PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Alamat Museum Airlangga

Blog

Peninggalan Kerajaan

Peninggalan dari kerajaan adalah barang-barang yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Barang-barang ini menjadi saksi bisu dari masa lalu dan menyimpan cerita yang menarik untuk diketahui. Seiring berjalannya waktu, penemuan peninggalan kerajaan menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi para arkeolog yang senantiasa berusaha mencari dan menggali informasi mengenai kehidupan di masa lampau.

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah. Sejak zaman kerajaan hingga masa penjajahan, Nusantara menyimpan banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang belum semua ditemukan. Salah satu tempat yang menyimpan koleksi peninggalan kerajaan adalah Museum Airlangga yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sejarah Singkat Museum Airlangga

Museum Airlangga didirikan pada bulan Januari 1992. Nama “Airlangga” sendiri diambil dari salah satu tokoh zaman kerajaan yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. Bangunan museum ini awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda cagar budaya dari Alun-Alun Kediri. Namun, pada tahun 1951, paseban alun-alun tersebut dibongkar dan koleksi peninggalan sejarahnya dipindahkan ke Pemandian Kuak atau yang dikenal juga dengan nama Pemandian Tirtoyoso.

Pada tahun 1991, koleksi peninggalan sejarah dari Tirtoyoso dipindahkan ke Museum Airlangga yang berada di lokasi yang berbeda. Pemindahan ini dilakukan mulai bulan November hingga Desember tahun tersebut. Saat ini, Museum Airlangga menjadi salah satu museum terbesar di Jawa Timur yang menyimpan berbagai macam koleksi benda bersejarah.

BACA JUGA :  5 Daftar Pilihan Lokasi Wisata Danau di Daerah Malang Yang Sangat Cantik dan Indah

Koleksi di Dalam Museum Airlangga

Museum Airlangga memiliki koleksi benda bersejarah yang sangat beragam. Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai macam arca, prasasti, dan benda-benda etnografi. Denah museum ditempatkan di dalam museum untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi dan melihat koleksi-koleksi yang ada.

Beberapa contoh koleksi di Museum Airlangga antara lain:

1. Arca Dewa Brahma: Arca ini menggambarkan sosok Dewa Brahma yang sedang duduk bersila dengan kedua tangan merangkul lututnya. Arca ini menjadi salah satu contoh patung Dewa Trimurti yang dipercayai oleh umat Hindu sebagai Dewa Pencipta.

2. Arca Ganesha: Arca ini menggambarkan sosok Dewa Ganesha yang memiliki kepala gajah lengkap dengan belalainya. Ganesha adalah salah satu Dewa dalam agama Hindu yang diyakini sebagai Dewa yang menghilangkan rintangan dan memberikan keberuntungan.

3. Prasasti: Prasasti merupakan benda peninggalan yang memiliki tulisan-tulisan kuno yang menceritakan tentang suatu hal. Prasasti ini menjadi saksi bisu dari sejarah masa lampau.

4. Alat Timbangan: Alat timbangan digunakan sebagai alat untuk menimbang benda-benda pada masa lampau. Alat ini menjadi bukti bahwa pada masa tersebut masyarakat sudah memiliki sistem pengukuran yang canggih.

5. Alu: Alu adalah alat bantu untuk menghaluskan bahan-bahan seperti dedaunan yang digunakan untuk membuat jamu. Alat ini menjadi bukti bahwa pada masa lampau masyarakat sudah menggunakan bahan alami untuk pengobatan.

6. Tempat Sirih: Tempat sirih digunakan untuk meletakkan sirih. Sirih merupakan salah satu kebiasaan tradisional di Indonesia, terutama bagi kaum wanita. Tempat sirih ini menjadi bukti bahwa pada masa tersebut sirih sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA :  10 Villa Dengan Private Pool di Seminyak Bali Mulai Rp305.000, Manakah Yang Cocok Untuk Keluarga?

7. Wadah Air Suci: Wadah ini digunakan untuk menyimpan air suci yang digunakan dalam upacara keagamaan. Wadah air suci ini menjadi bukti bahwa pada masa tersebut masyarakat sudah memiliki kepercayaan dan melakukan upacara keagamaan.

8. Arca Dewa Siva: Arca ini menggambarkan sosok Dewa Siva yang merupakan Dewa Perusak dan Dewa tertinggi dalam agama Hindu. Dewa Siva juga merupakan salah satu Dewa dalam Trimurti.

9. Air Mancur: Air mancur ini digunakan sebagai pengalir air untuk membasuh arca Siva saat diadakan upacara. Benda ini dapat ditemukan dengan mudah di candicandi umat Hindu.

Selain koleksi-koleksi di atas, masih banyak lagi koleksi-koleksi menarik lainnya yang dapat ditemukan di Museum Airlangga.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk masuk ke Museum Airlangga, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp. 4.000 saja. Dengan harga tiket yang murah ini, pengunjung dapat menikmati keindahan dan keberagaman koleksi benda bersejarah di dalam museum.

Museum Airlangga buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00. Pengunjung juga dapat mengunjungi Gua Selomangleng yang berada di kompleks yang sama dengan museum. Dengan mengunjungi kedua tempat ini, pengunjung dapat mengisi waktu liburan dengan wisata sejarah yang menarik.

Cara Menuju Lokasi Museum Airlangga

Untuk mencapai Museum Airlangga, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Jika menggunakan transportasi umum, perjalanan dapat dimulai dari Terminal Kediri. Dari terminal tersebut, pengunjung dapat naik angkot dengan huruf “A” atau angkot yang bertuliskan “Selomangleng”. Namun, perlu diperhatikan bahwa jam operasional angkot ini hanya sampai sore hari, sekitar pukul 16.00. Jadi, pengunjung perlu memanajemen waktu dengan baik agar tidak terlambat dan terjebak di lokasi.

BACA JUGA :  10 Rental Mobil Pati Lepas Kunci, Harga Termurah 250K

Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dapat dimulai dari Terminal Kediri. Dari terminal tersebut, pengunjung dapat mengikuti jalan searah jarum jam hingga bertemu dengan lampu lalu lintas. Setelah itu, belok kiri dan lurus hingga akhir jalan. Di situlah letak Museum Airlangga.

Banyak pengunjung Museum Airlangga berasal dari masyarakat Kota Kediri sendiri. Selain itu, banyak juga pengunjung yang datang dari kota-kota terdekat seperti Surabaya, Gubeng, Malang, Tulungagung, dan daerah-daerah lainnya. Jika berada di Surabaya, pengunjung juga dapat mengunjungi museum unik milik Rudi Isbandi setelah mengunjungi Museum Airlangga. Dengan mengunjungi museum, pengunjung tidak hanya menambah pengetahuan mereka, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan koleksi benda-benda bersejarah melalui pembelian tiket masuk.

Museum Airlangga merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik bagi pecinta sejarah dan peninggalan kerajaan. Dengan memiliki koleksi benda bersejarah yang beragam, museum ini menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang sejarah Indonesia. Jadi, jika Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, jangan lewatkan untuk mengunjungi Museum Airlangga yang menawarkan pengalaman wisata sejarah yang tak terlupakan.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *