Beberapa Potret Indahnya Pesona Kota Surabaya Mulai Dari Pagi Hari Hingga Malam Hari, Simak Ya!
Sejarah Tempo Dulu
Sejarah kota Surabaya memiliki nilai yang sangat tinggi dan menarik untuk dipelajari. Asal-usul sejarah kota ini dapat ditemukan di prasasti Trowulan I yang bertanggal 1358 Masehi. Prasasti tersebut menyebutkan bahwa Surabaya, atau Churabhaya, adalah sebuah desa kecil yang terletak di tepian Sungai Brantas. Meskipun hanya sebuah desa kecil pada masa itu, Surabaya sudah menjadi tempat penyeberangan yang strategis di sepanjang sungai Brantas.
Ahli sejarah juga menyebutkan bahwa kota ini sudah ada sejak jaman Prasasti Trowulan, yang dibangun pada tahun 1275 Masehi oleh Raja Kartanegara sebagai tempat pemukiman para prajuritnya. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa kota ini dinamakan Surabaya karena adanya pertempuran antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling, yang disebut-sebut sebagai peperangan antara Suro dan Boyo.
Tetapi, apapun cerita asal-usul sejarahnya, secara resmi hari jadi kota Surabaya ditetapkan oleh pemerintah pada tanggal 31 Mei 1293. Sejak itu, kota ini terus berkembang dan menjadi salah satu pusat peradaban di Indonesia.
Era Kolonial
Kota Surabaya sangat erat kaitannya dengan peristiwa 10 November 1945, yang sekarang dikenal sebagai Hari Pahlawan. Pada waktu itu, Surabaya berjuang mati-matian melawan pasukan Inggris. Meskipun pasukan Surabaya mengalami keterbatasan persenjataan dan keahlian bertempur, mereka tetap berjuang dengan semangat untuk mempertahankan kota ini.
Setelah 3 minggu pertempuran sengit, pasukan Inggris berhasil menguasai Surabaya. Namun, dampak peristiwa ini sangat besar bagi mentalitas bangsa Indonesia. Perjuangan Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan membuat semangat perlawanan bangsa semakin kuat.
Asal Usul Penamaan
Nama “Surabaya” berasal dari kata “Sura” atau “Suro” yang berarti ikan hiu, dan “Baya” atau “Boyo” yang berarti buaya. Kedua hewan tersebut dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Pendapat lain mengatakan bahwa nama Surabaya diambil dari istilah “Sura Ing Baya” yang berarti berani menghadapi bahaya.
Simbol ikan hiu dan buaya ini masih melekat kuat pada kota Surabaya hingga saat ini dan menjadi bagian dari identitas kota ini.
Potret Masa Kini
Setelah 75 tahun Indonesia merdeka, Surabaya telah berkembang menjadi sebuah kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya menjadi pusat aktivitas pemerintahan, bisnis, dan hiburan.
Berbagai kebijakan yang berdampak bagi masyarakat Jawa Timur dibuat di Surabaya. Banyak perusahaan besar lokal dan internasional yang memiliki kantor di kota ini. Penggunaan teknologi canggih juga sudah menjadi hal yang umum di Surabaya.
Selain sebagai pusat aktivitas politik dan bisnis, Surabaya juga menjadi pusat kegiatan budaya dan pariwisata. Ada banyak objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di kota ini. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum juga semakin meningkat, seperti rumah sakit, jalan raya, hotel, mal, stasiun, rumah makan, dan taman sebagai paru-paru kota.
View Dari Atas
Keindahan Surabaya dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang, termasuk dari ketinggian menggunakan penginderaan jauh atau melihatnya dari udara. Mengunjungi gedung-gedung tertinggi di Surabaya untuk melihat pemandangan dari atas juga bisa menjadi pengalaman yang menarik.
Di era modern ini, tidak sulit menemukan bangunan pencakar langit di Surabaya karena kota ini sudah menjadi kota metropolitan yang maju secara perkembangan.
Saat Siang Hari
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya dipenuhi dengan berbagai kesibukan dan aktivitas di siang hari. Kota ini menawarkan berbagai kegiatan yang cocok untuk semua orang, mulai dari urusan bisnis hingga tempat-tempat wisata yang menarik.
Surabaya juga terkenal dengan kuliner-kuliner khasnya yang lezat dan menggugah selera. Saat siang hari, tidak ada salahnya mencoba kuliner khas Surabaya seperti soto ayam, rawon, rujak cingur, dan masih banyak lagi.
Kala Malam
Kota Surabaya tetap sibuk dan menarik pada malam hari. Meskipun matahari sudah terbenam, pesona Surabaya masih terlihat dengan jelas dan layak untuk dieksplorasi. Ada banyak tempat wisata yang tetap menarik saat malam hari, mulai dari objek alam yang indah hingga café-café yang cozy.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati angin malam di Surabaya dan menikmati suasana yang berbeda dari siang hari.
Destinasi Terkenal
Ada banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi saat berada di Surabaya. Secara umum, destinasi wisata di Surabaya dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu alam dan budaya, belanja, dan kuliner.
Tugu Pahlawan adalah salah satu tempat wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Surabaya. Tugu ini bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga mengingatkan kita akan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Tugu Pahlawan juga sering dijadikan latar belakang foto yang indah.
Air Mancur Menari adalah tempat wisata yang sangat populer di Surabaya. Terletak di daerah Kenjeran, tempat ini menawarkan pemandangan air mancur yang indah, terutama pada malam hari ketika lampu-lampu sudah dinyalakan.
De Mata Trick Eye Museum adalah tempat yang cocok untuk pecinta selfie dan foto-foto unik. Museum ini menampilkan berbagai lukisan dan sketsa yang bisa dijadikan latar belakang foto yang menarik.
Hutan Bambu Keputih adalah tempat wisata yang menarik di Surabaya. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan taman bunga sakura dan berfoto di spot-spot menarik.
Tentu saja, masih ada banyak tempat wisata menarik lainnya di Surabaya seperti Kawasan Kota Tua, Klenteng Sanggar Agung, Jembatan Merah, dan Pelabuhan Tanjung Perak. Setiap tempat memiliki daya tariknya sendiri dan layak untuk dieksplorasi.
Itulah sedikit gambaran mengenai sejarah dan potret Surabaya dari masa lalu hingga sekarang. Kota ini memiliki keindahan alam, kekayaan budaya, dan berbagai destinasi menarik yang layak untuk dieksplorasi. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan, jangan lewatkan untuk mengunjungi kota ini dan menikmati segala pesonanya!