PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

10 Rekomendasi Kue Khas Daerah Sulawesi Yang Unik dan Menggoda Wajib Untuk Kalian Coba

Blog

Kue Tradisional dan Kue Khas Sulawesi

1. Beppa Janda

Beppa Janda adalah salah satu kue tradisional dari Suku Bugis yang berasal dari Pangkep, Sulawesi Selatan. Kue ini terbuat dari gula merah dan merupakan hasil karya para wanita terampil di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Pangkep. Proses pembuatannya cukup sederhana. Gula merah dipanaskan hingga meleleh, kemudian dicampur dengan tepung terigu dan diaduk hingga adonan kental. Setelah itu, adonan digiling hingga melebar, diolesi minyak, dan dicetak dengan cetakan kue kering. Terakhir, kue dipanggang dalam oven hingga mengeras.

Beppa Janda memiliki dua varian yang dijual di Bonto-Bonto, yaitu yang ditaburi wijen di atasnya dan yang polos. Harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp. 400 per buah untuk yang polos dan Rp. 500 per buah untuk yang ditaburi wijen. Sayangnya, kue ini tidak menggunakan mentega sehingga daya tahannya tidak sepanjang kue-kue yang menggunakan mentega pada pembuatannya.

2. Taripang

Taripang merupakan kue khas Bugis yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula merah yang telah dicairkan. Selain itu, untuk membuat kue ini juga diperlukan garam, minyak, dan kelapa parut kasar. Beberapa pasar tradisional di Sulawesi Selatan menjual kue taripang dengan harga sekitar Rp. 1.000 per buahnya.

BACA JUGA :  10 Tempat Berbuka Puasa di Semarang Yang Enak Hanya Buat Kamu, Simak Rekomendasi Ini!

Proses pembuatan kue taripang tergolong sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Caranya adalah dengan mencampurkan tepung ketan, gula merah cair, garam, dan minyak. Adonan kemudian diuleni hingga merata dan elastis. Setelah itu, adonan dibentuk bulat dan digoreng hingga matang. Kue taripang siap disajikan dan dinikmati.

3. Barongko

Barongko merupakan hidangan penutup yang dulunya dihidangkan untuk para raja Bugis. Hidangan ini terbuat dari pisang yang dihaluskan, gula pasir, garam, telur, dan santan. Barongko selalu dibungkus dengan daun pisang dalam proses pembuatannya. Kue ini berasal dari daerah Pinrang dan dapat ditemukan di toko oleh-oleh di Kota Makassar dengan harga sekitar Rp. 20.000 per buahnya.

Untuk membuat barongko, pisang dihaluskan dan dicampur dengan gula pasir, garam, telur, dan santan. Adonan kemudian dituang ke dalam wadah yang sudah diolesi dengan gula merah atau campuran gula putih. Wadah berisi adonan kemudian dikukus hingga matang atau mengental. Setelah matang, barongko siap untuk disajikan.

4. Apang Paranggi

Apang Paranggi adalah kue tradisional yang terbuat dari gula merah dan tepung beras. Kue ini dapat ditemukan tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di daerah lain dengan nama yang berbeda seperti apem di Jawa dan apam di Kalimantan. Rasa manis yang kental menjadi ciri khas kue ini.

Proses pembuatan kue Apang Paranggi terbilang sederhana. Gula merah dilarutkan dan dicampur dengan tepung beras untuk menghasilkan rasa gurih dan manis. Adonan kemudian dipanggang dalam wadah pembakaran khusus hingga matang. Kue Apang Paranggi dulu menjadi hidangan istimewa pada setiap hajatan pesta, namun kini juga sering dijadikan sebagai teman minum kopi. Harga kue ini cukup terjangkau, yakni antara Rp. 500 hingga Rp. 1.000 per buahnya.

BACA JUGA :  25 Tempat Yang Biasanya Ada Perayaan Tahun Baru di Wilayah Jogja dan Spot Rekomendasi

5. Kue Cucur

Kue Cucur merupakan salah satu kue yang terkenal di Mamuju, Sulawesi Barat. Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula Jawa, sehingga memiliki warna coklat di bagian luarnya. Proses pembuatannya melibatkan penggorengan dengan menggunakan minyak kelapa.

Kue Cucur sering disajikan pada acara-acara di Mamuju sebagai hidangan tradisional. Rasanya yang manis membuat kue ini sangat disukai oleh masyarakat setempat. Jika berkunjung ke Sulawesi Barat, jangan lupa mencicipi kue Cucur ini.

6. Kue Tetu

Kue Tetu adalah salah satu jajanan tradisional khas Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kue ini memiliki bentuk seperti perahu sehingga sering disebut juga sebagai Kue Perahu. Kue Tetu terbuat dari adonan tepung terigu dan santan yang kemudian dituang ke dalam wadah berbentuk perahu yang terbuat dari daun pisang. Sebelum dituang, wadah kue ini diolesi dengan gula merah atau campuran gula putih. Setelah itu, kue dikukus hingga matang atau mengental.

Selain Kue Tetu, di Palu juga terdapat jajanan tradisional lainnya seperti Biapong alias bakpao khas Palu.

7. Putu Pinrang

Putu Pinrang adalah jajanan tradisional yang berasal dari Pinrang, Sulawesi Selatan. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dikukus menggunakan wadah berbentuk tabung. Setelah matang, adonan kue dilumuri dengan parutan kelapa muda untuk menambahkan rasa gurih. Hidangan ini biasanya dimakan dengan sambal yang terbuat dari ampas minyak kelapa dan cabe.

Putu Pinrang merupakan menu sarapan yang populer di masyarakat setempat. Harganya juga sangat terjangkau, hanya sekitar Rp. 2.000 per porsi.

8. Kue Kurma

Kue Kurma merupakan salah satu oleh-oleh khas Makassar yang terkenal. Meskipun namanya mengandung kata “kurma”, kue ini sebenarnya tidak mengandung kurma sama sekali. Kue Kurma memiliki bentuk yang mirip dengan kurma dengan balutan kacang dan karamel. Kue ini dapat ditemukan di toko oleh-oleh dengan harga sekitar Rp. 20.000 per bungkus.

BACA JUGA :  5 Paket Wisata Murah Ke Flores Mulai Rp.2.500.000

9. Kue Gulung

Kue Gulung adalah kue kering khas Kepulauan Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara. Kue ini terbuat dari sagu dan dimasak melalui metode pemanggangan dalam oven. Cita rasanya agak manis dan teksturnya renyah.

10. Karasi

Karasi adalah kue khas Sulawesi Tenggara yang memiliki cita rasa manis dan tekstur renyah. Kue ini juga ada di berbagai daerah dengan nama yang berbeda-beda.

Itulah beberapa jajanan tradisional dan kue khas Sulawesi yang dapat Anda coba saat berkunjung ke pulau ini. Setiap kue memiliki rasa dan tekstur yang unik, sehingga memberikan pengalaman kuliner yang berbeda. Jangan lupa mencicipi dan membawa pulang beberapa kue khas Sulawesi sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman. Selamat mencoba!


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *