PERGIMULU.COM

Desa ini terletak di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali yang berbatasan dengan Kecamatan Kubutambahan di sebelah barat. Wilayah Sawan hanya memiliki sedikit bibir pantai tetapi mempunyai pelabuhan dan pura bernama Pura Beji yang menjadi tujuan wisata favorit turis lokal dan mancanegara.

Wilayah desa ini didukung oleh irigasi yang sangat baik, sehingga mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Ada juga yang berprofesi sebagai pedagang, di mana terdapat 79 buah industry kecil dalam hal pandai besi dan pandegong.

Pandai besi di Desa Sawan sangat banyak dan menghasilkan barang-barang seperti sabit kecil dan besar, serta pisau. Beberapa industri pandai besi dapat menghasilkan 25-30 sabit per tiga orang pekerja, sementara produk pisau dihasilkan lebih banyak lagi karena ukurannya lebih kecil.

Pekerja ini ternyata cukup berat kara pekerja harus bekerja ekstra selama empat sampai lima hari, barulah beristirahat seharian untuk memulihkan tenaga. Biasanya hasil produksi dijual ke daerah Badung, Gianyar, Tabanan dan Desa Sawan itu sendiri. Lebih jauh lagi, besi-besi tersebut juga didistribusikan ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Wilayah Utama Sawan

Dengan luas wilayah 2.978.400 Ha, Desa Pakraman Sawan dibagi menjadi tiga banjar dinas, diantaranya :

• Banjar Dinas Brahmana
• Banjar Dinas Kanginan
• Banjar Dinas Kawanan

Sejarah Sawan

Dahulu, terdapat sebuah tempat bernama Pekarangan yang dihuni oleh penduduk. Sayangnya, penduduk setempat tidak betah tinggal di wilayah tersebut karena adanya wabah penyakit, seperti gatal-gatal. Kemudian, datanglah Jero Dukuh yang mengadakan perundingan dengan Jero Dukuh Putra Gunung Raung yang menganggap wilayah tersebut seolah-olah menjadi muara pertemuan Desa Bebetin dan Menyali, sehingga disebut Desa Sari Serodan.

Selanjutnya, datanglah I Gusti Ngurah Panji Sakti ke wilayah Desa Sari Serodan untuk bertemu Jero Dukuh, lalu berhenti di areal Pura Gubung Raung (Pura Batu Bolong). I Gusti Ngurah Panji Sakti tidak menyetujui nama wilayah tersebut karena menurut survei yang dilakukannya terdapat kerangka manusia, yakni areal Banjar Muniara dan Desa Pekarang (sekitar Pura Batu Bolong), sehingga nama Desa Sari Serodan diganti menjadi Desa Sawan yang berasal dari kata sawa berarti mayat atau kerangka manusia.

Pura Batu Bolong juga merupakan peninggalan purbakala, di mana terdapat batu-batu besar yang mengeluarkan air bersumber dari batu bolong di bawahnya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, itu tempat memohon keselamatan bagi orang yang sedang sakit agar sembuh. Batu-batu tersebut digunakan sebagai alas membuat ramuan obat-obatan bagi mereka yang sakit.

Cara Pergi ke Sawan

Sawan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit berkendara (jarak sekitar 11 km) dengan mengambil jurusan Sawan–Singaraja. Namun, untuk memudahkan perjalanan Anda dapat menyewa mobil atau motor agar lebih fleksibel.

Transportasi di Sawan

Transportasi di Sawan tidak jauh dari motor, mobil atau taksi. Anda juga dapat menyewa sepeda jika ingin berkeliling ke jalan-jalan kecil sekitar Sawan.

Hotel di Sawan

Ada beberapa hotel di Sawan yang bisa anda pergunakan untuk menginap seperti beberapa di bawah ini:

• Esa Di Kubu Homestay, Kelod Kangin Desa Sudaji – Singaraja, Buleleng, Indonesia, 81171
• Om Unity Bali, Banjar Dukuh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan Buleleng, Buleleng, Indonesia, 81171
• Homestay Dewata, Desa Kerobokan Banjar Dinas Dalem Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Buleleng, Indonesia, 81171
• The Kubu Galungan Guesthouse, Jalan Raya Desa – Galungan No 9 , Sawan, Buleleng, Indonesia, 81171
• Sudaji Guest House, Jalan Sanda No. 1, Sudaji Village Bali, Bali, Indonesia, Buleleng, Indonesia, 81171
• Agus Guesthouse, Banjar Dinas Dukuh Desa Sudaji, Kecamatan Sawan – Singaraja, Buleleng, Indonesia, 81171
• Villa Manuksesa, Dusun Manuksesa Desa Bebetin Kecamatan Sawan, Buleleng, Indonesia
• Jero Sudaji Homestay, Banjar Dinas Desa Sudaji, Kecamatan Sawan – Singaraja, Buleleng, Indonesia, 81171

Iklim di Sawan

Sawan memiliki iklim tropis dengan suhu udara rata-rata 25,1 ⁰C dan curah hujan rata-rata sebesar 1759 mm. Bulan terkering adalah September dan bulan terhangat adalah November.

Bahasa Daerah di Sawan

Secara umum, bahasa daerah yang digunakan di Sawan adalah Bahasa Bali halus. Ada dua jenis Bahasa Bali halus, yakni bahasa Bali halus menengah untuk berbicara kepada orang yang belum dikenal atau umum dan bahasa Bali halus tingkat tinggi untuk kegiatan adat atau berbicara kepada umum dan orang suci.

Tempat Wisata di Sawan

• Pura Batu Bolong
• Pura Jagaraga

Tips Wisata di Sawan

• Setidaknya sewalah motor untuk berkeliling Sawan dan sekitarnya. Jika ingin lebih sehat, Anda dapat berjalan kaki selama di Desa Sawan.

Perlu Kamu Tahu di Sawan

• Puskesmas Sawan 2
• Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng