Keindahan Tradisional Bersama Kampung Cireundeu
Wisata Kampung Cireundeu
Kampung Cireundeu merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat 40532. Meskipun tidak sepopuler kota Bandung, kampung ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari suasana yang berbeda dan ingin menikmati keindahan alam serta budaya lokal. Dengan gratisnya harga tiket masuk, kampung ini menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Kampung Cireundeu memang masih sangat kental dengan kebudayaannya. Bisa dibilang, infrastruktur, kesenian, kepercayaan, pendidikan, dan kebiasaan orang-orang di kampung ini menjadi sebuah keunikan tersendiri. Segala hal di lokasi yang menurut peta berada di daerah Leuwigajah ini memang sangat khas, dan hal tersebut ditambah dengan warga sekitar yang selalu menggunakan bahasa Sunda.
Menurut para pendiri, segala keunikan ini akan terus dipertahankan oleh warga di Kampung Cireundeu. Salah satu keunikan yang dimiliki kampung ini adalah adanya sebuah hutan. Hutan ini memiliki tiga pembagian utama, yaitu hutan larangan, hutan reboisasi, dan hutan pertanian.
Hutan larangan merupakan hutan yang tidak boleh ditebang dan dirubah kondisinya. Hutan ini digunakan oleh penduduk sekitar sebagai sumber air dan lokasi utama penyimpanan air. Keberadaan hutan larangan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar, karena air yang didapatkan dari hutan ini menjadi sumber kehidupan mereka. Oleh karena itu, warga sangat menjaga kelestarian hutan larangan ini.
Selanjutnya, terdapat hutan reboisasi yang boleh ditebang oleh para penduduk. Namun, para penduduk yang ingin menebang harus langsung menggantinya dengan menanam pohon baru. Hutan reboisasi ini memiliki luas hingga 2-3 hektar. Selain itu, terdapat juga hutan pertanian yang merupakan sumber pangan utama bagi masyarakat Cireundeu. Di hutan ini, terdapat berbagai jenis tanaman seperti jagung, kacang tanah, singkong, dan umbi-umbian lainnya.
Pembagian hutan ini membuat kampung Cireundeu mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata terbaik di daerah Jawa Barat beberapa tahun lalu. Keindahan alam yang dimiliki kampung ini membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk para pemburu foto. Segala sudut kampung ini menawarkan pemandangan yang menarik dan akan menghasilkan foto-foto yang indah.
Selain itu, kampung Cireundeu juga sangat tepat untuk video dokumenter. Keunikan budaya dan keindahan alamnya akan membuat video dokumenter yang dibuat di kampung Cireundeu memiliki hasil yang sangat sempurna. Dalam video dokumenter tersebut, para wisatawan dapat menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Cireundeu, kebiasaan mereka, serta keunikan budaya yang dimiliki oleh kampung ini.
Walaupun tempat ini merupakan lokasi wisata, tidak perlu membayarkan biaya tiket masuk untuk dapat menikmati segala fasilitas di kampung Cireundeu. Namun, pengunjung diharapkan untuk menghormati properti pribadi milik warga setempat dan tidak memasuki rumah-rumah mereka.
Untuk menuju ke kampung Cireundeu, wisatawan dapat mengambil patokan dari Stasiun Cimahi. Rute dari stasiun Cimahi ke kampung Cireundeu sangat mudah. Dari stasiun Cimahi, wisatawan dapat mengambil arah ke Jalan Jendral Sudirman di dekat Taman R.A. Kartini. Dari situ, ambil jalur ke arah selatan dan terus lurus hingga menemui pertigaan. Hiraukan pertigaan tersebut dan teruslah lurus.
Beberapa meter kemudian, akan ada pertigaan selanjutnya. Kembali hiraukan pertigaan tersebut dan teruslah lurus. Setelah itu, hiraukan seluruh pertigaan yang ada hingga menemui sebuah belokan tajam ke sebelah kiri. Dari pertigaan tersebut, beloklah ke kanan hingga menemui pertigaan selanjutnya. Pada pertigaan tersebut, ambillah arah kanan dan susurilah jalan tersebut hingga melewati Borma Toserba Kerkof. Setelah melewati Borma, di sebelah kiri akan terdapat banyak gang. Jika menemukan gang bernama Saptadaya, beloklah ke kiri. Jika tidak, putar balik dan kembali ke arah sebelumnya. Gang Saptadaya akan membawa wisatawan masuk ke kampung Cireundeu.
Dengan segala keindahannya, kampung Cireundeu merupakan tempat yang cocok untuk wisatawan yang ingin melihat keindahan alam dan budaya lokal. Keunikan kampung ini, mulai dari keberadaan hutan hingga kehidupan masyarakatnya, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.