PERGIMULU.COM

Heading 2: Lokasi dan Fasilitas Pulau Kapoposang

Desa Mattitoujung, Kecamatan Liukang Tuppabiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan adalah lokasi dari Pulau Kapoposang. Pulau ini terletak di gugusan terjauh dari Kepulauan Spermonde atau kawasan paling ujung di sebelah barat dari perairan Makassar. Jarak dari kota Makassar sekitar 68 km dan bisa ditempuh dengan perahu motor dalam waktu kurang lebih 4 jam. Pulau Kapoposang memiliki luas sekitar 50 ribu hektar dengan panjang yang membentang sekitar 103 km. Pulau ini bisa diakses melalui peta negara.

Pulau Kapoposang memiliki pantai dengan pasir putih bersih yang membuat tampilan pesisir sangat indah. Pohon kelapa yang berjajar di sepanjang pantai memberikan suasana yang sejuk dan nyaman. Pengunjung sering kali betah bersantai di pinggir pantai sambil menikmati panorama laut dan mengambil foto dengan kamera. Dari kejauhan, pengunjung dapat melihat dua warna air laut yang indah, yaitu hijau dan biru. Namun sebenarnya, warna-warna tersebut hanya pantulan dari langit dan tanaman di dalam air. Airnya sangat jernih dan menggoda para pengunjung untuk mandi dan berenang. Di laut dangkal, pengunjung juga dapat melihat keindahan bawah laut dengan jelas.

Heading 3: Keindahan Terumbu Karang di Pulau Kapoposang

Para wisatawan sering menyatakan bahwa panorama terumbu karang di Pulau Kapoposang merupakan yang paling indah di Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu wisata terbaik di Indonesia. Pulau Kapoposang memiliki taman terumbu karang dengan luas sekitar 995,6 hektar, menjadikannya tempat yang sempurna untuk hewan dan tanaman air. Ekosistem alam bawah lautnya sangat lengkap dibandingkan dengan tempat wisata di sekitarnya.

Di Pulau Kapoposang, terdapat lebih dari 10 titik penyelaman dengan keindahan dan habitat yang berbeda. Para penyelam akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa di bawah laut. Salah satu titik penyelaman yang populer adalah Ian point, yang cocok bagi penyelam pemula dengan kedalaman 15 sampai 30 meter. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai hewan laut seperti ikan hias berwarna-warni dan ikan buaya yang suka bersembunyi di dalam terumbu karang.

Titik penyelaman lainnya adalah Januar point, yang memiliki kedalaman 20 sampai 30 meter. Di sini, pengunjung dapat melihat habitat laut dengan jarak pandang sekitar 15 meter. Terdapat juga sebuah goa kecil tempat bersembunyi beberapa ikan seperti baraccuda, nemo, dan batfish. Ada juga Aquariun point, yang memiliki terumbu karang pada kedalaman 25 meter dengan jarak pandang sekitar 15 meter. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan laut seperti ikan, belut laut, kepiting, kerang, keong, dan lainnya. Tumbuhannya juga berwarna-warni hijau, merah dengan rumput laut serta beberapa tanaman hijau lainnya.

Terdapat juga Turtle point, yang merupakan tempat penyu bersembunyi. Penyelam pemula diizinkan untuk mengeksplorasi di dasar laut karena terdapat terumbu karang dikedalaman 5 meter. Ada juga Tanjung 01, Marjono point, Shark point, dan Killing Field serta lokasi penyelaman lainnya yang menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para penyelam.

Heading 3: Akomodasi dan Transportasi ke Pulau Kapoposang

Para pengunjung yang ingin mengunjungi Pulau Kapoposang dapat menginap di penginapan yang disediakan oleh penduduk setempat. Terdapat berbagai jenis akomodasi seperti cottage, bungalow, villa, dan lainnya. Terdapat juga sebuah rumah berukuran besar yang cocok untuk rombongan lebih dari 10 orang. Harga penginapan bervariasi, mulai dari Rp.250 ribu hingga Rp.1 juta per malam tergantung ukuran ruangan dan fasilitas yang disediakan. Pihak penginapan juga menyediakan alat sewa penyelaman sehingga para pengunjung tidak perlu membawa sendiri peralatan snorkeling atau diving.

Untuk mencapai Pulau Kapoposang, terdapat beberapa cara. Pengunjung dapat menyewa kapal sendiri dengan biaya sekitar Rp.2 juta untuk kapal yang dapat menampung 10 orang. Dengan menyewa kapal sendiri, pengunjung memiliki kebebasan untuk mengunjungi beberapa pulau di sekitarnya. Alternatif lainnya, pengunjung dapat naik kapal penduduk setempat melalui pelabuhan Paotere. Kapal-kapal tradisional ini berlabuh di pinggiran kanal yang berjarak sekitar 50 meter dari pelabuhan. Jadwal penyeberangan hanya 2 hari dalam seminggu, yaitu hari Rabu dan Sabtu, dengan biaya sekitar Rp.35 ribu. Setelah sampai di pulau Gondong Bali, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal ke Pulau Kapoposang dengan biaya sekitar Rp.100 ribu. Perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Untuk perjalanan pulang ke kota Makassar, pengunjung dapat menanyakan informasi kapal yang berangkat setiap hari kepada pihak penginapan. Namun, biaya perjalanan pulang agak lebih mahal.