Panduan Tips Pergi Liburan Ke Buleleng
Buleleng adalah sebuah kabupaten yang ada di bagian utara provinsi Bali. Ibukotanya terletak di Singaraja. Kabupaten Buleleng memiliki area pantai sepanjang 144 km dan memiliki sejumlah obyek wisata alam terkenal. Sebut saja Lovina, Air Terjun Gitgit, Air Sanih, Pura Agung Pulaki dan Pulau Menjangan.
Kabupaten Buleleng juga terkenal sebagai penghasil salak Bali, jeruk keprok Tejakula, mangga harumanis dan budidaya mutiara. Jumlah penduduk kabupaten Buleleng berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Capil tahun 2010 adalah 786.972 jiwa. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
Wilayah Utama Buleleng
Luas wilayah kabupaten Buleleng mencapai 1.365,88 kilometer persegi terbagi ke dalam 9 kecamatan. Di antaranya:
- Gerokgak
- Seririt
- Busung Biu
- Banjar
- Buleleng
- Sukasada
- Sawan
- Kubutambahan
- Tejakula
Di sisi utara, kabupaten Buleleng berbatasan dengan Laut Jawa. Di sisi barat dengan kabupaten Jembrana, di sisi timur dengan kabupaten Karangasem. Sementara di sisi selatan berbatasan dengan kabupaten Tabanan, Bangli dan Badung.
Sejarah Buleleng
Nama Buleleng sendiri berasal dari abad ke-17 Masehi. Dulu di daerah ini ada banyak ladang jagung gambal atau jagung gabah. Buleleng adalah sebutan masyarakat untuk jenis jagung tersebut. Sementara Kerajaan Buleleng dibentuk oleh Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, pangeran dari Istana Gelgel.
Kala itu Ki Gusti Ngurah Panji Sakti tengah mencari tempat baru untuk membangun istananya. Lalu ia menemukan ladang buleleng dan padang rumput alang-alang tempat penggembala ternak. Di situlah akhirnya Ki Gusti Ngurah Panji Sakti membangun istana barunya yang disebut Singaraja. Dipanggil demikian oleh masyarakat karena mengingat sosok Raja Ki Gusti Ngurah Panji Sakti yang gagah, berani dan berwibawa layaknya singa.
Cara Pergi ke Buleleng
Pergi ke Buleleng Menggunakan pesawat terbang
Pertama-tama, Anda dapat mencapai bandara internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali terlebih dulu. Berbagai maskapai penerbangan baik low cost maupun full service dari berbagai kota asal memiliki rute ke Bali.
Setelah itu, dari bandara Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Singaraja dengan mobil sewa. Anda juga bisa naik bus Trans Sarbagita dari bandara internasional I Gusti Ngurah Rai tujuan terminal Mengwi. Turun di sana lalu lanjutkan perjalanan dengan angkot menuju terminal Ubung. Dari sana, naik angkot jurusan Singaraja.
Perjalanan darat menggunakan mobil sewa akan memakan waktu sekitar 3 jam hingga ke kota Singaraja. Sementara dengan angkot tentunya lebih lama lagi. Kontur jalan yang dilalui juga cukup berliku dan banyak tanjakan. Jadi sebaiknya Anda atur jam penerbangan agar bisa tiba di Bali pagi atau siang hari.
Pergi ke Buleleng Menggunakan kapal laut
Letak kabupaten Buleleng yang berada di utara pulau Bali membuatnya lebih dekat jika dikunjungi dari Pelabuhan Gilimanuk. Setibanya dari kota asal Anda menggunakan kapal laut, lanjutkan perjalanan dengan mobil. Dari Pelabuhan Gilimanuk juga ada travel jurusan Singaraja yang bisa Anda jadikan alternatif transportasi jika tidak menyewa kendaraan atau tidak membawa mobil sendiri. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam hingga ke kota Singaraja.
Pergi ke Buleleng Menggunakan bus
Ada 2 pilihan, pertama naik elf charter dari Denpasar atau naik bus dari Surabaya. Elf charter (Lintas Jaya) dari Denpasar – Singaraja mengenakan tarif Rp 50.000,- untuk kelas ekonomi dan Rp 80.000,- untuk kelas eksekutif. Sementara untuk bus dari Surabaya – Singaraja (Menggala atau Wisata Komodo) mengenakan tarif mulai dari Rp 175.000,-.
Transportasi Umum di Buleleng
Transportasi di Buleleng tidak jauh dari motor, mobil atau taksi. Anda juga dapat menyewa sepeda jika ingin berkeliling ke jalan-jalan kecil sekitar Buleleng.
Hotel di Buleleng
- Matahari Beach Resort & Spa, Kelas: bintang 5, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 4 juta s/d Rp 9 juta
- Mimpi Resort Menjangan, Kelas: bintang 4, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 1,5 juta s/d Rp 4 juta
- Puri Mangga Sea View Resort & Spa, Kelas: bintang 4, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 700.000,- s/d Rp 2,5 juta
- Sunari Beach Resort, Kelas: bintang 4, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 700.000,- s/d Rp 900.000,-
- Aneka Lovina Villas and Spa, Kelas: bintang 3, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 800.000,- s/d Rp 1 juta
- Melka Excelsior Hotel, Kelas: bintang 3, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 600.000,- s/d Rp 900.000,-
- Chonos Hotel, Kelas: bintang 3, Tarif menginap per malam untuk 2 orang: Rp 600.000,-
Iklim di Buleleng
Kabupaten Buleleng memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin musim. Buleleng termasuk daerah bayang-bayang hujan dengan curah hujan berkisar Oktober hingga April, sedangkan musim panas antara April hingga Oktober. Kondisi Buleleng bagian selatan merupakan perbukitan dan pegunungan, sehingga curah hujan relatif lebih tinggi, bahkan hampir tidak ada bulan-bulan kering terutama di sekitar Danau Tamblingan dan Danau Buyan.
Bahasa Daerah di Buleleng
Secara umum, bahasa daerah yang digunakan di Buleleng adalah Bahasa Bali halus. Ada dua jenis Bahasa Bali halus, yakni bahasa Bali halus menengah untuk berbicara kepada orang yang belum dikenal atau umum dan bahasa Bali halus tingkat tinggi untuk kegiatan adat atau berbicara kepada umum dan orang suci.
Tempat Wisata di Buleleng
1. Kawasan Wisata Lovina
Bagi Anda yang ingin bertemu secara langsung dengan lumba-lumba di habitat aslinya yaitu laut lepas, maka Lovina wajib Anda kunjungi. Bahkan banyak yang rela berangkat dini hari dari pusat kota Denpasar atau Kuta untuk ke Lovina.
Nah, jika Anda kebetulan memang liburan di Buleleng, tentunya perjalanan ke Lovina akan lebih mudah bagi Anda. Jika ingin bertemu dengan ratusan lumba-lumba ramah ini, Anda memang harus sudah melaut subuh-subuh dengan perahu nelayan.
Selain lumba-lumba, daya tarik lain Kawasan Wisata Lovina adalah airnya yang tenang, pasirnya yang bersih, karang laut dan ikan-ikan tropis yang cantik.
2. Air Terjun Gitgit
Terletak di desa Gitgit, kecamatan Sukasada, air terjun ini dapat dicapai dengan berkendara sejauh 11 km ke arah selatan dari kota Singaraja. Tinggi Air Terjun Gitgit mencapai 35 meter, menjadikannya sebagai air terjun tertinggi di Bali. Airnya jernih, cuacanya sejuk dan pemandangannya asri.
Lokasi Air Terjun Gitgit mudah dicapai dan sudah ramah wisatawan. Dari tempat parkiran, Anda perlu berjalan kaki sedikit. Di sepanjang jalan setapak ada banyak kios yang menjual makanan atau minuman serta suvenir khas Bali. Anda hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5.000,- untuk dewasa atau Rp 3.000,- untuk anak-anak.
3. Taman Nasional Bali Barat
Ketika Anda sudah berada di Buleleng, tentunya sangat tepat jika sekalian mampir ke Taman Nasional Bali Barat. Jelajahi alam Bali yang eksotis dan bertemulah dengan fauna langka di habitat aslinya. Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat satu-satunya jalak Bali berada. Burung cantik ini akan memikat hati Anda.
Selain itu juga ada kijang, ayam hutan, lutung, banteng, kancil, dsb. Taman Nasional Bali Barat memiliki dua ekosistem yaitu darat dan laut. Di daratan, ada savana, hutan hujan dan hutan pantai. Sementara untuk ekosistem lautnya ada hutan mangrove, perairan dangkal dan perairan dalam.
Sebagai daerah konservasi, tidak semua area Taman Nasional Bali Barat terbuka untuk umum. Anda harus mengantongi izin dulu sebelum masuk ke sini. Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di antaranya: trekking, kemping, pengamatan hewan liar, fotografi alam, dsb.
4. Pulau Menjangan
Pulau Menjangan merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat yang terbuka untuk umum. Di sini Anda dapat melakukan aktivitas air seperti snorkeling atau diving. Pemandangan bawah lautnya sangat mengagumkan. Pulau Menjangan memiliki terumbu karang yang indah, kima raksasa dan koleksi ikan tropis yang sangat banyak.
Pulau Menjangan sendiri dinamakan demikian karena pada musim tertentu, kijang–kijang (menjangan) dari daratan Taman Nasional Bali Barat akan berenang sejauh 19 km untuk mencapai pulau ini.
Pulau Menjangan dapat dicapai dengan naik kapal dari Pelabuhan Lalang. Tarif sewanya sekitar Rp 250.000,- per 4 jam. Biasanya pemilik kapal juga menyediakan penyewaan alat-alat snorkeling dan menyelam.
5. Air Panas Banjar
Setelah lelah trekking dan bermain air, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk rileks sejenak di Air Panas Banjar. Anda bisa berendam, berenang atau menikmati ‘pijatan’ dari aliran air panas alami yang ada di sini.
Air panasnya mengandung belerang yang dipercaya untuk berbagai fungsi kesehatan. Sesuai namanya, Air Panas Banjar terletak di Desa Banjar, kecamatan Banjar, 19 km arah barat kota Singaraja.
Museum di Buleleng
Museum Gedong Kirtya
Museum ini merupakan museum manuskrip lontar satu-satunya di Indonesia bahkan dunia. Ribuan manuskrip kuno asli Bali dituliskan di atas daun lontar. Mulai dari dongeng, legenda, ramalan bintang, ajaran agama, mantra kuno, dsb. Museum Gedong Kirtya terletak di Jalan Veteran No. 20, Singaraja.
Museum Buleleng
Tidak jauh dari Museum Gedong Kirtya ada Museum Buleleng. Meski kecil, museum ini menyimpan banyak benda-benda purbakala yang menjadi saksi sejarah Bali Utara. Mulai dari alat pertanian, alat nelayan, senjata, sarkofagus hingga benda-benda seni seperti patung, lukisan, kain, kerajinan emas dan perak.
Rekomendasi Tempat Makan Kuliner di Buleleng
- Suma Restaurant, Alamat: Sumberkima Hill, Desa Sumberkima, Jenis hidangan: BBQ, seafood
- Mock’s Kitchen, Alamat: Banjar Celagi Bantes, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Jenis hidangan: Barat, Italia, Indonesia, khas Bali
- Warung Bambu Pemaron, Alamat: Jalan Hotel Puri Bagus, Desa Pemaron, Singaraja, Jenis hidangan: khas Bali
- Barclona, Alamat: Jalan Mawar, Singaraja, Jenis hidangan: khas Bali (non-halal)
- Warung Pencar Bali Barat, Alamat: Jalan Seririt – Gilimanuk, Dusun Gondol Desa, Penyabangan, Desa Banyupoh, Jenis hidangan: khas Bali, seafood
Tips Wisata di Buleleng
- Jika Anda menyewa mobil ke Buleleng, sebaiknya lengkap dengan sopir selama dua hari. Beberapa penginapan di desa-desa seputar Pantai Lovina menyediakan kamar gratis untuk sopir.
- Coba cicipi Hatten Wines, wine asli produksi Bali. Ladang anggurnya berada di Buleleng. Anda dapat menemukan wine Hatten di beberapa kafe seputar Pantai Lovina.
Perlu Kamu Tahu di Buleleng
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng
Jalan Ngurah Rai No.2, Kendran, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng
Telepon : (0362) 25141