PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!
Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu

Indonesia, Informasi Wisata, Tips Wisata

Banyak orang lebih mengenal Pura Uluwatu dari pada Desa Pecatu. Padahal pura tersebut merupakan wisata unggulan yang terletak di daerah Pecatu, Kecamatan Kuta, kabupaten Badung.

Warga Pecatu mengemban tanggung jawab pertama dan terutama dalam menjaga keajegan dan kesucian Pura Uluwatu hingga terus menebarkan pesona dan mampu menarik wisatawan. Memang, Pecatu baru mengalami pertumbuhan pesat khususnya di bidang industri pariwisata.

Tak hanya Pura Uluwatu, Pecatu juga menjadi tempat yang menyenangkan bagi Anda pecinta wisata pantai sebab banyak pantai eksotis di daerah ini yang membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Melihat pertunjukan tari kecak juga menjadi hal yang wajib dilakukan ketika berada di Pecatu, di mana penari-penari kecak berasal dari masyarakat desa itu sendiri.

Hal menarik lain dari Pecatu adalah persoalan sampah, sehingga muncul gagasan Program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang digulirkan Kepala Desa Pecatu I Made Karyana Yadnya.

Pengolahan sampah ini juga melibatkan kerjasama dengan swasta dan komponen pariwisata setempat untuk mengolah limbah cair menjadi air bersih, misalnya pembersihan sampah upacara menjadi kompos dan selanjutnya diarahkan kembali ke vila yang berada di Pecatu.

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu

Wilayah Utama Pecatu

BACA JUGA :  Panduan Asiknya Menikmati Ngadem di Taman Bungkul Surabaya

Luas wilayah Pecatu mencapai 2.642 hektar yang terbagi atas tiga banjar, yakni Banjar Kangin, Banjar Tengah dan Banjar Kauh. Masing-masing banjar didukung oleh sejumlah tempekan, diantaranya Banjar Kangin dengan enam tempekan, yaitu Tempekan Tambyak, Tempekan Bangbang Kembar, Tempekan Selonding, Tempekan Pagpagan, Tempekan Giri Sari, serta Tempekan Langlangambu.

Banjar Tengah terdapat enam tempekan, yakni Tempekan Ana, Tempekan Puluk-puluk, Tempekan Temu, Tempekan Bus Tegeh, Tempekan Song Bintang, serta Tempekan Kulat. Sementara Banjar Kauh terdapat tujuh tempekan, yaitu Tempekan Dauh Puseh, Tempekan Pande, Tempekan Kesambi Kembar, Tempekan Bangket Kangin, Tempekan Bingin, Tempekan Umpeng, serta Tempekan Labuhan Sait.

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu
Photo by @didoot_

Sejarah Pecatu

Berdasarkan “Lontar Usana” disebutkan bahwa pada tahun 1135 Masehi ada seorang raja yang memerintah di Bali bergelar Sri Wira Dalem Kesari bertahta di Kerajaan Kahoripan Bumi Besakih di kaki Gunung Agung yang menganut agama waisnawa. Beliau mendirikan beberapa buah bangunan, seperti biara-biara tempat pertapaan para pendeta dan bhiksu dan Pura-pura tempat persembahyangan rakyat Bali. Ada 17 Pura yang dibangun dan kebanyakan berada di lingkungan Besakih, diantaranya Pemerajan Selonding, Dalem Puri dan Lempuyang Agung.

Tak hanya itu, daerah bukit juga didirikan pertapaan di goa-goa Ia juga mendirikan kahyangan tempat pemujaan untuk berbakti kepada Bhatara Mahajaya. Selanjutnya, kahyangan ini disebut Uluwatu, di mana Ulu artinya kepala (Pemimpin) dan Watu artinya Mulia, jadi kahyangan ini adalah stana (Pelinggih) Bhetara Mahajaya. Oleh karena itu, daerah ini bernama atau disebut Bukit Uluwatu yang sekarang disebut Uluwatu.

Sri Wira Dalem Kesari mengambil beberapa bidang tanah di lingkungan Uluwatu dan dijadikan tanah bukit yang hasilnya untuk upacara dan upakara Pujawali di Kahyangan Uluwatu, serta Pemeliharaannya. Tanah bukit hasilnya untuk biaya upakara di kahyangan untuk mengerjakan tanah Pecatu oleh Sri Wira Dalem Kesari dititahkan beberapa orang ditempatkan di Tanah Pecatu. Mereka menjadi penduduk Pecatu, di mana orang dari luar menyebutnya orang dari Desa Pecatu. Inilah asal mula Desa Pecatu sampai sekarang penduduknya selain dari orang-orang penduduk bukit asli, kebanyakan penduduk dari orang-orang pendatang.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Tabanan

Cara Pergi ke Pecatu

Cara termudah mencapai Pecatu yang berada di Bali adalah menggunakan pesawat melalui Bandara Internasional Ngurah Rai terlebih dahulu. Bandara ini termasuk bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta. Hampir semua maskapai beroperasi dari dan ke bandara tersebut,baik domestik maupun internasional, tipe Low Cost Carrier (LCC) maupun Full Service. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan berbagai transportasi menuju ke bagian selatan Bali yang merupakan lokasi dari Desa Pecatu. Misalnya dengan taksi, rental mobil atau motor, ojek, serta Trans Sarbagita koridor I dari bandara menuju Jalan Uluwatu-GWK

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu

Transportasi Umum di Pecatu

Untuk berkeliling Pecatu dan sekitarnya, Anda dapat menggunakan transportasi Trans Sarbagita trayek feeder Tuban-GWK-Uluwatu Pergi Pulang dengan rute Jalan Uluwatu Kelan – Jalan Uluwatu Kedonganan – Jalan Uluwatu Jimbaran – Simpang Kali – GWK – Jalan Uluwatu Pecatu – Pelataran Parkir Pura Uluwatu, berputar kembali ke Jalan Uluwatu Pecak – GWK – Simpang Kali – Jalan Uluwatu Jimbaran – Jalan Uluwatu Kedonganan – Jalan Uluwatu Kelan. Sementara alternatif transportasi lain dapat menggunakan sewa motor atau mobil dan ojek.

Hotel di Pecatu

· Suarga Padang Padang

· Alila Villas Uluwatu

· The Edge

· Le Grande Bali

· Lexington Klapa Resort

· Balangan Garden Bungalow

· New Kuta Hotel

· Centara Wuku Resort & Spa Bali

· U Sameera Pecatu Bali

· Uluwatu Resort

· Ayu Guna Inn

Iklim di Pecatu

Pecatu memiliki iklim tropis dengan suhu udara rata-rata 25,7 0C. Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 1984 mm. Februari adalah bulan terpanas sepanjang tahun dan Juli menjadi bulan terdingin.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Gambir

Bahasa Daerah di Pecatu

Secara umum, bahasa daerah yang digunakan di Pecatu adalah Bahasa Bali. Namun sejarah Pecatu tidak terlepas dari masyarakat Lombok, sehingga ada pula yang menggunakan bahasa Lombok.

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Pecatu

Tempat Wisata di Pecatu

  • Pura Uluwatu
  • Pantai Bingin
  • Pantai Padang Padang
  • Pantai Suluban
  • Pantai Dreamland
  • Pantai Nyang-nyang
  • Pantai Nyoman & Nyoman Bingin
  • Pantai Labuan Sirait
  • New Kuta Golf Course
  • The Golf Academy Bali
  • Pertunjukan Tari Kecak
  • Agrowisata Bukit Sari Pecatu

Hiburan Malam di Pecatu

  • Single Fin Bali

Rekomendasi Tempat Makan Kuliner di Pecatu :

  • Bukit Café
  • Jiwa Juice Bar
  • El Kabron Ibiza Style Beach Club
  • The Cashew Tree
  • Om Burger
  • Les Sols Calcaires
  • Trattoria Uluwatu Bali
  • Lands End Café
  • Warung Cikgo
  • Sangkar Restaurant
  • Café Uluwatu Indah
  • 3D Warung
  • Surfers Warung

Tips Wisata di Pecatu

  • Jagalah ucapan selama berada di Pecatu, khususnya saat berkunjung ke pura sebab tempatnya sakral.
  • Berhati-hatilah dengan barang bawaan Anda karena ada berbagai modus terjadi di Bali. Hal ini dilakukan demi keamanan Anda.

Perlu Kamu Tahu di Pecatu

Puskesmas Pembantu Pecatu

Jalan Partu Sakling Banjar Kangin, Desa Pecatu

Kantor Lurah Pecatu

Jalan Raya Uluwatu Pecatu

 

 


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *