Benteng Pendem Cilacap
Lokasi dan Informasi Umum
Benteng Pendem terletak di Jl. Benteng, Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53211. Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang, sebagai saksi bisu dari masa penjajahan Belanda di Indonesia selama 3,5 abad. Benteng ini digunakan oleh Belanda untuk mempertahankan daerah yang mereka kuasai dari serangan para pejuang kemerdekaan. Saat ini, bangunan-bangunan bersejarah ini telah menjadi salah satu kawasan wisata sejarah yang populer di Indonesia.
Benteng Pendem memiliki tarif masuk sebesar Rp.5.000 per orang dan buka pada jam 08.00 – 16.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor telepon 0282-534481. Lokasi Benteng Pendem dapat ditemukan di Google Maps dengan mengklik [disini](https://maps.google.com).
Mengenal Sejarah Benteng Pendem
Benteng Pendem Cilacap dibangun pada abad ke-18 oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1816. Benteng ini memiliki nama asli Kustbatterij op de Landtong te Cilacap. Nama “Pendem” sendiri diberikan karena sebagian bangunan Benteng Pendem terpendam di dalam tanah. Pada masa itu, bangunan ini digunakan sebagai kantor pemerintahan Hindia Belanda dan markas pertahanan kolonial Belanda.
Pembangunan Benteng Pendem memakan waktu sekitar 18 tahun dan baru digunakan pada tahun 1879. Benteng ini terletak di atas lahan seluas sekitar 6,5 hektar. Pada masa penjajahan Belanda, benteng ini berfungsi sebagai tempat mempertahankan garis pantai di bagian Selatan Pulau Jawa. Lokasinya yang strategis, dekat dengan Pulau Nusa Kambangan, membuat benteng ini menjadi salah satu benteng pertahanan yang penting.
Saat Jepang memasuki kawasan Indonesia pada tahun 1942, Benteng Pendem masih digunakan sebagai bagian dari pertahanan Jepang. Setelah Perang Dunia II berakhir, benteng ini dikuasai kembali oleh Belanda setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Namun, pada tahun 1945, Benteng Pendem ditinggalkan oleh Jepang setelah Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh sekutu.
Mengunjungi Benteng Pendem
Untuk mengunjungi Benteng Pendem, terdapat beberapa rute dan jalan menuju ke kawasan wisata sejarah ini. Benteng Pendem dulunya adalah markas pertahanan tentara Belanda yang berfungsi untuk menghalau serangan musuh di daerah laut Selatan Pulau Jawa. Selain Benteng Pendem, terdapat juga beberapa benteng lain di Cilacap seperti Benteng Cepiring, Klingker, dan Karang Bolong di Pulau Nusa Kambangan.
Setelah Indonesia merdeka, Benteng Pendem digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai markas utama dan tempat latihan perang. Bangunan ini memiliki struktur yang terdiri dari beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa ruangan yang masih dapat diidentifikasi adalah ruang barak tentara, ruang tahanan atau penjara, ruang rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, dan gudang untuk amunisi senjata.
Di sekitar Benteng Pendem juga terdapat lorong atau terowongan bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa lainnya di dekatnya. Namun, beberapa goa ini sudah terendam oleh air laut karena dindingnya yang sudah tua dan bocor. Para pengunjung sering mengambil foto di sekitar goa-goa ini. Terdapat juga pintu besi yang digembok dan tidak boleh dibuka karena merupakan jalur menuju ke Pulau Nusa Kambangan yang sebagian sudah terendam.
Benteng Pendem juga memiliki beberapa cerita horor dan misteri. Misalnya, ruang penjara yang sempit dan tidak berudara, serta ruang senjata yang sudah tergenang air. Benteng ini memiliki bentuk yang kokoh dengan tembok tinggi untuk menghalangi musuh masuk. Terdapat juga meriam di bagian tembok yang digunakan untuk mengusir musuh.
Untuk menuju ke Benteng Pendem, pengunjung dapat menggunakan jasa kapal nelayan selama 15 menit dengan tarif sekitar 50-100 ribu rupiah per kapal yang dapat memuat 10 orang. Tiket masuk ke benteng ini seharga 8 ribu rupiah per orang. Benteng Pendem buka pada jam 08.00 – 16.00 WIB.
Kesimpulan
Benteng Pendem di Cilacap merupakan salah satu bangunan bersejarah yang digunakan oleh Belanda sebagai markas pertahanan selama masa penjajahan. Bangunan ini memiliki sejarah yang panjang dan banyak misteri di dalamnya. Dengan tarif masuk yang terjangkau, para wisatawan dapat mengunjungi benteng ini dan mengeksplorasi ruangannya yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Selain itu, terdapat juga lorong bawah laut yang terhubung dengan benteng-benteng dan goa lainnya. Namun, perlu diingat bahwa beberapa goa sudah terendam air laut dan tidak boleh dibuka. Bagi pecinta sejarah dan misteri, Benteng Pendem adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi.