PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!
Danau Buyan ini berada di Kecamatan Sukasada Bali! via @sieger_beerda

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Sukasada

Indonesia, Informasi Wisata, Tips Wisata

Salah satu kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali ini sebagian besar wilayah berada ada dataran tinggi tetapi pusat pemerintahan berada di dataran rendah. Titik tertinggi Kabupaten Buleleng terdapat di Kecamatan Sukasada, yaitu Puncak bukit Tapak (1903 m) dan Danau Buyan (360 hektar). Tak hanya itu, Sukasada juga memiliki desa wisata yakni Desa Wisata Sambangan dengan pemandangan alam mempesona, hasil perpaduan hamparan sawah, sungai jernih dengan Air Terjun Aling-aling.

Wilayah Utama Sukasada

Dengan luas wilayah 172,93 km2, Sukasada dibagi menjadi 14 desa, diantaranya :

  • Desa Ambengan
  • Desa Gitgit
  • Desa Kayu Putih
  • Desa Pagayaman
  • Desa Pancasari
  • Desa Panji
  • Desa Panji Anom
  • Desa Pegadungan
  • Desa Silangjana
  • Desa Selat
  • Desa Padang Bulia
  • Desa Sambangan
  • Desa Wanagiri
  • Desa Tegal Linggah

Sejarah Sukasasa

Sejarah Sukasada berkaitan dengan sejarah Buleleng, di mana Raja Gelgel, Sri Aji Dalem Sigening menitahkan putranya, Ki Barak Sakti kembali ke kampong halaman di Den Bukit (Bali Utara). Bersama dengan Bunda Sri Luh Pasek dan 40 orang pengiring, mereka melakukan perjalanan memasuki hutan lebat dan mengerikan, udara yang sangat dingin menggigilkan, menembus celah-celah bukit, mendaki gunung-gunung tinggi, menuruni jurang-jurang curam dan akhirnya tiba pada tempat yang agak mendatar.

Mereka melepaskan lelah seraya membuka bungkusan bekal lalu sembahyang dan dipercikkan air/tirta oleh Sri Luh Pasek demi keselamatan perjalanannya. Selanjutnya, tempat itu diberi nama “YEH KETIPAT”. Rombongan Ki Barak Panji telah tiba di Desa Gendis/Panji dengan selamat.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Puncak
Danau Buyan ini berada di Kecamatan Sukasada Bali! via @sieger_beerda
Danau Buyan ini berada di Kecamatan Sukasada Bali! via @sieger_beerda

Desa Gendis dipimpin oleh Ki Pungakan Gendis yang tidak menghiraukan keluh kesal penduduknya. Ketika terjadi peperangan, ia dibunuh Ki Barak Panji yang kemudian memimpin Desa Gendis dengan adil dan bijaksana. Kepemimpinan Ki Barak Panji kian terkenal, dia selalu memperhatikan rakyatnya dan melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, penduduk Desa Gendis mendaulatnya sebagai Raja dengan gelar Ki Gusti Ngurah Panji Sakti. Selanjutnya, Desa Gendis dipindahkan ke utara Desa Panji dan membangun istana lengkap dengan Kahyangan Pura Bale Agung.

Karena perbawa dan keunggulan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, maka Kyai Alit Mandala, Lurah Kawasan Bondalem tunduk kepada beliau, serta mengangkat Kyai Alit Mandala sebagai Lurah yang memerintah kawasan Bondalem, Buleleng bagian timur. Pada sekitar tahun 1584 Masehi, untuk mencari tempat yang lebih strategis, maka Kota Panji dipindahkan ke sebelah utara Desa Sangket. Pada tempat yang baru inilah Baginda selalu bersuka ria bersama rakyatnya sambil membangun dan kemudian tempat yang baru diberi nama “Sukasada’’ yang artinya selalu bersukaria.

Cara Pergi ke Sukasada

Untuk mencapai wilayah Sukasada dapat menggunakan bus, angkutan umum, taksi dan penyewaan mobil atau motor. Perjalanan dari Bandara Ngurah Rai ke Sukasada membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.

Transportasi Umum di Sukasada

Cara terbaik mengelilingi kawasan Sukasada adalah dengan menyewa motor berkisar Rp50.000-Rp75.000 per hari. Pilihan lain bisa juga angkutan kota atau taksi tetapi biaya menjadi lebih mahal.

Hotel di Sukasada

  • Handara Golf & Resort Bali
  • Hotel Pancasari
  • Dajan Buyan Homestay
  • Puncak Bagus Guesthouse
  • Kasan Resort Sukasada
BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Merek

Iklim di Sukasada

Sukasada memiliki iklim tropis dengan suhu udara rata-rata tahunan 240C curah hujan signifikan di hampir sebagian besar bulan. Curah hujan paling sedikit pada September dengan suhu tertinggi di November dan bulan terdingin sepanjang tahun adalah Juli.

Bahasa Daerah di Sukasada

Secara umum, bahasa daerah yang digunakan di Sukasada adalah Bahasa Bali halus. Ada dua jenis Bahasa Bali halus, yakni bahasa Bali halus menengah untuk berbicara kepada orang yang belum dikenal atau umum dan bahasa Bali halus tingkat tinggi untuk kegiatan adat atau berbicara kepada umum dan orang suci.

Tempat Wisata di Sukasada

Liburan Ke Sukasada anda bisa mampir ke air terjun Git Git
Liburan Ke Sukasada anda bisa mampir ke air terjun Git Git
  • Air Terjun Gitgit, air terjun kembar dan bertingkat.
  • Monumen Tri Yudha Sakti, monument untuk menghargai tiga sosok pahlawan dari Buleleng di Bantangbanua, Kelurahan Sukasada.
  • Desa Wisata Sambangan, desa dengan pemandangan alam mempesona, hasil perpaduan hamparan sawah, sungai jernih dengan Air Terjun Aling-aling.
  • Danau Buyan, satu dari tiga danau kembar di bagian tengah Pulau Bali, tepatnya di kawasan Sukasada. Danau ini terkenal dengan banyaknya monyet jinak berkeliaran di pinggir jalan dekat danau.

Tempat Makan Rekomendasi Kuliner di Sukasada

  • The Station, Jalan Danau Beratan No.69
  • Warung Nerike Danau Buyan
  • Café Teras, Dusun Karma, Pancasari, Sukasada

Perlu Kamu Tahu di Sukasada

Kantor Lurah Sukasada

Jalan Jelantik Gingsir, Sukasada

Telepon : (0362) 31830


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *