PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Mengenal Candi Sambisari Lebih Dalam, Wisata Peninggalan Sejarah di Yogyakarta

Blog

Candi Sambisari: Keajaiban Sejarah yang Tersembunyi di Utara Yogyakarta

Alamat dan Lokasi

Candi Sambisari merupakan sebuah peninggalan sejarah yang terletak di Jl. Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571. Candi ini memiliki luas sekitar 630×380 meter dan terletak di sebelah Utara Yogyakarta. Dengan alamat yang jelas, pengunjung tidak akan kesulitan untuk menemukan lokasi Candi Sambisari.

Jam Buka dan Kontak

Candi Sambisari buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung dapat menghubungi nomor telepon 0274 496 019 untuk informasi lebih lanjut mengenai Candi Sambisari.

Harga Tiket Masuk

Untuk dapat masuk ke kawasan Candi Sambisari, pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal adalah Rp 5.000, sedangkan untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 10.000. Selain itu, pengunjung juga perlu membayar biaya parkir. Untuk parkir motor, biayanya adalah Rp 2.000, sedangkan untuk parkir mobil adalah Rp 5.000, dan untuk parkir bus adalah Rp 10.000.

Candi Sambisari: Menyelami Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Candi Sambisari merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga, karena mencerminkan kejayaan Kerajaan Mataram Kuno pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung. Candi ini dibangun pada abad ke-9 dan merupakan candi Hindu. Candi ini memiliki satu candi utama yang dikelilingi oleh beberapa candi pendamping.

BACA JUGA :  15 Daftar Rekomendasi Restoran di Sekitar Senayan City Yang Recommended dan Buka Jam Berapa?

Penemuan Candi Sambisari

Penemuan Candi Sambisari terjadi pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Karyowinangun. Saat sedang mencangkul sawahnya, ia secara tidak sengaja menemukan sebuah bongkahan batu dengan patahan di bagian permukaannya. Setelah dilakukan penelitian, ternyata benda tersebut adalah sebuah candi yang tertimbun oleh lahar abu vulkanik letusan Gunung Merapi pada tahun 1006.

Setelah penemuan ini, Candi Sambisari kemudian dipugar oleh Dinas Purbakala pada tahun 1986. Proses eskavasi juga dilakukan untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai sejarah dan kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Keunikan Candi Sambisari

Salah satu keunikan Candi Sambisari adalah letaknya yang berada di bawah permukaan tanah. Untuk dapat masuk ke kompleks candi ini, pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga terlebih dahulu. Namun, usaha ini akan terbayar dengan pemandangan yang indah dari rerumputan yang tumbuh rapi di sekitar candi.

Selain itu, Candi Sambisari juga memiliki relief yang menarik. Di bagian luar dinding candi, terdapat relung yang berisi patung-patung seperti Durga Mahisasiramardini, Ganesha, Agastya, Mahakala, dan Nandiswara. Relief ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan kepercayaan pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Rute Perjalanan ke Candi Sambisari

Untuk dapat mencapai Candi Sambisari, terdapat beberapa rute perjalanan yang dapat dipilih.

Perjalanan dengan Kendaraan Pribadi

Jika menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Yogyakarta, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 12 kilometer dengan rute Jalan Raya JogjaSolo. Setelah melewati persimpangan tiga Bandara Adi Sutjipto, pengunjung harus terus lurus sampai menemukan pertigaan plang Gedung Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, lalu belok kiri. Setelah perjalanan sekitar 10 menit, pengunjung akan tiba di Candi Sambisari.

BACA JUGA :  Patung Arjuna Wijaya

Perjalanan dengan Kendaraan Umum

Bagi pengunjung yang memilih menggunakan kendaraan umum, dapat menaiki bus antar kota rute Yogya-Solo. Bus ini dapat ditemukan di arah Jandi menuju Jalan JogjaSolo KM 10. Setelah sampai di Jalan ini, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan layanan transportasi online seperti Grab atau Gojek menuju Candi Sambisari yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Fasilitas Wisata di Candi Sambisari

Candi Sambisari menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Sambisari antara lain:

1. Mushola: Untuk pengunjung yang ingin beribadah, tersedia mushola di area Candi Sambisari.
2. Papan Informasi: Terdapat papan informasi yang memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan Candi Sambisari.
3. Ruang Informasi: Pengunjung dapat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Candi Sambisari di ruang informasi yang tersedia.
4. Gazebo: Terdapat gazebo yang dapat digunakan untuk istirahat atau bersantai.
5. Tempat Parkir: Candi Sambisari menyediakan tempat parkir untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
6. Toilet: Fasilitas toilet juga tersedia di area Candi Sambisari.

Wisata di Sekitar Candi Sambisari

Selain mengunjungi Candi Sambisari, terdapat beberapa tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di sekitar area Candi Sambisari.

1. Jogja Bay Waterpark

Jogja Bay Waterpark adalah salah satu tempat wisata air yang terletak tidak jauh dari Candi Sambisari. Tempat wisata ini memiliki konsep ala-ala bajak laut dan merupakan waterpark terbesar dan tercanggih di Indonesia. Terdapat berbagai wahana yang menarik, termasuk wahana unik seperti How To Survive In Tsunami & Earthquake.

2. Candi Kalasan

Candi Kalasan adalah candi Budha tertua yang ada di Yogyakarta. Untuk mencapai Candi Kalasan, pengunjung perlu melakukan perjalanan sekitar 16 kilometer dari Kota Yogyakarta. Candi Kalasan memiliki keunikan pada reliefnya yang dilapisi oleh Brajalepha, sebuah semen kuno yang terbuat dari getah pohon. Lokasi Candi Kalasan juga tidak terlalu jauh dari Candi Sambisari.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Tempat Jual Beli Mobil Bekas Murah di Wilayah Tegal Yang Jadi Andalan

3. Candi Sari

Candi Sari adalah candi Budha yang berlokasi di Bendan, Kalasan. Candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi. Candi Sari memiliki bangunan yang berbentuk bertingkat dan di dalamnya terdapat ruang-ruang berjajar. Di sisi luar candi, terdapat patahan arca sebanyak 36 buah. Candi Sari memiliki kemiripan dengan Plaosan Temple, yang menunjukkan bahwa tempat ini pernah digunakan sebagai tempat asrama pendeta dan vihara.

4. Warung Saoto Bathok Mbah Katro

Setelah berkeliling dan berwisata di sekitar Candi Sambisari, pengunjung dapat mampir ke Warung Saoto Bathok Mbah Katro untuk menyantap kuliner khas Yogyakarta. Warung ini terkenal dengan cara penyajian soto yang unik, yaitu menggunakan sebuah bathok kelapa. Selain soto, pengunjung juga dapat menikmati menu pendamping seperti sate telur, sate usus, dan tempe goreng. Warung Saoto Bathok Mbah Katro menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi perut setelah berwisata di sekitar Candi Sambisari.

Candi Sambisari adalah sebuah keajaiban sejarah yang tersembunyi di utara Yogyakarta. Dengan keunikan arsitektur, sejarah yang menarik, dan berbagai fasilitas yang disediakan, Candi Sambisari merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta sejarah dan budaya. Dapatkan pengalaman berharga dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai Kerajaan Mataram Kuno dengan mengunjungi Candi Sambisari.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *