PERGIMULU.COM

Sekilas Sejarah

Makassar memiliki sejarah yang cukup unik pada masa lalu. Awal mula kehidupan di ibukota Sulawesi Selatan ini bermula di muara Sungai Tallo dengan sebuah pelabuhan kecil. Raja Gowa ke-9, Tumaparisi Kallona, diketahui sebagai tokoh pertama yang mengembangkan kota Makassar. Beliau memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai dan mendirikan sebuah benteng serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur sistem perdagangan. Langkah ini berhasil membuat Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur dan salah satu kota terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Namun, pengaruh monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan oleh Belanda melalui VOC membuat prestasi Makassar semakin menurun. Setelah berhasil dikuasai oleh Belanda, nama kota ini pun berubah menjadi Fort Rotterdam dan semua bangunan perlahan-lahan diganti dengan motif Gowa. Untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah Kota Makassar, kita bisa mengunjungi museum yang terletak di jalan Balaikota. Museum ini didirikan pada tahun 1916 dan memiliki sentuhan arsitektur bergaya Eropa. Di dalamnya, terdapat berbagai benda bersejarah yang menggambarkan perkembangan Makassar dari masa ke masa.

Asal Usul Penamaan

Banyak orang mengira bahwa nama Makassar diambil dari kata “kasar” karena sejarahnya yang kerap kali dipenuhi dengan pertumpahan darah dan peperangan. Namun, sejarah penamaan ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini sebenarnya memiliki nuansa Islami. Penamaan ini ditandai dengan adanya mimpi Raja Tallo ke-9 pada abad ke-16. Dalam mimpi tersebut, ada seorang pria misterius yang muncul di hadapan Raja Tallo dan kemudian menjabat tangannya. Setelah berjabat tangan, tiba-tiba tangan raja bertuliskan bahasa Arab yang tidak ia tahu artinya.

Raja Tallo kemudian mencari tahu arti tulisan tersebut kepada Datuk Ri Bandang, seorang ulama penyebar Islam asal Koto Tengah, Minangkabau. Sang ulama menjawab bahwa tulisan tersebut merupakan kalimat syahadat. Dari peristiwa ini, lahirlah nama “Makassar”. Nama ini diambil dari kata “Mangkasarak” dalam bahasa setempat yang berarti “menampakkan diri”. Penamaan ini bermakna bahwa Makassar ingin menampakkan diri sebagai sebuah kota yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.

Potret Sekarang

Makassar saat ini merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia bagian timur dan merupakan kota terbesar kelima di Nusantara setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kota ini dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi nan mewah yang menunjukkan kemajuan dan modernitasnya. Selain itu, Makassar juga merupakan salah satu destinasi wisata favorit baik bagi wisatawan asing maupun domestik.

Sebagai kota metropolitan, Makassar terus berbenah dan mengembangkan berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, mal, bandara, dan terminal. Pemerintah setempat berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi penduduk dan pengunjung kota ini. Perkembangan pesat ini menjadikan Makassar sebagai salah satu pusat ekonomi dan bisnis yang penting di Indonesia.

Siang Hari

Makassar, seperti kota-kota besar lainnya, dipenuhi dengan berbagai aktivitas dan kesibukan saat siang hari. Banyak perusahaan lokal maupun internasional yang membangun kantor mereka di sini, menjadikan Makassar sebagai tujuan para pencari kerja. Selain itu, kota ini juga menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang dapat dinikmati saat siang hari.

Malam Hari

Malam hari di Makassar juga memiliki pesona yang tak kalah menarik. Kota ini menyajikan pemandangan citylight yang indah dan memukau. Berwisata malam hari di Makassar merupakan pengalaman yang wajib dicoba. Nikmati keindahan lampu-lampu kota yang memancar di tengah kegelapan malam dan rasakan suasana romantis yang menyelimuti kota ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati malam di Makassar, karena pemandangannya akan membuat Anda terpesona.

Dari Atas

Makassar juga memiliki keindahan yang dapat dinikmati dari ketinggian. Anda dapat mengunjungi gedung-gedung tertinggi di kota ini untuk menikmati pemandangan seluruh kota Makassar. Pemandangan dari atas kota ini sangat memukau dan memiliki suasana yang romantis, terutama saat malam hari. Jika Anda sedang berada di Makassar bersama pasangan, ini bisa menjadi pilihan tempat untuk kencan yang romantis dan tak terlupakan.

Tempat Wisata Hits

Tak lengkap rasanya jika membahas Makassar tanpa menyebutkan objek wisata menarik di kota ini. Ada banyak destinasi wisata keren yang wajib dikunjungi di Makassar dan sekitarnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

– Pantai Losari: Pantai Losari adalah ikon dari Kota Makassar. Selain menawarkan keindahan pantai yang indah dengan konsep tata ruang yang apik, Pantai Losari juga memiliki lokasi strategis. Pantai ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan internasional. Selain menikmati pemandangan pantai, Pantai Losari juga menjadi tempat favorit untuk memancing dan menikmati matahari terbit dan tenggelam.

– Trans Studio Makassar: Trans Studio Makassar adalah salah satu tempat hiburan terbaik di kota ini. Tempat ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, terutama anak-anak. Di sini, terdapat berbagai tempat bermain dan sarana belajar bagi anak-anak. Trans Studio Makassar berlokasi di kawasan Terpadu, jalan Metro Tanjung Bunga, Maccini Sombala, Tamalate, Makassar.

– Pelabuhan Paotere: Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan tertua di Makassar dan merupakan tempat singgah beragam jenis kapal. Pelabuhan ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di kota ini. Di sini, Anda dapat melihat berbagai jenis kapal dari berbagai wilayah, termasuk Phinisi dan Lambo. Pelabuhan Paotere terletak di Kecamatan Ujung Tanah, sekitar 5 kilometer dari pusat kota. Selain menikmati penampakan kapal, Anda juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Itulah beberapa potret Makassar yang menarik untuk dijelajahi. Kota ini memiliki sejarah yang kaya, keadaan yang modern, dan berbagai tempat wisata menarik. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Makassar, jangan ragu untuk mengunjungi kota ini dan menjelajahi segala keindahannya.