PERGIMULU.COM

Lokasi dan Informasi Umum
Candi Jiwa, yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, adalah salah satu situs bersejarah tertua di tanah Jawa. Situs ini didirikan pada abad ke-5 Masehi oleh Kerajaan Tarumanegara, dan merupakan bukti kebesaran masa itu. Candi Jiwa memiliki luas 19×19 meter dengan tinggi sekitar 4,7 meter. Meskipun sebagian besar bangunannya sudah hancur, tetapi dasarnya masih dapat dilihat.

Sejarah Candi Jiwa
Para arkeolog percaya bahwa Candi Jiwa awalnya merupakan pusat peribadatan pada masa lampau. Ini dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang simetris dan presisi. Candi ini menggunakan bahan bangunan bata merah, yang merupakan teknologi tinggi pada masanya. Selain itu, ditemukan juga temuan-temuan seperti tembikar dan batu manik-manik yang berasal dari zaman prasejarah.

Perbedaan dengan Candi Blendongan
Candi Jiwa memiliki perbedaan signifikan dengan Candi Blendongan yang terletak di komplek percandian Batujaya. Candi Blendongan memiliki tangga serta ukuran yang lebih besar. Hal ini menunjukkan perbedaan fungsi dan kegunaan antara kedua candi tersebut.

Penemuan dan Penggalian
Gundukan tanah yang menjadi tempat Candi Jiwa ditemukan pertama kali dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Pada tahun 1986, gundukan tersebut dilaporkan kepada pemerintah dan diteliti oleh tim arkeolog dari Universitas Indonesia. Penggalian dilakukan pada tahun 1992 dan menghasilkan temuan-temuan seperti kerangka dan tulang binatang. Namun, tidak ditemukan adanya fosil manusia.

Lokasi Strategis
Lokasi Candi Jiwa sangat strategis karena berada di tengah persawahan dan dekat dengan sungai Citarum. Hal ini memberikan keuntungan bagi sawah di sekitarnya karena tidak pernah kering dan terkadang terkena banjir. Selain itu, jaraknya yang dekat dengan pantai Karawang juga membuatnya menjadi tujuan wisata yang menarik.

Aksesibilitas dan Pengelolaan
Pihak pengelola Candi Jiwa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjaga dan mengembangkan situs candi ini sebagai tujuan wisata. Mereka telah membangun akses jalan dengan beton untuk memudahkan para wisatawan mencapai lokasi candi. Candi Jiwa dibuka setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Setiap pengunjung akan didampingi oleh pihak pengelola untuk memberikan penjelasan mengenai sejarah dan usia candi.

Keanehan dan Mitos seputar Candi Jiwa
Candi Jiwa memiliki beberapa keanehan dan mitos yang diceritakan oleh masyarakat setempat. Salah satunya adalah adanya penunggu candi dalam bentuk makhluk gaib seperti macan putih dan makhluk tinggi besar. Beberapa orang bahkan mengaku pernah melihat penunggu-penunggu tersebut. Selain itu, ada juga cerita bahwa binatang yang masuk ke wilayah candi akan mati. Hal ini membuat pengelola membangun pagar besi untuk melindungi situs candi dari binatang yang masuk.

Kesimpulan
Candi Jiwa merupakan situs bersejarah yang memiliki banyak keunikan dan misteri. Sebagai situs candi tertua di tanah Jawa, Candi Jiwa menjadi bukti kebesaran masa lalu dan keahlian nenek moyang dalam bidang seni bangunan. Pengelolaan yang baik oleh pihak pengelola dan kerjasama dengan masyarakat setempat membuat Candi Jiwa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik. Bagi para pengunjung, Candi Jiwa tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur kuno, tetapi juga cerita dan mitos yang membuat pengalaman berkunjung menjadi lebih menarik.