit.

2. Bangunan Sakral

Kompleks Candi Ijo terdiri dari 17 struktur bangunan yang dibagi menjadi 11 teras berundak. Teras pertama menjadi pintu gerbang halaman untuk menuju pintu masuk ke kawasan candi. Teras berundak yang ada di arah barat ke timur juga berfungsi sebagai pintu gerbang candi. Sementara itu, teras ke-11 merupakan pagar keliling yang menutupi candi dari arah luar. Selain itu, terdapat 8 lingga patok, 4 bangunan candi utama, dan 3 candi perwara. Penempatan bangunan di setiap teras memiliki nilai religi dan kesakralan yang tertuang di dalamnya. Bangunan di teras yang tinggi merupakan yang paling sakral. Di pintu masuk candi, terdapat aneka macam bentuk seni rupa, seperti motif kepala ganda yang juga dapat ditemukan di candi Buddha lainnya. Candi perwara yang berada di teras ke-11 memiliki bak tempat api pengorbanan dengan ventilasi berbentuk jajaran genjang dan segitiga.

3. Eksotisme

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Candi Ijo juga menawarkan pesona alam yang memukau. Dari candi ini, wisatawan dapat melihat pemandangan indah, termasuk landasan Bandara Adisutjipto. Para wisatawan bahkan dapat melihat proses take off dan landing pesawat di bandara tersebut. Keindahan pemandangan dan panorama di sekitar candi ini sangat menakjubkan. Kawasan wisata Candi Ijo merupakan batas bagian timur dari bandara Adisucipto, sehingga tidak dapat diperpanjang ke arah timur karena adanya candi ini.

4. Akses Menuju Lokasi

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Ijo, akses menuju lokasi cukup mudah. Para wisatawan dapat memasuki kawasan Jalan Solo yang menuju Pasar Prambanan. Jalur masuknya berada di seberang Kompleks Candi Prambanan. Dari arah pasar, wisatawan hanya perlu melanjutkan perjalanan ke arah tenggara sekitar 7 km. Terdapat papan petunjuk Candi Ijo dan Desa Wisata Nawung yang menandakan bahwa lokasi candi sudah dekat. Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan Google Maps untuk mencapai lokasi. Perjalanan menuju Candi Ijo membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan menggunakan mobil atau motor. Harga tiket masuk ke Candi Ijo adalah gratis, namun masyarakat sekitar meminta sumbangan sukarela. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir dan mengisi buku tamu di pos satpam.

5. Sejarah Singkat

Candi Ijo diambil dari nama desa tempat candi ini ditemukan, yaitu Desa Ijo, Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo. Nama ini juga terdapat dalam prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi. Kompleks Candi Ijo memiliki pola yang berbeda dengan candi Hindu lainnya. Candi ini memiliki pusat yang mengarah ke Timur, sedangkan candi lainnya umumnya memiliki pusat yang mengarah ke utara atau barat. Konsep penataan ruang yang memiliki sifat kosmis menggambarkan bahwa pusat candi ini merupakan tempat tinggal para Dewa agama Hindu. Candi Ijo memiliki pola yang meninggi ke belakang, yang umumnya ditemui di Jawa Timur. Candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan para dewa dan mencerminkan kebudayaan Hindu dan seni rupa pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi.

BACA JUGA :  10 Daftar Villa Dengan Private Pool di Bali Dekat Pantai Harga Murah Mulai Dari Rp350.000 Per Malam

6. Tips Berlibur

Jika ingin mengunjungi Candi Ijo, disarankan untuk mengunjunginya pada pagi atau sore hari. Cuaca yang sangat panas pada siang hari dapat membuat pengunjung merasa tidak nyaman. Selain itu, disarankan juga untuk membawa topi atau penutup kepala serta kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik. Jika cuaca sedang hujan dengan intensitas yang tinggi, disarankan untuk tidak mengunjungi Candi Ijo karena akses yang curam dan menanjak dapat membahayakan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Selain mengunjungi Candi Ijo, pengunjung juga dapat mengunjungi Tebing Breksi yang terletak tidak jauh dari kawasan wisata candi ini.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *