Wisata Religi Masjid Jami Al Hidayah Kota Bekasi Jawa Barat
Lokasi: Kompleks Seroja, Kaliabang Bungur, Pejuang, Bekasi, Jawa Barat 17131
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: –
Telepon:–
Masjid Jami al Hidayah merupakan salah satu tempat ibadah yang terletak di Kompleks Seroja, Kaliabang Bungur, Pejuang, Bekasi, Jawa Barat. Meskipun merupakan tempat ibadah, masjid ini juga memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata yang menjanjikan. Terdapat beberapa alasan mengapa tempat ibadah seperti masjid ini layak untuk dikunjungi sebagai obyek wisata.
Pertama-tama, masjid Jami al Hidayah memiliki sejarah yang kaya. Sejarahnya terkait dengan pergerakan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Masjid ini digunakan sebagai tempat berkumpul untuk merencanakan strategi melawan penjajah pada masa itu. Setelah kemerdekaan, masjid ini juga menjadi tempat berkumpul untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Bekasi.
Untuk mencapai lokasi masjid Jami al Hidayah, Anda dapat menggunakan rute menuju kawasan Kaliabang Bungur. Masjid ini berada di sekitar perempatan jalan kompleks Seroja dalam wilayah Kecamatan Pejuang. Jika Anda menggunakan Google Map, Anda dapat dengan mudah menemukan lokasi masjid ini.
Meskipun masjid Jami al Hidayah telah menjadi obyek wisata yang terkenal, tidak ada tarif masuk yang diberlakukan untuk masuk ke dalam masjid. Masjid ini tetap menjadi tempat ibadah yang bebas dikunjungi oleh masyarakat untuk beribadah sesuai dengan kebutuhan mereka.
Salah satu daya tarik utama dari masjid Jami al Hidayah adalah arsitektur bangunannya yang indah dan menawan. Banyak wisatawan dan jamaah yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini karena keindahan bangunannya. Masjid ini telah menjadi salah satu daya tarik wisata di kota Bekasi.
Selain itu, masjid Jami al Hidayah juga memiliki sejarah yang menarik. Dibangun pada tahun 1935, masjid ini diprakarsai oleh beberapa tokoh yang terlibat dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Salah satu tokoh yang terlibat dalam pembangunan masjid ini adalah KH. Noer Ali, yang juga dikenal sebagai Singa Karawang Bekasi. Noer Ali adalah seorang pejuang yang sangat berani dalam melawan Belanda. Ia juga merupakan komandan markas pusat laskar Hizbullah Sabillillah selama perang mempertahankan kemerdekaan. Pada tahun 2006, Noer Ali dianugerahi gelar pahlawan nasional atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan.
Selama masa penjajahan, masjid Jami al Hidayah sering menjadi pusat pengawasan oleh pihak Belanda dan Jepang. Mereka selalu mengintai aktivitas di masjid ini karena masjid ini juga dianggap sebagai cikal bakal terbentuknya laskar Hizbullah atau Sabillillah yang sangat ditakuti oleh penjajah. Meskipun masjid ini sering menjadi pusat perhatian pihak penjajah, tetapi masjid ini tetap berdiri kokoh dan menjadi simbol perjuangan bangsa.
Awalnya, masjid ini dikenal dengan nama Jami an Nur. Pembangunan masjid ini dimulai sebelum Indonesia merdeka, sekitar tahun 1935. Pada masa itu, masjid ini sederhana dengan lantai tanah dan tikar pandan yang dihamparkan. Setelah kemerdekaan, masjid ini mengalami renovasi dan perluasan sehingga menjadi lebih permanen dan luas.
Selain memiliki sejarah yang menarik, masjid Jami al Hidayah juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Terdapat lapangan parkir yang luas, MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang terawat, dan tempat wudhu yang bersih. Bagi yang ingin menginap, terdapat fasilitas penginapan di sekitar lokasi masjid. Sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menyediakan perlengkapan khusus untuk shalat dan Al-Quran bagi para jamaah yang ingin menggunakan.
Dengan segala keindahan dan sejarahnya, masjid Jami al Hidayah adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bekasi. Tempat ini cocok untuk wisata religius, sejarah, dan budaya, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah dan perkembangan budaya di Bekasi.