PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!
Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Indonesia

Genteng Banyuwangi adalah suatu kecamatan didaerah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Indonesia. Kabupaten Banyuwangi, terletak di ujung paling Timur pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo di utara, selat Bali di Timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Dengan beribukotakan Banyuwangi, pelabuhan Ketapang adalah pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa di Banyuwangi dengan pelabuhan Gilimanuk di Bali.

Ibukota Kabupaten Banyuwangi berjarak 239 km sebelah timur Surabaya, dan dihuni oleh beragam suku bangsa. Mayoritas penduduk lokal Banyuwangi adalah suku Osing yang dipercaya merupakan sub-suku Jawa, dan suku lain yang hidup dengan damai seperti, suku Madura, suku Jawa, Bali dan Bugis.

Dengan luas 5.800 Km2, segala hal yang ada di Kabupaten Banyuwangi sangat menarik untuk di bahas, baik dari segi budaya, pariwisata alamnya atau bahkan kulinernya. Secara geografis, Banyuwangi terletak di daerah wisata alam yang masih hijau dan liar layaknya safari di Afrika, di tambah juga dengan lokasinya yang dekat dengan Samudra Hindia.

Disamping itu kota Banyuwangi adalah kota yang terbilang maju untuk penghasil ikan,perkebunan serta sektor perdagangannya. Penunjang kegiatan perdagangan di Kota Banyuwangi antara lain Pelabuhan Tanjung Wangi dan Ketapang.Dengan begitu, terdapat penyatuan lokasi yang bisa dikunjungi yaitu pantai dan daerah pegunungan seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, Taman Wisata Rogojampi dan masih banyak lagi.

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Begitupula dengan keacamatan Genteng, sebagai salah satu wilayah administrasi kabupaten Banyuwangi, kecamatan Genteng memiliki aset potensi daerah yang dapat dikembangkan

Wilayah Utama Kecamatan Genteng Banyuwangi

Kecamatan ini memiliki 5 desa, yaitu:

  • Gentengkulon
  • Gentengwetan
  • Kaligondo
  • Kembiritan
  • Setail

Sejarah Genteng Banyuwangi

Ada dua versi yang berkembang dalam penamaan Kecamatan Genteng. Versi pertama menyebutkan bahwa nama Genteng sendiri berasal dari kata Ganteng yang dulu nama dari seorang Pangeran atau tokoh terkemuka di wilayah itu.

Dari cerita yang berkembang, Pangeran Ganteng ini merupakan sosok pahlawan yang gigih mengajak masyarakat waktu itu berperang melawan pemerintah kolonial Belanda pada zaman penjajahan. Gugur dalam suatu peperangan, pengikutnya lantas memakamkan tokoh ini sebuah wilayah yang sekarang dikenal sebagai Dusun Krajan yang berada di Desa Gentengwetan dan hingga sekarang masih bisa ditemui. Karena pengucapannya, akhirnya kata “Ganteng” yang merujuk pada sang Pangeran akhirnya menjadi “Genteng” dan dipergunakan hingga sekarang menjadi nama kota.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Bandar Lampung

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Versi kedua menyebutkan bahwa nama Genteng dihubungkan dengan keberadaan sentra industri gendeng/genteng (atap dari tanah liat yang di bakar) di daerah tersebut di masa lalu. Bahkan sampai tahun 1980-an industri genteng ini masih ada dan memiliki pasar di lingkup lokal dan kota – kota lain, dan salah satu pabrik besar yang saat ini masih bisa dilihat walaupun hanya reruntuhan bangunannya adalah Pabrik Genteng Karang Pilang yang letaknya di Jl. KH. Hasyim Asy’ari tepatnya di RW. 12 Dusun Krajan Desa Genteng Wetan

Dan versi lain mengatakan Genteng berarti atap rumah, karena pada saat itu diwilayah ini terdapat pasar yang beratap bambu, ada salah satu dari beberapa tempat jualan itu beratap genteng kemudian datang seorang pendatang dari jawa tengah menyebutnya dengan pasar genteng. Dari situlah nama genteng kemudian sering digunakan oleh masyarakat setempat dan memberi nama Desa Genteng.

Desa GentengKulon mempunyai wilayah seluas 466.670 Ha dan berpenduduk sebanyak 19.942 terdiri dari 9.604 jiwa penduduk laki-laki serta 10.288 jiwa penduduk perempuan. Wilayah Desa GentengKulon terdiri dari 5 Dusun, yaitu:

1. Krajan, terdiri dari 5 RW dan 47 RT

2. Sawahan, terdiri dari 4 RW dan 35 RT

3. Kopen, terdiri dari 5 RW dan 51 RT

4. Maron, terdiri dari 2 RW dan 14 RT

5. Jenesari, terdiri dari 2 RW dan 11 RT

Krajan, dinamakan dusun Krajan karena didusun ini merupakan pusat keramaian dan jantung kota pemerintahan desa GentengKulon.

Sawahan, berasal dari kata sawah karena wilayah ini dahulunya merupakan persawahan untuk bercocok tanam dan sampai saat ini diwilayah ini masih terdapat banyak sawah, meskipun luasnya tidak seluas dahulu. Kopen, berasal dari kata kopi, karena wilayah dusun ini dahulunya merupakan kebun kopi.

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Maron, berasal dari kata maro (misah), karena pada saat itu ketika musim hujan wilayah dusun ini selalu dilanda banjir, tetapi ketika air sampai ke pemukiman penduduk air mecah menjadi dua, sehingga penduduk selamat dari ancaman banjir. Aliran air itu satu mengalir ke Sungai Setail dan Satunya mengalir ke Sungai Pecari yang merupakan batas wilayah desa GentengKulon di bagian barat dan timur.

Sedangkan Jenisari berarti Jeni kuning emas (emas) dan sari berarti inti, jadi Dusun Jenesari berarti inti atau sari/sumber emas. Karena wilayah dusun Jenesari bertanah yang sangat subur, sehingga dapat menghasilkan banyak padi dan ketika padi menguning kelihatan seperti emas.

Demikian sejarah singkat asal usul Desa GentengKulon dan Dusunya yang dapat digali dari beberapa nara sumber yang tahu tentang perjalanan sejarah desa.

Cara Pergi ke Genteng Banyuwangi

Melalui udara anda bisa menggunakan pesawat penerbangan Jakarta – Banyuwangi dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Blimbingsari Airport Banyuwangi. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat dapat menggunakan taksi atau Busatau minibus menuju kecamatan Genteng.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Ende

Melalui darat dengan angkutan umum bus, anda bisa menuju Terminal Bus Brawijaya Banyuwangi, setelah itu naik kembali ke jurusan Terminal Wiroguno Genteng. Apabila dengan kereta api, anda dapat naik kereta jurusan Statiun Gambir tujuan station Kalisetail Jambewangi, Sempu, Banyuwangi.

Setelah tiba di Station Kalisetail anda dapat menggunakan angkutan umum menuju Genteng. Stasiun ini merupakan stasiun terdekat menuju pusat Kecamatan Genteng . Atau dengan kendaraan pribadi bila rute keberangkatan dari Jakarta menuju Banyuwangi dengan jarak tempuh sekitar 1.053 km atau sekitar 20 jam 32 menit.

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Melalui jalur laut khusus perjalanan dari pulau Bali dan pulau-pulau di Indonesia Timur. Semua yang dari Indonesia Timur menuju ke Pelabuhan Gilimanuk dan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dengan kapal Ferry yang ber-tarif 8 ribu. Jarak tempuh dari Gilimanuk ke Ketapang adalah 1 jam kalo kapalnya tidak antri di dermaga dan bukan libur lebaran. Setelah sampai di Pelabuhan Ketapang silahkan keluar pelabuhan dan naik kendaraan umum/angkot menuju kota dengan jarak tempuh 15 sampai 20 menit atau 15 menit naik ojek dengan tarif 15-20 ribu.

Kapal ferry 24 jam selalu ada, sehingga angkutan umum di ketapang juga beroperasi 24 jam. Letak pelabuhan Ketapang ini berseberangan dengan Stasiun Banyuwangi Baru. 10 menit ditempuh dengan jalan kaki, 5 menit naik becak. Jadi bila anda ingin ke Denpasar Bali anda tinggal melanjutkan perjalanan dari pelabuhan ketapang menyebrang laut tujuan pelabuhan Gilimanuk Bali.

Transportasi darat Genteng Banyuwangi

  • Ojek
  • Angkutan Umum Bus Damri. Minibus, Angkot, Taxi
  • Ojek
  • Becak

Hotel Resor Terdekat Genteng Banyuwangi

  • Agung Jaya Mahkota Hotel Jl. Jember No. 55, Genteng, Jawa Timur 68465 (0333) 846555
  • Villa Bugis Jl. Putri Gunung 102, 68467 Kalibaru, Indonesia
  • Minak Jinggo Hotel Untung Suropati No. 44, Banyuwangi, 68412 Glenmore, Indonesia
  • New Surya Hotel Jl. Yos Sudarso No 2, Jajag, Banyuwangi, 68486 Bangorejo, Indonesia
  • Hotel Santika Banyuwangi Jl. Letjend S.parman No. 15, 68418 Banyuwangi, Indonesia
  • Ketapang Indah Hotel Jalan Gatot Subroto KM 6, 68421 Banyuwangi, Indonesia
  • Aston Jember Hotel & Conference Center Jl. Sentot Prawirodirjo No. 88 Jember, 68131 Jember, Indonesia
  • Rumah Kita Guesthouse Jl. Putri Gunung 100, Desa Kajarharjo, 68467 Kalibaru, Indonesia
  • The Melaya Villas Jl. Raya Denpasar Gilimanuk, 82252 Penginuman, Indonesia

Iklim di Genteng

Mengenai iklim Kota Genteng ini memiliki iklim tropis. Curah hujan di Genteng adalah signifikan, dengan presipitasi bahkan selama bulan terkering. Curah hujan paling sedikit terlihat pada bulan September. Pada bulan Oktober, mencapai puncaknya, dengan rata-rata 451 mm. Bulan Agustus hingga September adalah bulan yang cocok untuk anda berkunjung di Kota Genteng, Banyuwangi.

Bahasa Daerah Genteng

Bahasa sehari hari di yang digunakan masyarakat Genteng selain bahasa Indonesia yaitu bahasa Osing, Suku Osing merupakan penduduk asli kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua bahasa Jawa.

BACA JUGA :  Jadwal Kereta - Jadwal KRL Bekasi Jakarta Kota Cikarang Manggarai

Panduan Tips Pergi Ke Genteng Banyuwangi

Tempat Wisata Sekitar Genteng Banyuwangi

  • Pantai Grajagan
  • Umbul Bening
  • Taman Nasional Alas Purwo
  • Kawah Ijen
  • Pantai Plengkung/G-Land
  • Pantai Rajegwesi
  • Pantai Watu Dodol
  • Teluk Hijau
  • Pantai Pulau Merah
  • Air Terjun Kalibendo
  • Air Terjun Lider

Mal Pertokoan di Genteng Banyuwangi

  • Sun East Mall Genteng yang beralamat Jln Dipenogoro Genteng Banyuwangi Jawa Timur , buka dari pukul 10:00 – 21:00
  • Sunrise City Mall Jl. Gajahmada No. 231, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur 68645 nomor telephone (0333) 845940
  • Kds Clothing Store Jalan Raya Diponegoro, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur
  • Kalisari Toko L Gajah Mada, 231 RT 010/02, Genteng, 6846 nomor telephone:(0333) 843950

Museum di Genteng Banyuwangi

  • Museum Kanker Indonesia Jln. Kayon Blok A No.16, Kecamatan Genteng Jawa Timur 60271

Rekomendasi Tempat Makan Genteng Banyuwangi

  • Rujak Soto Bu Ning Jl. Nusantara, Banyuwangi
  • Sego Tempong Warung Mbak Sum Jl.Ahmad Yani no 25
  • Rawon Pecel Ayu Jalan Adi Sucipto no 60
  • Ayam Pedas Rantinem, Jl Raya Jember Komplek Terminal Genteng, Banyuwangi
  • Nasi Tempong Mbok Nah Jl. Kolonel Sugiono 16, Banyuwangi, Indonesia
  • RM Pondok Wina Jl Basuki Rahmat no. 92, Banyuwangi, Indonesia

Tips Wisata di Genteng Banyuwangi

  • Sebelum keliling ke obyek wisata Genteng dan Banyuwangi, kami sarankan untuk menginstal aplikasi lokasi anda berada. Tujuannya agar anda dapat berjaga jaga tidak tersesat.
  • Piilih waktu liburan disaat bukan musim liburan, karena disamping Biaya perjalanan akan lebih murah jika pergi di saat bukan musim liburan, atau di awal dan akhir liburan. Selain itu anda dapat menikmati suasana yang tidak terlalu riuh karena banyak orang, ini waktu yang tepat. Pergi di musim liburan, membuat tempat-tempat wisata dipenuhi banyak orang. terutama jika Anda berencana pulang dengan naik pesawat terbang
  • Jangan lupa untuk tetap berhati hati dengan keamanan barang barang anda agar tetap terjaga saat anda berwisata.
  • Dikarenakan lokasi Genteng Banyuwangi begitu banyak lokasi pantai menawan, siapkan beberapa aksesoris seperti kaca mata hitam, berfungsi untuk melindungi mata dari sinar matahari, pantulan sinar matahari di pasir atau air laut
  • Gunakan pelindung kulit dari terik sinar matahari dengan sunblock/suncream
  • Jangan lupa untuk mengabadikan moment wisata anda dan keluarga anda saat berlibur

Perlu Kamu Tahu Di Genteng Banyuwangi

  • Polsek Genteng Jl. KH. Wahid Hasyim, Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68465 no telephone (0333) 845110
  • Rumah Sakit Umum Daerah Genteng Jl. Hasanuddin No.98, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68465
  • Kantor Pos Genteng Jl. Gajah Mada 261, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68465
  • Kantor Kecamatan Genteng Banyuwangi Jl. Jember 73, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68465

Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *