Panduan Tips Pergi Liburan Ke Saba
Saba adalah desa yang berada di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Saba memiliki tanah yang baik sebagai lahan pertanian subur dan telah diisi dengan tanaman yang produktif, seperti kelapa, cengkeh, pisang, dan jeruk. Tak hanya itu, lahan tersebut juga digunakan untuk berkebun aloevera atau dikenal dengan lidah buaya yang menjadi andalan desa ini. Lokasinya berada di Banjar Bonbiyu dngan luas area perkebunan adalah 100 hektare.
Perkebunan aloevera atau lidah buaya ini dikembangkan dengan pola sistem plasma antara PT Aloevera Bali dengan petani setempat, sehingga menghasilkan lidah buaya berkualitas dengan ketebalan di atas tanaman lidah buaya pada umumnya.
Pupuk yang digunakan juga dari organik berkualitas tinggi untuk tanaman sayur, khususnya jenis kacang-kacangan. Tak hanya sukses dengan hasil tanamannya, perkebunan ini juga menjadi daya tarik pariwisata, di mana wisatawan yang berkunjung dapat melihat secara langsung cara pembibitan, perawatan, serta pemeliharaan saat panen menjelang. Tempat ini mudah ditemukan, hanya memerlukan waktu 25 menit perjalanan dari Kota Denpasar.
Pesona wisata lain dari desa ini adalah Pantai Saba yang berpasir hitam dan tersedia aktivitas menunggang kuda sambil berkeliling pantai. Pantai Saba juga dijadikan sebagai tempat untuk melakukan upacara-upacara keagamaan, misalnya Melasti dan serangkaian upacara Ngaben.

Wilayah Utama Saba
Secara administratif, Desa Saba ini memiliki luas wilayah 659,11 hektare yang terdiri dari delapan Banjar Dinas dan lima Desa Pekraman, diantaranya :
- Banjar Dinas Blangsinge
- Banjar Dinas Sema
- Banjar Dinas Kawan
- Banjar Dinas Tengah
- Banjar Dinas Tegallulung
- Banjar Dinas Banda
- Banjar Dinas Pinda
- Banjar Dinas Saba
- Desa Pekraman Banda
- Desa Pekraman Blangsinge
- Desa Pekraman Bonbiyu (Sema, Kawan, Tengah dan Tegallulung)
- Desa Pekraman Pinda
- Desa Pekraman Saba
Sejarah Saba
Dulunya terdapat sebuah hutan bernama I Rengked yang dipimpin oleh I Rengked dan 18 orang lainnya. Hutan tersebut merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Blahbatuh tetapi dikuasai oleh Kerajaan Sukawati yang dipimpin oleh Dewa Agung Anom Kalang.
Raja Blahbatuh kala itu, I Gusti Ngurah Jelantik merasa kecewa dan menyerang Kerajaan Sukawati berkali-kali untuk merebut kekuasaan kembali, tetapi hasilnya gagal. Lalu, beliau memerintahkan I Gusti Ngurah Padang dari Bona dan I Rengked menyerang Kerajaan Sukawati, sehingga hutan Rengked kembali menjadi wilayah Blahbatuh.
Raja Blahbatuh merasa senang atas kemenangan tersebut, lalu mengganti nama hutan Rengked menjadi Toh Jiwa karena tempat tersebut direbut atas pertaruhan jiwa. Setelah keadaan cukup aman, seluruh raja-raja di Bali berkunjung ke Toh Jiwa untuk menyaksikan upacara kemenangan Raja Blahbatuh terhadap Raja Sukawati.
Jumlah penghuni Hutan Rengked yang tadinya 18 orang diperbanyak oleh I Gusti Gede Padang dengan menghubungi seluruh raja-raja di Bali. Barangsiapa pada zaman tersebut dianggap bersalah dan dikenai hukuman mati, maka orang tersebut dibawa ke Toh Jiwa untuk memperbanyak penghuni. Oleh sebab itu, penduduk Toh Jiwa semakin banyak dan akhirnya tempat pertemuan itu diberi nama Pesaban, lalu sekarang berubah menjadi Saba.
Cara Pergi ke Saba
Untuk mencapai wilayah Desa Saba dapat diakses dari Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui jalan tol Bali Mandara dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan. Namun, untuk ke Pantai Saba, setelah tol Bali Mandara dapat belok ke kanan di perempatan Pesanggaran menuju Jalan Bypass Ngurah Rai. Anda akan menemukan objek wisata Patung Titi Banda, lalu arahkan ke Jalan Bypass Ida Bagus Mantra ke timur dan ada petunjuk menuju Pantai Saba.
Transportasi di Saba
Saba merupakan wilayah yang jauh dari kata ramai seperti Denpasar atau Kuta. Oleh karena itu, tidak banyak transportasi umum di wilayah ini. Meski demikian, penyewaan mobil, motor, ojek hingga taksi dapat ditemukan di sini sebagai transportasi yang dapat digunakan. Penggunaan beberapa transportasi tersebut juga dirasa dapat memudahkan Anda untuk berkeliling tidak hanya di Saba, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya.
Hotel di Saba
- The Royal Purnama – art suites & villas, Jalan Pantai Purnama, Gianyar, Indonesia, 80582
- Floating Leaf Eco-Luxury Retreat, Jl Pantai Purnama 42, Gianyar, Indonesia, 80582
- Anapuri Villas, Banjar Pabean, Ketewel, Gianyar, Indonesia, 80582
- The Garga Beach Villas, Jalan Profesor Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar, Indonesia, 80582
- Rumah Bagus Saba, Jalan Pantai Saba, Blahbatu, Gianyar, Bali, Gianyar, Indonesia, 80581
- Jeeva Saba, Jalan Pura Anyar II No 8 Pantai Saba Blahbatuh Gianyar Keramas, Gianyar, Indonesia, 80851
- Nadia Pansion & Cottages, Jalan Ida Bagus Mantra, Br. Pabean, Ketewel, Gianyar, Indonesia, 80237
- Kampoeng Saba, Jalan pantai Saba, Saba, Gianyar Bali, Indonesia, Gianyar, Indonesia, 80581
- Lamin Etam Saba Villa, Jl. Pantai Saba, Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Indonesia, Gianyar, Indonesia, 80581
- Sri Mas Residence, Jl Ida Bagus Mantra,Pering River View Estate 61,Gianyar, Gianyar, Indonesia, 80581
- Euroservices Holiday Villa, Br. Dinas Patolan, Ds. Pering – Blahbatuh, Gianyar, Indonesia, 80581
- Nadya Homestay, Jalan Perangasad No.77 Desa Saba, Kec. Blahbatuh, Gianyar – Bali, Gianyar, Indonesia, 80581
- Airy Blahbatuh Permata Pering 88 Gianyar Bali, Jalan Permata Pering No 88 Gianyar, Gianyar, Indonesia
- Bali Masari Villas and Spa, Jalan Saba, Banjar Gelumpang,Sukawati-Gianyar, Gianyar, Indonesia, 80582
- Nick’s Guest House Sukawati, Jalan Raya Guwang, Gang Seruni No 10, Sukawati, Gianyar, Indonesia, 80582
- Villa Samudra, Jl. Pantai Pabean Ketewel, Gianyar, Indonesia, 80582
- Keramas Moonlight Villa, Jl. Pantai Selukat, Desa Keramas, Gianyar, Indonesia, 80361
- Bali Diamond Estates & Villas, Jl. Pantai Keramas, Gianyar – Bali – Indonesia, Gianyar, Indonesia
- Swar Cottages, Jalan Raya Sukawati, Br. Tebuana, Sukawati,, Gianyar, Indonesia, 80582
- Locas Guest House, Jl. Pantai Keramas, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Gianyar, Indonesia, 80511
Iklim di Saba
Saba memiliki iklim tropis dengan suhu udara rata-rata tahunan 26,4 0C dan curah hujan rata-rata sebesar 1797 mm. November menjadi bulan terhangat dan Agustus adalah bulan terkering sepanjang tahun.
Bahasa Daerah di Saba
Bahasa Bali menjadi bahasa daerah yang digunakan sehari-hari di Saba. Namun, masyarakat di wilayah ini pun dapat menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris untuk berkomunikasi.
Tempat Wisata di Saba
- Pantai Saba adalah tempat yang cocok untuk berselancar dan tak jarang dikunjungi oleh pecinta olahraga selancar. Pantai ini juga memiliki pasir hitam yang berkilau jika terkena sinar matahari. Selain itu, pemandangan matahari terbit menjadi salah satu yang dicari wisatawan di tempat ini.
- Agrowisata Perkebunaan Aloevera
- Wisata Naik Kuda di Pantai Saba
Rekomendasi Tempat Makan Kuliner di Saba
- Jeeva Saba Bali
- RM Dharma Giri
Tips Wisata di Saba
Siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen indah di Pantai Saba sambil menunggang kuda dan wisata agro di perkebunan lidah buaya.
Perlu Kamu Tahu di Saba
- Polsek Blahbatuh, Jalan Udayana, Blahbatuh, Kecamatan Gianyar, Telepon : (0361) 941165
- ATM BRI, Indomaret Blahbatuh 1 ex Indomaret Keboiwa B, Jalan Blahbatuh, Gianyar