PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Masjid Raya Bandung

Blog

Heading 2: Masjid Raya Bandung, Simbol Keagungan Kota Kembang

Masjid Raya Bandung telah menjadi salah satu ikon Kota Kembang yang terkenal. Terletak di Jalan Asia Afrika, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di kota ini. Dengan arsitektur yang megah dan keindahan yang memukau, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Masjid Raya Bandung memiliki sejarah yang panjang. Dibangun pada tahun 1810, masjid ini awalnya dikenal dengan nama Bale Nyungcung karena bentuk kubahnya yang meruncing. Setelah mengalami beberapa kali renovasi, masjid ini akhirnya diresmikan sebagai Masjid Raya Bandung pada tahun 2003 oleh H.R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat itu. Sejak itu, masjid ini telah menjadi simbol kebanggaan bagi warga Bandung.

Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat menarik. Dengan dua menara yang menjulang tinggi mencapai 81 meter di sisi kanan dan kirinya, masjid ini terlihat sangat megah. Menara-menara tersebut memiliki 19 lantai yang dapat diakses melalui lift. Dari puncak menara, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Bandung yang indah dengan jarak pandang 360 derajat.

Selain keindahan eksteriornya, masjid ini juga memiliki fasilitas yang lengkap. Di dalamnya terdapat ruang shalat yang luas dan nyaman, serta ruang pertemuan dan acara yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Selain itu, masjid ini juga memiliki penitipan barang dan fasilitas wifi gratis bagi para pengunjung.

Masjid Raya Bandung juga menjadi tempat yang sering dijadikan lokasi untuk berbagai acara dan kegiatan. Pengajian dan ceramah sering diadakan di masjid ini, dan terkadang juga diisi oleh ulama terkenal seperti KH. Ahmad Salimul Apip dan Habib Ahmad Al Habsy. Bahkan, King Carl XVI Gustaf dan Queen Silvia dari Swedia pernah mengunjungi masjid ini selama kunjungan mereka ke Bandung.

BACA JUGA :  D’She D’Beauty Aesthetic, Klinik Kecantikan Terbaik Di Bogor & Depok

Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki nilai sejarah yang penting bagi warga Bandung. Renovasi Alun-alun yang berada di depan masjid ini juga menjadi perhatian banyak orang. Dengan biaya renovasi mencapai 10 miliar rupiah, Alun-alun ini kini memiliki rumput sintetis seluas 1200 meter persegi yang melintang di area depan masjid. Selain itu, lampu-lampu tenaga surya juga telah dipasang di Alun-alun ini untuk menerangi area tersebut.

Di sekitar masjid ini juga terdapat berbagai objek wisata yang menarik. City walk Braga, Monumen Solidaritas, dan Saung Angklung Udjo adalah beberapa contohnya. Juga terdapat banyak hotel murah di dekat masjid ini, sehingga pengunjung yang ingin menginap di kota Bandung dapat dengan mudah mencari tempat menginap.

Untuk menuju Masjid Raya Bandung, terdapat banyak rute yang dapat dipilih. Dari Jalan Kebon Jati, pengunjung dapat melewati Jalan Pasar Barat, Jalan Pasar Selatan, dan Jalan Banceuy hingga mencapai Jalan Asia Afrika. Bagi yang datang dari arah Cijerah, dapat menggunakan Jalan Raya Cijerah hingga mencapai Jalan Rajawali Timur dan melanjutkan perjalanan hingga sampai di masjid. Pengunjung yang menggunakan transportasi kereta dapat turun di Stasiun Bandung dan melanjutkan perjalanan dengan angkot 12 hijau arah Gede Bage.

Masjid Raya Bandung merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan lokasinya yang strategis di tengah kota, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Bandung. Jadi, jika Anda sedang berada di kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Raya Bandung.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *