PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Buka Jam Berapa Monumen Jogja Kembali?

Blog

Tentang Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Jl. Ringroad Utara, Sariharjo, Ngaglik, Jongkang, Kab. Sleman, Yogyakarta. Monumen ini memiliki arti yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Monumen ini juga menjadi salah satu penanda bahwa Yogyakarta pernah menjadi ibukota Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan.

Monumen Jogja Kembali memiliki tinggi sekitar 31,8 meter dan terdiri dari 3 lantai. Bangunan ini didirikan atas ide dari Kolonel Sugiarto, yang pada saat itu menjabat sebagai walikota Jogja. Pembangunan Monumen Jogja Kembali dimulai pada tahun 1983 dan selesai pada tahun 1985. Upacara tradisional menanam kepala kerbau dilakukan pada tanggal 29 Juni 1985 sebagai simbol perjuangan bangsa Indonesia.

Lantai Pertama: Museum dan Ruang Serbaguna

Di lantai pertama Monumen Jogja Kembali terdapat museum, auditorium, perpustakaan, dan kafetaria. Museum ini memiliki lebih dari seribu koleksi yang berkaitan dengan peristiwa perjuangan pada tahun 1945 hingga 1949. Koleksi-koleksi tersebut meliputi senjata, seragam, realia, foto, heraldika, replika, dan evokatif dari dapur umum saat perang. Di museum ini juga terdapat barang-barang antik seperti buku-buku, telepon, mesin ketik, dan dokar yang digunakan oleh Panglima Besar TKR, Jenderal Soedirman.

Selain museum, lantai pertama juga memiliki ruang serbaguna yang dapat disewa untuk berbagai acara seperti rapat, seminar, dan pernikahan. Harga sewa ruang serbaguna ini sebesar Rp.4.500.000 per hari untuk bagian indoor dan Rp.9.000.000 per hari untuk bagian outdoor. Fasilitas penunjang lainnya seperti telepon umum, toilet, dan parkir juga tersedia di tempat ini.

BACA JUGA :  10 Inspirasi Outfit Hijab Untuk Baju Merah Marun

Lantai Kedua: Diorama Perjuangan Bangsa

Di lantai kedua Monumen Jogja Kembali, pengunjung dapat melihat berbagai diorama yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dan rakyat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda pada tahun 1948-1949. Diorama-diorama ini terbagi menjadi 10 bagian dan menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan tersebut.

Selain diorama, di lantai kedua juga terdapat 40 relief yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Relief-relief ini menggambarkan adegan-adegan perjuangan fisik maupun diplomasi yang terjadi sejak masa Proklamasi kemerdekaan hingga pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949. Di lantai kedua juga terdapat patung-patung dan lukisan-lukisan yang menggambarkan suasana perjuangan pada masa itu.

Lantai Ketiga: Tempat Renungan dan Penghormatan

Lantai ketiga Monumen Jogja Kembali merupakan tempat renungan dan penghormatan bagi para pejuang yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di tempat ini, terdapat sebuah bendera merah putih yang berkibar ditengah ruangan dengan lukisan dari tulisan Presiden Soeharto pada bagian belakangnya. Di lantai ketiga juga terdapat replika pesawat cureng dan Guntai yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan.

Di bagian ujung pelataran lantai ketiga, terdapat dinding yang berdiri tegak dengan 420 nama para pejuang yang gugur pada masa perjuangan 19 Desember 1948 hingga 29 Juni 1949. Di sekitar monumen, terdapat kolam yang terbagi menjadi 4 jalur untuk menuju ke bangunan monumen. Selain itu, di lantai ketiga juga terdapat ruangan sidang utama yang dapat disewa untuk berbagai acara dengan luas 25 meter.

Taman Pelangi

Di dekat Monumen Jogja Kembali, terdapat Taman Pelangi atau Taman Lampion yang menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Taman ini memiliki berbagai replika lampion dengan berbagai bentuk dan warna yang indah. Pada malam hari, taman ini tampak sangat cantik dan menjadi tempat yang cocok untuk mengabadikan momen dengan melakukan foto bersama.

BACA JUGA :  Rekomendasi Toko Alat Pancing Terlengkap dan Jadi Favorit di Malang, Mana Pilihan Terbaikmu?

Taman Pelangi juga dilengkapi dengan 25 wahana permainan dan beberapa stand makanan dan minuman. Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana permainan seperti junior jet, trampoline, battery car, Euro Bungee, halicak, bom bom car, rumah ballon, safari train, sepeda tandem, ATV, bumper boat, becak air, speed boat, perahu dayung, bola air, dan lainnya. Untuk menikmati berbagai wahana ini, pengunjung hanya perlu membayar sekitar 10 hingga 20 ribu rupiah.

Penginapan dan Tempat Kuliner

Bagi yang ingin bermalam di dekat Monumen Jogja Kembali, terdapat beberapa hotel yang dapat menjadi pilihan. Beberapa hotel terdekat antara lain Indoluxe Yogyakarta, Guest House Signature, Hotel Sunrise Jombor, dan Hyatt Regency. Selain itu, di sekitar Monumen Jogja Kembali juga terdapat beragam tempat kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Beberapa tempat kuliner yang populer di sekitar Monumen Jogja Kembali antara lain Joglo Kembar, Soto Al-Barokah, dan Kedai Mbokde.

Selain mengunjungi Monumen Jogja Kembali, pengunjung juga dapat mengunjungi beberapa kawasan wisata lainnya di Yogyakarta. Beberapa kawasan wisata yang dapat dikunjungi antara lain Tugu Jogja, Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Kraton Yogyakarta, Museum Affandi, dan Candi Prambanan. Untuk mencapai Monumen Jogja Kembali, pengunjung dapat menggunakan TransJogja dengan jalur lintas 2A atau 2B dan turun di halte Monjali. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengikuti petunjuk arah menuju Ringroad Utara dan mengikuti jalur yang tersedia hingga sampai ke Monumen Jogja Kembali.

Monumen Jogja Kembali merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Dengan mengunjungi tempat ini, pengunjung dapat lebih memahami perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Taman Pelangi yang berada di dekatnya dan menikmati berbagai wahana permainan yang disediakan. Jadi, jika Anda sedang berada di Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Monumen Jogja Kembali.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *