PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!
Situs Gunung Padang adalah tempat wisata di Cianjur yang sudah terkenal via @ririandrianiiii

Panduan Tips Pergi Liburan Ke Cianjur

Indonesia, Informasi Wisata, Tips Wisata

Cianjur merupakan sebuah kota kecamatan di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota kecamatan ini merupakan ibu kota Kabupaten Cianjur yang dikenal sebagai salah satu kota santri dan gudangnya para kyai. Pondok-pondok pesantren yang tumbuh dan berkembang di tanah Cianjur sedikit banyak telah berkontribusi dalam perjuangan sejarah kemerdekaan negeri ini.

Dan salah satu tradisi agama yang sangat melekat dalam diri masyarakat Cianjur adalah budaya Ngaos. Ngaos adalah tradisi masyarakat yang mewarnai suasana dan nuansa Cianjur dengan masyarakat yang lekat dengan keberagamaan. Tradisi Ngaos di Cianjur lebih dikenal dalam kegiatan kepesantrenan, seperti Ngaos nyorangan, Ngaos bandungan, Ngaos tarabasan yang kesemuanya memiliki arti yang berbeda akan tetapi memiliki tujuan yang sama.

Selain itu Cianjur dikenal dengan seni beladiri Pencak Silat yang menghasilkan beberapa aliran terkenal, antara lain aliran Cikalong, Cimande dan Sabandar yang sampai kini masih dipelajari dan diminati pencinta pencak silat oleh berbagai kalangan baik di daerah-daerah lokal maupun mancanegara.

Tak ketinggalan Cianjur dikenal juga dengan panganan yang dapat menggoyang lidah. Sebut saja manisan, beras yang wangi dan pulen dan juga makanan ringan lainnya, juga terkenal dengan tauco. Pun kota ini dikenal pula dengan keberadaan Istana bersejarahnya, yaitu Istana Presiden Cipanas yang dibangun pada tahun 1740 dan Situs Gunung Padang yang merupakan situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara.

Wilayah Utama Cianjur

Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.

Foto pemnda cianjur via @uncalhiji
Foto pemnda cianjur via @uncalhiji

Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia.

Cianjur berhawa dingin disebelah utara dan sedang di sebelah selatan. Di sebelah utara berbatasan dengan Bogor, di selatan dengan Samudra Indonesia, di barat berbatasan dengan Sukabumi, di timur dengan Bandung dan Garut, dan di timur laut dengan Purwakarta.

Sejarah Cianjur

Cianjur pertama kali didirikan oleh Aria Wirata Nudatar dalam legenda masyarakat Cianjur, Kanjeng Dalem Aria wiratnudatar ini adalah Dalem (Bupati) pertama sekaligus juga sebagai penyebar Agama Islam di Cianjur. Pada masa-masa terakhir kekuasaan Mataram, di Wilayah Priangan Barat lahir sebuah Wilayah Politik baru yang bernama Padaleman Cianjur dengan pusat pemerintahan di Cikundul.

Sejak tahun 1614, daerah Gunung Gede dan Gunung Pangrango ada di bawah Kesultana Mataram. Sekitar tanggal 2 juli 1677 , Raden Wira Tanu putra R. A. Wangsa Goparana Dalem Sagara Herang mengemban tugas untuk mempertahankan daerah Cimapag. Upaya Wira Tanu untuk mempertahankan daerah ini, erat kaitannya dengan desakan Belanda / VOC saat itu yang ingin mencoba menjalin kerjasama dengan Sultan Mataram Amangkurat I. Namun sikap patriotik Amangkurat I yang tidak mau bekerjasama dengan Belanda / VOC mengakibatkan ia harus rela meninggalkan keraton tanggal 2 juli 1677.

Waduk Jangari, Mande, Cianjur via @manbdmn
Waduk Jangari, Mande, Cianjur via @manbdmn

Kejadian itu memberi arti bahwa setelah itu Mataram berlepas diri dari wilayah kekuasaannya. Informasi tersebut sampai di Cianjur sepuluh hari kemudian, yaitu tanggal 12 juli 1677. Atas dasar itulah maka ditetapkan bahwa hari jadi Cianjur jatuh pada 12 juli 1677.

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Ruteng

Sebagaimana yang tertuang dalam perda No. 27 tahun 1982, Lembaran daerah No. 4 tahun 1982 seri D tanggal 17 juli 1982 tentang penentuan Hari Jadi Cianjur. R. A. Wira Tanu I ditetapkan sebagai Bupati pertama yang mengayomi tatar Cianjur antara tahun 1677-1691 Pada pertengahan abad ke-17 ada pertindahan rakyat dari Sagara Herang seiring dengan masuknya Raden Djajasansana putra R.

Sepeningal Dalem Pertama Aria Wira Tanu atau pada masa pemerintahan Aria Wira Tanu II, Cianjur menjadi sebuah Kabupaten. Hal ini ditandai dengan adanya pengakuan VOC terhadap keberadaan Aria Wira Tanu II sebagai Regent (Bupati) Cianjur pada tahun 1691. Aria Wira Tanu II menjadi Bupati Cianjur sampai tahun 1707. Aria Wiratanu II juga dapat dikatakan sebagai Bupati Cianjur pertama yang mendapat pengakuan VOC.

Pada awal berdirinya Ibukota Kabupaten Cianjur berada di Pamoyanan dan berlangsung relatif singkat. Pada masa pemerintahan Aria Wira Tanu III yang menjabat sebagai Bupati Cianjur dari tahun 1707-1726, Ibukota Kabupaten Cianjur pindah ke kampung Cianjur. Melalui tangan Aria Wira Tanu III inilah, Kampung Cianjur mengalami penataan sampai berhasil dikembangkan menjadi sebuah nagri yang layak menyandang sebutan Ibukota Kabupaten.

Atas perannya ini Aria Wira Tanu III dikenal sebagai pendiri Kabupaten Cianjur. Keberhasilan lainnya adalah menjadikan Cianjur sebagai sentra produsen kopi di Wilayah Priangan. Atas keberhasilannya ini juga, VOC memberi hadiah dalam bentuk Wilayah Politik kepada Bupati Cianjur ini.

Hal ini terjadi untuk pertama kalinya pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Van Swoll, yang memerintah antara tahun 1713 sampai 1718. Daerah yang diberikan Van Swoll kepada Bupati Cianjur adalah Distrik Jampang yang terletak dibagian Timur Cianjur Selatan.

Saat itu Distrik Jampang diperkirakan telah dihuni oleh 300 Kepala Keluarga (huisgezinen). Pada masa Aria Wira Tanu IV memerintah antara tahun 1727–1761, Cianjur mengalami perluasan kembali dengan masuknya Wilayah Cibalagung serta Cikalong kedalam Wilayah Cianjur. Setelah kedatangan Daendels, Cianjur setidaknya mengalami tiga kali penataan wilayah. Selain berupa penataan wilayah, pengaruh kehadiran Daendels di Cianjur juga dirasakan dalam bentuk pembangunan infrastruktur seperti halnya jalan raya.

Pada tahun 1808, dibangun sebuah Jalan Raya Pos (Grote Postweg) yang menghubungkan ujung Barat dan ujung Timur Pulau Jawa. Dengan masuknya Cianjur sebagai wilayah yang dilalui Jalan swRaya Pos ini, maka untuk Jawa bagian Barat, pembangunan jalan ini antara lain melalui Batavia-Buitenzorg-Puncak-Cianjur-Bandung-Sumedang.

Disamping jalan dibangun pula jembatan, salah satu diantaranya adalah jembatan yang melintasi Sungai Cisokan. Beralihnya kekuasaan dari pemerintah Kolonial Belanda kepada Inggris pada Tahun 1811, dalam waktu relatif singkat kembali membawa pengaruh terhadap keberadaan Wilayah Cianjur.

Cara Pergi ke Cianjur

Cianjur dapat ditempuh dengan menggunakan moda transportasi darat. Kabupaten Cianjur ini letaknya sangat strategis karena dilintasi jalan nasional (JakartaBogorBandung), serta jalur kereta api JakartaBogorSukabumi-Cianjur. Perjalanan ke Cianjur biasanya ditempuh melalui jalan darat, jika dari Jakarta dapat melewati jalur Puncak, jalur Sukabumi, jalan alternatif melalui Jonggol atau melalui Tol Purbaleunyi

Transportasi di Cianjur

Tersedia berbagai macam moda transportasi di Cianjur seperti angkutan kota atau angkot yang dapat menghantarkan ke segala penjuru kabupaten ini sesuai dengan trayeknya masing-masing. Kabupaten Cianjur ini memiliki beberapa terminal sebagai prasarana untuk tercapainya kelancaran sistem transportasinya.

Untuk jarak jauh ada baiknya jika memanfaatkan angkutan kota yang tersedia di tiga terminal utama di Cianjur, yaitu Terminal Rawabango, Terminal Bus Pasir Hayam dan Terminal Cipanas. Selain untuk angkutan lokal, terminal diatas juga terdapat angkutan regional (angkutan antar kota dalam provinsi).

BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Sukawati

Untuk jarak pendeknya, dapat memanfaatkan jasa transportasi tenaga manusia semisal becak yang banyak tersedia di Cianjur. Selain becak dapat juga terdapat angkutan delman dan jasa ojek.

Hotel di Cianjur

Berikut daftar hotel di Cianjur untuk tempat anda menginap selama disana nanti:

  • Novus Giri Resort & Spa, Alamat: Jl. Sindanglaya Raya no.180. Cipanas-Puncak, Cipanas, Jawa Barat
  • Casa Monte Rosa Hotel, Alamat: Jl. Raya Puncak Km. 90 Kp. Parabon Ciloto, Cipanas
  • Bydiel Hotel, Jln. Ir. H. Juanda No. 70A Panembong,, Cianjur, Indonesia, 43251
  • The Jhons Cianjur Aquatic Resort, Kawasan Hutan Kota Cianjur, Jalan Desa Babakn (Kp. Tangkil Desa Babakan Karet) , Cianjur, Indonesia, 43251
  • Palace Hotel Cipanas, Alamat: Jl. Raya Cipanas KM 81,2, Cianjur, Indonesia, Jawa Barat
  • Puncak Pass Resort, Alamat: Jalan Raya Puncak KM. 90 Sindanglaya, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat
  • Yasmin Puncak Hotel, Alamat: Jalan Jeprah No. 69 Palasari, Cipanas, Puncak, Cianjur, Jawa Barat
  • TW Hotel, Jalan. KH. Abdullah Bin Nuh, No. 8, Cianjur, Indonesia, 43251
  • Aira Costel, Jl.Binawan Raya no.11, Ds. Limbangansari, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Cianjur, Indonesia, 43213
  • Cianjur Guesthouse, Jl. Pramuka no: 45 , Cianjur, Indonesia, 43281
  • Airy Panembong Juanda 70 Cianjur, Jl. Ir. H. Juanda No. 70A Panembong, Cianjur, Indonesia, 43251
  • Luguna Chic Home, jalan arif rahman hakim gg h sanusi no 29 cianjur , Cianjur, Indonesia, 43215

Iklim Cianjur

Iklim adalah tropis di Cianjur. Curah hujan di Cianjur adalah signifikan, dengan presipitasi bahkan selama bulan terkering. Klasifikasi iklim Köppen-Geiger adalah Af. Suhu di sini rata-rata 24.4 °C. Tentang 2610 mm presipitasi yang jatuh setiap tahunnya. Bulan terkering adalah Agustus. Di sana terdapat 111 mm presipitasi di Agustus. Pada November, presipitasi mencapai puncaknya, dengan rata-rata 299 mm.

Bahasa Daerah Cianjur

Cianjur yang berlokasi di Jawa Barat ini mayoritas penduduknya berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Sunda

Tempat Wisata Di Cianjur

Situs Gunung Padang adalah tempat wisata di Cianjur yang sudah terkenal via @ririandrianiiii
Situs Gunung Padang adalah tempat wisata di Cianjur yang sudah terkenal via @ririandrianiiii

Ada beberapa tempat wisata di Cianjur yang bisa anda kunjungi kalau berlibur kesini. Beberapa diantaranya adalah:

  • Kebun Raya Cibodas
  • Pantai Jayanti
  • Taman Bunga Nusantara
  • Waduk Cirata Cianjur
  • Danau Leuwi Soro
  • Istana Cipanas
  • Pantai Arfa
  • Tirta Jangari
  • Wana Wisata Mandalawangi
  • Situs Megalitik Gunung Padang
  • Mesjid Agung
  • Perkebunan Teh Gedeh
  • Perkebunan Teh Panyairan
  • Taman Bunga Nusantara
  • Arena Fantasi Kota Bunga Cipanas
  • Danau Sejuta Pesona
  • Curug Citambur
  • Danau Leuwi Soro
  • Kerajinan Kuningan Lampu
  • Gunung Gede
  • Kerajinan Keramik
  • Makam Dalem Cikundul
  • Masjid Agung

Mal Cianjur

Rita Supermall Cianjur, Alamat: Jalan HOS Cokrominato, Cianjur, Jawa Barat. Rita Supermall Cianjur terletak berdekatan dengan Pasar Muka, yang merupakan salah satu pasar terbesar di Cianjur. Pasar yang lumayan lengkap ini pantas dikunjungi setelah selesai berbelanja di Rita Supermall. Mempunyai bermacam-macam toko pakaian, alat rumah tangga, warung makanan, toko kosmetik, toko sepatu, toko perhiasan, dan lain-lain.

Museum Di Cianjur

Museum Budaya Cianjur, Jl. Siti Jenab No 31, Cianjur, Jawa Barat. Museum yang didirikan tahun 2010 merupakan alih fungsi dari Gedung DPRD. Museum Cianjur Merupakan tempat disimpannya koleksi-koleksi dari barang-barang bersejarah yang ada kaitannya dengan sejarah berdiri nya serta kehidupann masyarakat Cianjur. Selain di gunakan sebagai museum, juga saat ini Gedung tersebut juga di fungsikan sebagai Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Cianjur.

Hiburan Malam Cianjur

Bagi anda penyuka aktivitas malam, berikut adalah tempat hiburan malam di Cianjur yang bisa anda coba:

  • SKY Family Karaoke, Alamat: Panembong, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia
  • Inul Vista, Alamat: Jl. KH. Abdulah Bin Nuh No. 1 Kel. Jember Kidul Kec. Cianjur, Kec. Cianjur, Jawa Barat
  • LM KTV Karaoke, Alamat: Jl HOS Cokroaminoto, Cianjur, Jawa Barat
BACA JUGA :  Panduan Tips Pergi Liburan Ke Ambon

Rekomendasi Tempat Makan di Cianjur

Berikut adalah rekomendasi tempat makan juga tempat kuliner di Cianjur untuk anda coba:

  • Restoran Simpang Raya, Alamat: JL. Muwardi, No. 140, Kec. Cianjur, Jawa Barat. Restoran ini menawarkan menu unggulannya berupa masakan padang.
  • Rumah Makan Maranggi Pacet, Alamat: Jl. Sukawarna, Cianjur, Jawa Barat. Rumah makan ini menawarkan menu Sate Sapi Maranggi khas Cianjur. Dengan menu pelengkapnya berupa setangkup nasi uduk berwarna kuning atau ketan bakar gurih yang kenyal dan hangat.
  • Kedai Batagor Ihsan, Alamat: Jl. Labuan – Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Kedai ini menawarkan Batagor, Batagor kuah, Es Cianjur dan aneka jus buah segar.
  • Dua cabang Rumah Makan Sunda Rasa, Alamat: Jalan Abdullah Bin Nuh dan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi (Pasar Warung Kondang). Menu unggulannya berupa olehan kulit sapi yang dimasak. Menu pilihannya adalah paket kulit campur, kikil, lidah, limpa, babat, tulang telinga yang ketika berpadu dengan sambal tomat mentah sungguh menghasilkan persenyawaan rasa yang sempurna. Selain itu juga terdapat aneka pepesan, empal daging, sop buntut, dan masakan Sunda lainnya.
  • Toko Shanghai, Alamat: Persimpangan Jalan Siti Jenab dan Jalan Mangun Sarkoro. Toko ini menyediakan aneka kue basah seperti Kue Mangkuk, Kue Celorot, Kue Talam Ubi, Kue Talam Suji, Kue Lapis, Bika Ambon Suji, Nagasari, Lemper, dan juga Bacang
  • Sate Maranggi Warujajar. Alamat: Jalan K.H. Hasyim Ashari (Warujajar) sebelum persimpangan Jalan Arif Rahman Hakim. Sate ini terbilang legendaris di Cianjur. Paduan bumbunya benar-benar meresap. Teknik marinated/ perendaman yang memadai menjadikan serat daging sapi berwarna kemerahan dengan aroma karamel menyeruak berpadu dengan aroma ketumbar dan lengkuas.
  • Bubur Ayam Sampurna, Alamat: Jl. Mangun Sarkoro (Jalan Raya) Cianjur, Jawa Barat, Bubur ayam ini menawarkan kelembutan bubur nasinya, kesegaran bahan-bahan dan, juga racikan pepes usus, ati ampela dan daun bawang.
  • Geco Nusasari, Alamat: Pertigaan jalan Siti Jenab dan Jalan Siliwangi, Cianjur, Jawa Barat. Geco ini adalah geco tertua yang ada Cianjur yang masih berdiri hingga sekarang. Geco adalah hidangan sepinggan yang terdiri dari irisan ketupat, rebusan tauge, mie sagu, dengan siraman bumbu tauco yang pekat dengan irisan daun bawang, bawang putih, kecap dan tomat. Toppingnya adalah irisan kentang goreng, tahu goreng ditemani kerupuk sagu.

Tips Liburan Ke Cianjur

  • Jika Anda berada di Jakarta jarak tempuh Cianjur – Jakarta tidaklah begitu jauh. Namun apabila Anda berencana berwisata ke Cianjur, ada baiknya melakukan perencanaan wisata terlebih dahulu. Pertama, lakukanlah survei, dari budgeting, hotel atau tempat penginapan yang terbaik, objek wisata yang akan dikunjungi sampai moda transportasi yang akan digunakan.
  • Untuk budgeting atau pengeluaran, dapat diukur dari waktu kunjungan Anda ke Cianjur, hotel yang akan Anda tempati, dan moda transportasi yang dipilih. Tentunya sedikit atau lamanya waktu secara langsung dapat berpengaruh terhadap pengeluaran Anda. Namun ada baiknya jika Anda membawa dana tambahan alih-alih terjadi pengeluaran tidak terduga saat disana.
  • Mengenai destinasi wisata di Cianjur, lakukanlah seleksi dengan melihat keunikan dari tempat wisata tersebut. Terlebih dahulu lakukanlah sedikit riset melalui internet mengenai tempat wisata tersebut untuk menghindari rasa ketidakpuasan apabila objek wisata yang Anda datangi jauh dari harapan Anda.

Rumah Sakit Di Cianjur Untuk Keadaan Darurat

  • RSU Cianjur Jl. Rumah Sakit No.1 Cianjur, Jawa Barat
  • RSB Al-Afiah Jl. Siti Jenab 49 Cianjur, Jawa Barat
  • RSUD Cimacan Jl. Raya Cimacan No.17, Cianjur, Jawa Barat
  • RSU Dr. Hafiz Jln. Pramuka No. 15 RT 003 RW 002 Desa Sukamulya, Kecamtan Karangtengah

Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *