PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Yuk Lihat Keindahan Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur, Apakah Buka Atau Ditutup Hari ini?

Blog

Lokasi Dimana?

Alamat:

Desa Kalak, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur

Map:

Klik Disini

HTM:

Rp.10.000

Jam Buka:

24 Jam

Pacitan, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan julukan “Kota Seribu Satu Goa”. Kabupaten ini merupakan tanah kelahiran Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Pacitan memiliki kekayaan alam yang luar biasa, terutama dalam hal goa-goa eksotis yang dihiasi stalagtit dan stalakmit.

Salah satu goa yang terkenal adalah Goa Tabuhan. Goa ini memiliki keindahan yang menakjubkan, dengan stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami. Selain itu, Goa Gong juga menjadi salah satu daya tarik utama Pacitan. Goa Gong diyakini sebagai goa tercantik se-Asia. Goa ini terkenal dengan formasi batu yang indah dan suara gemuruh yang dihasilkan oleh ombak laut yang memukul tebing-tebing karang.

Selain goa-goa yang memukau, Pacitan juga memiliki banyak wisata pantai yang menawan. Beberapa pantai yang terkenal di Pacitan antara lain Pantai Teleng Ria, Pantai Watu Karang, Pantai Banyu Tibo, Pantai Soge, Pantai Srau, Pantai Taman, Pantai Buyutan, dan yang terbaru, Pantai Klayar.

Pantai Klayar merupakan salah satu tempat wisata yang sedang naik daun di Pacitan. Meskipun belum sepopuler Goa Gong dan Pantai Teleng Ria, Pantai Klayar memiliki pesona keindahan yang tak kalah menarik. Namun, akses menuju Pantai Klayar memang agak sulit. Jalan menuju pantai ini cukup terjal dan berkelok-kelok, sehingga tidak semua wisatawan mau bersusah payah untuk mengunjungi Pantai Klayar.

Meskipun memiliki keterbatasan fasilitas dan aksesibilitas, Pantai Klayar tetap menjadi primadona pariwisata Pacitan. Keindahan pantai ini telah menarik perhatian banyak orang, baik melalui foto-foto, berita, artikel, maupun video yang diunggah di berbagai media sosial. Setiap hari, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Klayar terus bertambah.

BACA JUGA :  Tempat Wisata Bukit Gronggong Cirebon Jawa Barat, Bagaimana Jalan Menuju Lokasi? Simak Ini

Sejarah Asal Usul

Ada dua versi yang mengungkap asal usul nama Pantai Klayar. Versi pertama menyebutkan bahwa dulu ada sebuah perahu yang diterjang ombak besar dan terdampar di pantai ini. Perahu yang diombang-ambingkan ombak disebut “Glayar” dalam bahasa Jawa, sehingga pantai ini dinamakan Pantai Glayar sebelum akhirnya berubah menjadi Pantai Klayar.

Versi kedua menyebutkan bahwa kata “Klayar” merupakan kependekan dari istilah Jawa “Klayar-kluyur” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Jalan-jalan”. Nama Pantai Klayar dipilih karena banyak orang yang datang ke pantai ini untuk sekadar jalan-jalan.

Selain itu, Pantai Klayar juga memiliki kisah-kisah sejarah yang berbau mitos. Salah satu mitos yang terkenal adalah tentang karang bolong dan tebing-tebing karang yang ada di pantai ini. Konon, karang-karang tersebut terbentuk akibat perang di dunia gaib antara Penguasa Pantai Cilacap dan Penguasa Pantai Klayar. Peperangan tersebut membuat Pantai Klayar menjadi terkenal sebagai tempat yang angker dan berbahaya.

Mitos lainnya adalah tentang keberadaan batu yang mirip dengan Patung Sphinx di Mesir. Batu ini dikenal dengan nama Watu Lumbung dan konon memiliki kemampuan memperdengarkan suara gamelan yang terdengar hingga ke pedesaan sekitar. Selain itu, terdapat juga mitos tentang tiga sumur yang terdapat di belakang tebing batu. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air dari dua sumur tersebut memiliki kekuatan magis dan membawa berkah.

Wisata Pantai Klayar

Pantai Klayar menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Begitu memasuki kawasan pantai, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan karang menjulang yang tingginya hampir sama dengan pohon kelapa di sebelah timur pantai. Karang-karang ini menjadi ikon Pantai Klayar.

Di belakang karang-karang tersebut terdapat bukit karang yang selalu dihantam ombak laut selatan. Bukit karang ini dapat didaki melalui tangga beton yang telah disediakan. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan birunya air laut dengan ombak yang bergulung-gulung menuju tepi pantai yang dihiasi pasir putih dan pohon kelapa.

BACA JUGA :  Buka Jam Berapa Monumen Jogja Kembali?

Selain itu, Pantai Klayar juga memiliki fenomena alam yang menarik. Salah satu fenomena alam yang terkenal adalah Seruling Samodra. Fenomena ini terjadi saat air laut sedang pasang, sekitar pukul 09.00-16.00 WIB. Dari lubang kecil pada batu karang, air memancar dengan tinggi yang mencapai 10-15 meter dan mengeluarkan suara seperti seruling.

Selain itu, terdapat juga tebing batu yang berdiri kokoh dan memiliki bentuk menyerupai Patung Sphinx di Mesir. Batu ini dikenal sebagai Batu Sphinx dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, terdapat juga tiga lubang air di celah-celah karang yang disebut sumur oleh warga setempat. Sumur ini memiliki khasiat dan dianggap membawa berkah.

Pantai Klayar juga menawarkan kegiatan lain seperti berjalan-jalan di atas batu karang, melihat bintang laut, kerang, dan rumput laut yang tumbuh di sela-sela batu. Aktivitas warga setempat yang memanjat pohon kelapa untuk mengambil nira juga memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Selain itu, pemandangan sunset di Pantai Klayar juga sangat memukau.

Harga Tiket Masuk

Untuk dapat menikmati keindahan Pantai Klayar, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.10.000. Harga tiket tersebut masih tergolong murah jika dibandingkan dengan keindahan dan fenomena alam yang ditawarkan oleh pantai ini.

Fasilitas yang Ada

Meskipun Pantai Klayar belum memiliki fasilitas yang lengkap seperti tempat wisata lainnya, namun pengunjung tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan. Lahan parkir yang luas telah disediakan untuk memudahkan pengunjung dalam memarkir kendaraan.

Selain itu, terdapat juga kamar mandi dan WC umum serta musholla untuk tempat beribadah. Warung-warung makan dan minuman juga tersedia di sepanjang pantai dengan harga yang terjangkau. Bagi pengunjung yang membutuhkan tempat bermalam, terdapat homestay di kawasan sekitar pantai yang dapat disewa dengan harga bervariasi.

BACA JUGA :  10 Nasi Goreng Dengan Kenikmatan Haqiqi Yang Ada di Medan

Jika pengunjung mencari penginapan dalam bentuk hotel, terdapat beberapa hotel di sekitar Pantai Klayar. Beberapa di antaranya adalah Parai Teleng Ria Beach Resort, Hotel Srikandi, Hotel Bali Asri, Alloro Guest House, Harrys Ocean House, Hotel Graha Prima, Guest House Pacitan, Hotel Permata, Homestay Larasati, dan masih banyak lagi.

Jalan Menuju Lokasi

Pantai Klayar terletak di sebelah barat Kota Pacitan, dengan jarak sekitar 40 km atau sekitar 1-1,5 jam perjalanan dengan sepeda motor atau mobil pribadi. Akses menuju Pantai Klayar cukup sulit, namun pengunjung dapat menggunakan peta atau aplikasi navigasi untuk memudahkan perjalanan.

Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, terdapat beberapa rute yang dapat dilalui. Pengunjung dari Jawa Timur dapat memulai perjalanan dari Ponorogo dan melalui Slahung, Gemaharjo, dan Arjosari sebelum akhirnya sampai di Pacitan. Perjalanan dari Ponorogo ke Pantai Klayar memakan waktu sekitar 3 jam.

Bagi pengunjung yang berasal dari Yogyakarta, dapat mengambil rute yang melewati Wonosari di Gunung Kidul. Rute ini melalui Pathuk, Kota Wonosari, Pracimantoro, Giribelah, dan akhirnya sampai di Pantai Klayar. Perjalanan dari Yogyakarta ke Pantai Klayar memakan waktu sekitar 4 jam.

Bagi pengunjung yang berasal dari Solo, dapat mengambil rute yang melewati Pracimantoro. Setelah tiba di pertigaan Giribelah, ambil jalan ke kanan menuju perempatan Kalak. Dari sana, perjalanan menuju Pantai Klayar hanya memakan waktu sekitar 1 jam.

Meskipun akses menuju Pantai Klayar sulit, namun keindahan alam yang ditawarkan oleh pantai ini membuat setiap kesulitan perjalanan terbayar lunas. Pantai Klayar menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi para pengunjung, terutama bagi pecinta alam dan fotografi.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *