PERGIMULU.COM

1. Coto Makassar

Sejarah Coto Makassar

Coto Makassar adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang terkenal akan kelezatannya. Makanan ini berasal dari suku Bugis dan konon katanya merupakan hidangan khusus kalangan istana kerajaan Gowa. Sejak dulu, coto Makassar sudah menjadi makanan favorit di Sulawesi Selatan dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner di daerah tersebut.

Penjelasan Coto Makassar

Coto Makassar terbuat dari jeroan dan daging sapi. Uniknya, dalam proses pembuatannya, kedua bahan tersebut direbus dengan air cucian beras serta kacang tanah yang sudah dihaluskan. Setelah itu, masakan ini dimasak dengan resep bumbu pilihan agar citarasanya semakin nikmat. Coto Makassar biasanya disajikan bersama ketupat atau buras untuk menambah kelezatannya.

Resep dan Cara Membuat Coto Makassar

Berikut adalah resep dan cara membuat Coto Makassar:

Bahan-bahan:
– 500 gram jeroan sapi (hati, babat, usus)
– 500 gram daging sapi
– 200 gram kacang tanah, sangrai dan haluskan
– 2 liter air
– 4 lembar daun salam
– 2 batang serai, memarkan
– 4 lembar daun jeruk
– 2 cm lengkuas, memarkan
– Garam secukupnya
– Merica secukupnya
– Bawang goreng untuk taburan
– Bawang merah goreng untuk taburan
– Daun bawang iris untuk taburan
– Sambal terasi untuk pelengkap

Cara membuat:
1. Rebus jeroan sapi dan daging sapi dalam air mendidih hingga empuk. Tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
2. Didihkan air dalam panci besar, tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas.
3. Masukkan jeroan sapi, daging sapi, dan kacang tanah yang telah dihaluskan ke dalam panci. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
4. Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera.
5. Sajikan coto Makassar dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng, bawang merah goreng, dan daun bawang iris. Sajikan dengan sambal terasi sebagai pelengkap.

2. Kapurung

Sejarah Kapurung

Kapurung adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang memiliki tekstur mirip dengan bak papeda, makanan tradisional dari kota Maluku. Sajian ini terbuat dari tepung sagu yang dimasak dengan aneka sayuran dan ikan atau daging. Kapurung telah menjadi bagian dari budaya kuliner di Sulawesi Selatan sejak lama dan menjadi favorit masyarakat setempat.

Penjelasan Kapurung

Kapurung terbuat dari bahan dasar tepung sagu yang dimasak dengan aneka sayuran seperti daun pepaya, kacang panjang, labu siam, dan terong. Selain itu, kapurung juga biasanya ditambahkan ikan atau daging sesuai selera. Proses memasaknya cukup sederhana, yaitu dengan merebus bahan-bahan tersebut hingga matang dan kuahnya mengental.

Resep dan Cara Membuat Kapurung

Berikut adalah resep dan cara membuat Kapurung:

Bahan-bahan:
– 200 gram tepung sagu
– 500 ml air
– 200 gram ikan atau daging sesuai selera (misalnya ikan tongkol atau daging ayam)
– 1 buah labu siam, potong-potong
– 100 gram kacang panjang, potong-potong
– 100 gram daun pepaya, potong-potong
– 2 lembar daun jeruk
– Garam secukupnya
– Merica secukupnya
– Bawang goreng untuk taburan

Cara membuat:
1. Campurkan tepung sagu dengan air, aduk hingga tercampur rata.
2. Rebus air dalam panci, tambahkan daun jeruk, dan masak hingga mendidih.
3. Tuangkan campuran tepung sagu ke dalam panci, aduk rata hingga mengental.
4. Tambahkan ikan atau daging, labu siam, kacang panjang, dan daun pepaya ke dalam panci. Masak hingga semua bahan matang.
5. Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera.
6. Sajikan kapurung dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng sebagai hiasan.

3. Sop Konro

Sejarah Sop Konro

Sop Konro adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang juga tidak boleh dilewatkan. Sop ini terbuat dari iga sapi dengan citarasa sangat tajam dan memiliki tekstur daging yang lembut. Cara membuat sop konro ini cukup unik, dimana iga sapi terlebih dahulu dibakar sebelum disajikan bersama kuah sop yang kaya rasa.

Penjelasan Sop Konro

Sop Konro terbuat dari iga sapi yang terlebih dahulu dibakar hingga matang. Setelah itu, iga sapi tersebut disajikan bersama dengan kuah sop yang memiliki rempah-rempah khas. Rasa sop konro sangat khas dan citarasanya sangat enak. Salah satu tempat yang terkenal dengan sop konro di Sulawesi Selatan adalah RM. Sop Konro Karebosi di Makassar.

Resep dan Cara Membuat Sop Konro

Berikut adalah resep dan cara membuat Sop Konro:

Bahan-bahan:
– 1 kg iga sapi
– 2 liter air
– 4 batang serai, memarkan
– 4 lembar daun salam
– 4 lembar daun jeruk
– 2 cm jahe, memarkan
– 2 cm lengkuas, memarkan
– 2 batang sereh, memarkan
– 1 sendok teh garam
– 1 sendok teh merica bubuk
– 1 sendok teh kaldu bubuk
– Bawang goreng untuk taburan
– Daun bawang iris untuk taburan

Cara membuat:
1. Bakar iga sapi hingga matang, angkat dan potong-potong sesuai selera.
2. Didihkan air dalam panci besar, masukkan iga sapi, serai, daun salam, daun jeruk, jahe, dan lengkuas. Masak dengan api kecil hingga iga sapi empuk.
3. Tambahkan garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap.
4. Sajikan sop konro dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng dan daun bawang iris sebagai hiasan.

4. Pisang Epe

Sejarah Pisang Epe

Pisang Epe adalah cemilan khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari pisang kepok setengah matang yang dibakar kemudian disiram dengan gula merah cair. Pisang Epe ini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Selatan. Makanan ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang lembut.

Penjelasan Pisang Epe

Pisang Epe terbuat dari pisang kepok setengah matang yang dibakar secara bolak-balik hingga warnanya kecoklatan. Setelah itu, pisang tersebut disajikan di atas piring dan disiram dengan gula merah cair. Pisang Epe sangat nikmat saat disantap bersama minuman menyegarkan. Cemilan ini banyak dijual di kawasan pantai Losari di Makassar.

Resep dan Cara Membuat Pisang Epe

Berikut adalah resep dan cara membuat Pisang Epe:

Bahan-bahan:
– 4 buah pisang kepok setengah matang
– 200 gram gula merah, serut
– 100 ml air
– Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Bakar pisang kepok secara bolak-balik hingga warnanya kecoklatan.
2. Panaskan gula merah dan air dalam panci kecil, aduk hingga gula merah larut.
3. Goreng pisang kepok dalam minyak panas hingga matang dan kecoklatan.
4. Angkat pisang dan tiriskan, lalu sajikan di atas piring.
5. Siram pisang dengan gula merah cair, lalu hidangkan.

5. Es Pisang Ijo

Sejarah Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo adalah makanan khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari olahan pisang yang dibalut dengan tepung warna hijau, kemudian dikukus dan disajikan bersama kuah santan kental. Makanan ini menjadi salah satu ikon kuliner kota Makassar dan kerap dijadikan sebagai menu buka puasa favorit oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

Penjelasan Es Pisang Ijo

Es Pisang Ijo terbuat dari olahan pisang yang dibalut dengan tepung warna hijau kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, es pisang ijo disajikan bersama kuah santan kental yang memiliki cita rasa manis. Kombinasi antara pisang yang lembut dan kuah santan yang kental membuat es pisang ijo menjadi makanan yang menyegarkan dan lezat. Salah satu tempat yang terkenal dengan es pisang ijo di Makassar adalah Warung Bravo.

Resep dan Cara Membuat Es Pisang Ijo

Berikut adalah resep dan cara membuat Es Pisang Ijo:

Bahan-bahan:
– 2 buah pisang raja, potong-potong
– 200 gram tepung beras
– 100 gram tepung ketan
– 100 gram gula merah, serut
– 1 sendok teh air daun pandan
– 300 ml air matang
– 200 ml santan kental
– Es serut secukupnya
– Sirup merah secukupnya
– Gula pasir secukupnya

Cara membuat:
1. Campurkan tepung beras, tepung ketan, gula merah serut, dan air daun pandan dalam wadah. Aduk hingga adonan tercampur rata.
2. Ambil sejumput adonan, pipihkan, lalu beri potongan pisang. Bungkus pisang dengan adonan hingga rapat.
3. Kukus adonan pisang selama 20-30 menit hingga matang.
4. Sementara itu, panaskan santan kental dengan sedikit gula pasir hingga mendidih.
5. Sajikan es pisang ijo dalam mangkuk, tambahkan es serut dan sirup merah. Siram dengan santan kental, lalu hidangkan.

6. Jepa

Sejarah Jepa

Jepa adalah sejenis penganan khas suku Mandar yang bahan dasarnya terbuat dari umbi-umbian serta parutan kelapa. Makanan ini merupakan makanan cepat saji berwujud roti pipih. Jepa adalah salah satu makanan pokok suku Mandar dan cara pembuatannya sangat unik yaitu dengan dibakar. Meskipun langka, kita masih bisa menemukan jepa di rumah makan tradisional milik Asna di dekat bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju.

Penjelasan Jepa

Jepa terbuat dari bahan dasar umbi-umbian seperti singkong, ketela pohon, atau talas yang dihaluskan dan dicampur dengan parutan kelapa. Kemudian, adonan tersebut diolah menjadi makanan cepat saji berwujud roti pipih. Jepa memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Makanan ini sering disajikan sebagai menu sarapan atau camilan di suku Mandar.

Resep dan Cara Membuat Jepa

Berikut adalah resep dan cara membuat Jepa:

Bahan-bahan:
– 500 gram umbi-umbian (singkong, ketela pohon, atau talas)
– 200 gram parutan kelapa
– Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Kupas umbi-umbian dan potong menjadi beberapa bagian.
2. Rebus umbi-umbian hingga matang, tiriskan, dan haluskan.
3. Campurkan umbi-umbian yang telah dihaluskan dengan parutan kelapa dan garam secukupnya. Aduk hingga tercampur rata.
4. Bentuk adonan menjadi bulat pipih seperti roti.
5. Panggang adonan di atas bara api atau teflon hingga matang dan kecoklatan.
6. Angkat jepa dan sajikan.

7. Barobbo

Sejarah Barobbo

Barobbo adalah makanan khas Tanah Bone yang terbuat dari jagung yang sudah dihaluskan dengan pisau dan kemudian dicampur bersama aneka macam rempah-rempah. Makanan ini mirip dengan bubur Manado, namun bahan utamanya adalah jagung. Salah satu tempat yang terkenal dengan barobbo di Sulawesi Selatan adalah RM. Kapolo di Makassar.

Penjelasan Barobbo

Barobbo terbuat dari jagung yang sudah dihaluskan dengan pisau dan dicampur dengan aneka macam rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Barobbo memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang gurih. Makanan ini sering disajikan sebagai menu sarapan atau makanan pendamping di Tanah Bone.

Resep dan Cara Membuat Barobbo

Berikut adalah resep dan cara membuat Barobbo:

Bahan-bahan:
– 500 gram jagung, haluskan dengan pisau
– 4 siung bawang merah, iris tipis
– 2 siung bawang putih, iris tipis
– 2 buah cabai merah, iris tipis
– Garam secukupnya
– Merica secukupnya
– Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
2. Tambahkan jagung yang telah dihaluskan, garam, dan merica. Aduk rata hingga bumbu meresap.
3. Masak barobbo dengan api kecil hingga matang dan kuahnya mengental.
4. Sajikan barobbo dalam mangkuk, taburi dengan bawang goreng sebagai hiasan.

8. Beppa Janda

Sejarah Beppa Janda

Beppa Janda adalah kue khas daerah Barru yang terbuat dari adonan gula merah cair dan tepung terigu yang kemudian dimasak dengan cara digoreng. Beppa Janda banyak dipasarkan di toko oleh-oleh di sekitar kabupaten Pangkep. Kue ini memiliki cita rasa manis yang lezat dan menjadi favorit masyarakat Sulawesi Selatan.

Penjelasan Beppa Janda

Beppa Janda terbuat dari adonan gula merah cair dan tepung terigu yang diolah menjadi kue dengan cara digoreng. Kue ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Rasa manis dari gula merah membuat kue ini sangat nikmat. Beppa Janda sering disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh di daerah Barru.

Resep dan Cara Membuat Beppa Janda

Berikut adalah resep dan cara membuat Beppa Janda:

Bahan-bahan:
– 200 gram gula merah, serut
– 200 gram tepung terigu
– 100 ml air matang
– Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Campurkan gula merah serut dan air matang dalam wajan. Panaskan hingga gula merah larut dan adonan mengental.
2. Matikan api, tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.
3. Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
4. Panaskan minyak goreng dalam wajan, ambil adonan dengan sendok, lalu goreng hingga matang dan kecoklatan.
5. Angkat beppa janda dan tiriskan, lalu hidangkan.

9. Baje Canggoreng

Sejarah Baje Canggoreng

Baje Canggoreng adalah camilan khas Pare-pare yang terbuat dari gula merah dan kacang tanah yang sudah disangrai. Camilan ini dibentuk bulat dan diolah dengan cara digoreng hingga mengeras. Baje Canggoreng memiliki rasa gurih dan manis yang enak ketika digigit. Camilan ini banyak dijual di toko kerajinan di Pare-pare.

Penjelasan Baje Canggoreng

Baje Canggoreng terbuat dari adonan gula merah cair dan kacang tanah yang sudah disangrai. Adonan tersebut dibentuk bulat dan kemudian digoreng hingga mengeras. Rasa gula merah yang manis dan kacang tanah yang gurih membuat Baje Canggoreng menjadi camilan yang lezat. Camilan ini sering disajikan sebagai teman minum kopi atau teh di Pare-pare.

Resep dan Cara Membuat Baje Canggoreng

Berikut adalah resep dan cara membuat Baje Canggoreng:

Bahan-bahan:
– 200 gram gula merah, serut
– 200 gram kacang tanah, sangrai
– Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Panaskan gula merah dalam wajan dengan api kecil, aduk hingga gula merah larut dan mengental.
2. Tambahkan kacang tanah sangrai ke dalam wajan, aduk hingga tercampur rata.
3. Matikan api, ambil adonan dengan sendok dan bentuk bulat.
4. Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng baje canggoreng hingga matang dan kecoklatan.
5. Angkat baje canggoreng dan tiriskan, lalu hidangkan.

10. Barongko

Sejarah Barongko

Barongko adalah kue tradisional khas daerah Pinrang yang terbuat dari pisang yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan bahan kue lainnya, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Kue ini telah menjadi bagian dari budaya kuliner di Sulawesi Selatan sejak lama. Salah satu tempat yang terkenal dengan barongko di Makassar adalah toko oleh-oleh Baronis.

Penjelasan Barongko

Barongko terbuat dari pisang yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan tepung beras, gula, dan santan. Adonan tersebut kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus hingga matang. Barongko memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Kue ini sering disajikan sebagai menu sarapan atau camilan di daerah Pinrang.

Resep dan Cara Membuat Barongko

Berikut adalah resep dan cara membuat Barongko:

Bahan-bahan:
– 500 gram pisang raja, haluskan
– 200 gram tepung beras
– 200 gram gula pasir
– 200 ml santan
– 1 sendok teh air daun pandan
– Daun pisang secukupnya

Cara membuat:
1. Campurkan pisang yang sudah dihaluskan dengan tepung beras, gula pasir, santan, dan air daun pandan. Aduk hingga tercampur rata.
2. Ambil selembar daun pisang, letakkan adonan di atasnya, lalu bungkus dengan rapi.
3. Kukus barongko selama 30-40 menit hingga matang.
4. Angkat barongko, dinginkan, lalu hidangkan.

Nah, itulah beberapa makanan khas Sulawesi Selatan yang terkenal akan kelezatannya. Dari Coto Makassar yang lezat hingga Barongko yang manis, setiap makanan memiliki keunikan dan cita rasa yang khas. Jika Anda berkunjung ke Sulawesi Selatan, jangan lupa mencicipi kelezatan kuliner tradisional dari daerah ini. Selamat menikmati!