PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Jalan Menuju Lokasi Pantai Srau di Pacitan Jawa Timur dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Blog

Lokasi Pantai Srau

Pantai Srau terletak di desa Candi, kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lokasinya yang tersembunyi membuat pantai ini belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Namun, belakangan ini Pantai Srau semakin populer di kalangan traveler karena keindahan alamnya yang memukau. Untuk mencapai Pantai Srau, Anda memerlukan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Meskipun akses menuju pantai ini sedikit sulit, tetapi keindahan alam yang ditawarkan Pantai Srau sangatlah sebanding.

Harga Tiket Masuk Pantai Srau

Untuk masuk ke Pantai Srau, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000 per orang. Selain itu, biaya parkir motor sebesar Rp.5.000 dan mobil sebesar Rp.10.000. Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda sudah dapat menikmati keindahan Pantai Srau dan berbagai fasilitas yang disediakan di dalamnya.

Keindahan Pantai Srau yang Memesona

Pantai Srau memiliki pesona alam yang memukau. Ketika Anda tiba di pantai ini, Anda akan disambut oleh deburan ombak yang indah. Pasir putih yang lembut mengundang Anda untuk bermain-main di pantai ini. Pantai Srau juga terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, sehingga cocok untuk digunakan sebagai tempat surfing. Selain itu, panorama alam di sekitar pantai ini sangatlah indah. Bukit karang yang terletak di pantai ini menambah keindahan pemandangannya. Anda juga bisa menikmati keindahan matahari terbit dan matahari terbenam di Pantai Srau. Keindahan alam yang ditawarkan Pantai Srau akan membuat Anda terpesona.

BACA JUGA :  10 Klinik Kecantikan di Jember, Bikin Muka Glowing Sebelum Liburan

Kenyamanan di Pantai Srau

Saat Anda berlibur di Pantai Srau, Anda akan merasakan kenyamanan seperti berada di pulau pribadi. Pantai Srau tergolong sepi jika dibandingkan dengan pantai lain di Pacitan. Hal ini menjadikan pantai ini sebagai tempat yang cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Anda akan merasa seperti sendirian di pulau pribadi karena pantai ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pasir putih yang terhampar luas dan air laut yang biru menghasilkan kesan yang sangat mengesankan. Anda juga dapat mengambil foto-foto yang indah di Pantai Srau. Dengan suasana yang tenang dan alami, Anda akan betah berlama-lama di pantai ini.

Berkemah di Pantai Srau

Selain menikmati keindahan Pantai Srau, Anda juga dapat mencoba berkemah di pantai ini. Meskipun tidak terdapat penginapan resmi di sekitar pantai ini, Anda masih dapat menikmati malam di pantai ini dengan berkemah. Anda dapat menumpang di rumah warga sekitar atau mencoba pengalaman baru dengan berkemah di pantai. Aktivitas berkemah di Pantai Srau akan memberikan pengalaman yang seru dan menyenangkan. Anda akan merasakan sensasi berbeda ketika menghabiskan malam di pantai ini bersama teman-teman.

Wisata Kuliner di Pantai Srau

Selain menikmati keindahan alam, Anda juga dapat mencicipi berbagai kuliner khas di Pantai Srau. Salah satu kuliner khas yang dapat Anda temui di pantai ini adalah Ikan Panjo. Ikan Panjo memiliki warna tulang yang hijau dan sedikit kebiru-biruan. Dagingnya gurih dan lembut. Anda dapat membeli ikan ini dari para ibu yang menjual hidangan dari ikan di sekitar pantai. Namun, jika ingin lebih seru, Anda dapat membeli ikan Panjo dan memasaknya sendiri. Anda dapat membuat api unggun kecil dengan mencari ranting pohon di sekitar pantai. Kemudian, Anda dapat menikmati santapan ikan Panjo di malam hari. Selain itu, Anda juga dapat mencoba nasi thiwul. Thiwul adalah makanan khas yang terbuat dari ketela pohon yang sudah dikeringkan. Makanan ini memiliki rasa yang lezat dan cocok disantap dengan sambal terasi dan lalapan.

BACA JUGA :  Sebagai Bahan Referensi Untuk Kamu, Inilah 10 Rekomendasi Jasa Angkut Terbaik di Kota Bandung

Bukit Karang di Pantai Srau

Pantai Srau terbagi menjadi tiga bagian karena adanya bukit karang. Bagian timur pantai ini adalah tempat yang pas untuk menikmati matahari terbit. Jika Anda ingin mengabadikan momen matahari terbit, Anda dapat memilih bagian ini. Bagian tengah pantai terhampar dengan pasir putih dan pemandangan laut lepas yang indah. Bagian barat pantai merupakan bagian yang paling istimewa karena terdapat sumber air tawar yang tersembunyi. Sumber air ini berjarak sekitar 800 meter dari loket masuk dan melewati rumah penduduk. Konon, sumber air ini memiliki cerita mistis. Dikisahkan bahwa ada villa orang asing yang dibangun di sekitar sumber air ini, namun pemiliknya hanya sebentar menempati villa tersebut karena sering diganggu oleh makhluk astral. Hingga saat ini, villa tersebut dibiarkan kosong.

Jalur Menuju Pantai Srau

Akses menuju Pantai Srau bisa dikatakan cukup menantang. Jika Anda menggunakan transportasi darat dari Jogja atau Solo, Anda dapat langsung menuju ke Pacitan. Namun, jika menggunakan transportasi udara, Anda dapat mendarat di Bandara Yogyakarta dan menyewa kendaraan untuk melanjutkan perjalanan ke Pacitan. Dari Pacitan, Anda dapat mengikuti jalan menuju WR.Supratman dan melewati Pantai Telengria. Setelah itu, Anda akan sampai di pertigaan Tumpang Rinjing dan belok kiri mengikuti papan petunjuk arah ke Pantai Srau. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan aplikasi Google Map untuk memudahkan perjalanan Anda.

Pantai Srau adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Dengan suasana yang tenang dan sepi, pantai ini cocok untuk Anda yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan Pantai Srau. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pantai Srau ketika Anda berada di Pacitan.

BACA JUGA :  Eastparc Hotel Jogja, Akomodasi Mewah Dengan Segudang Aktivitas Menarik Mulai Rp710.182

Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *