PERGIMULU.COM

Tambolaka merupakan Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Potensi wisata yang dimiliki Tambolaka sangat menarik dan indah. Di Kota Tambolaka, ada pantai–pantai mengagumkan dan lanskap alam hijau yang cantik.

Ada sebuah pantai eksotis bernama Nihiwatu yang popular di kancah dunia, khususnya bagi penggemar olahraga selancar. Sayangnya, hanya tamu resort di pantai ini saja yang bisa menikmati keindahan Pantai Nihiwatu, dengan membayar tarif penginapannya yang lumayan mahal.

Ada pula pantai menawan lainnya yaitu Pantai Tarimbang lebih mudah diakses wisatawan. Namun, terdapat pantai lainnya yang tak kalah indah dan dijuluki sebagai Permata Pulau Sumba. Pantai ini pun lebih mudah diakses oleh wisatawan.

Tambolaka menyimpan wisata alam lainnya seperti Air Terjun Pabeti Dikira, Pantai Waibuku, Air Terjun Lakera, Danau Weekuri, Bukit Wairindin, dan lain sebagainya. Selain itu, budaya tradisional masyarakat Sumba Barat di desa-desa adat dapat Anda lihat, sekaligus mempelajari makna-makna ritual yang mereka jalani.

Tambolaka juga menjadi lokasi bandar udara di Sumba Barat Daya. Bandara ini adalah bandara lama peninggalan Jepang yang dibangun tahun 1945.

Wilayah Utama Tambolaka

Batas-batas Wilayah Tambolaka yaitu,

• Barat: Samudera Hindia
• Timur: Kecamatan Tanahrighu, Kecamatan Lolli dan Kecamatan Lemboya, Kabupaten Sumba Barat
• Utara: Selat Sumba
• Selatan: Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Samudera Hindia

Sejarah Tambolaka

Dulu, di Sumba diterapkan sistem pemerintahan tradisional yang disebut Paraingu atau Kampung Besar. Lambat laun, banyak orang pendatang ke Pulau Sumba, dan mereka membuat kelompok-kelompok klan atas ikatan darah berdasarkan asal-usul yang sama dan Marapu yang disembah.

Marapu adalah sebuah agama atau kepercayaan lokal yang dianut masyarakat Pulau Sumba, suatu paham yang menganut pemujaan kepada nenek moyang dan leluhur. Kelompok ini disebut Kabihu. Beberapa Kabihu lalu bergabung dengan wilayah lainnya yang sudah lebih mandiri. Namun masuknya bangsa Belanda merubah sistem Paraingu ini menjadi sistem kerajaan, dengan maksud menguasai daerah Sumba.

Cara Pergi ke Tambolaka

Bandara Tambolaka (TMC) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Bandara ini adalah bandara lama peninggalan Jepang pada tahun 1945. Tambolaka lalu diperbaharui tahun 1982, dengan mengaspal dan memperbaiki landasan pacu untuk pesawat kecil jenis DC-3, Twin Otter, dan Cassa pada waktu itu. Setelah itu, Bandara Tambolaka terus berkembang dari awalnya hanya dapat diakses oleh pesawat kecil, hingga kini dapat melayani pesawat–pesawat besar.

Beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan ke Tambolaka antara lain Wings Air, Trans Nusa, dan Garuda Indonesia. Tarif tiket pesawat dari daerah Jawa Timur dan Denpasar menuju Tambolaka berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 700.000. Sedangkan jika dari daerah Jawa Tengah tarif tiketnya sekitar Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000 per penumpang.

Untuk penerbangan Internasional, Anda perlu terbang melalui Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali. Setelah sampai di Denpasar, Anda bisa melanjutkan penerbangan menuju Bandara Tambolaka di Sumba.

Alternatif jalan udara menuju Pulau Sumba bisa ditempuh melalui Bandara Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan pendaratan di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, atau bisa juga di Bandara Umbu Mehang Kunda, Kota Waingapu, Sumba Timur.

Transportasi Umum di Tambolaka

Dari Bandara Tambolaka menuju pusat kota disediakan travel dengan tarif Rp. 50.000. Namun Anda juga bisa menyewa mobil dengan biaya Rp. 200.000 per sekali jalan. Sedangkan bila ingin menyewa untuk sehari penuh Anda dikenakan biaya sewa Rp. 500.000.

Pilihan lainnya adalah menyewa motor sekaligus pengemudinya dengan tarif sekitar Rp. 50.000 per sekali jalan.

Hotel di Tambolaka

Berikut adalah daftar penginapan dan hotel di Tambolaka yang bisa anda manfaatkan sebagai tempat menginap selama disana:

• Hotel Sumba Sejahtera, Jln. Radamata ( Sapurata ), Kalena Wano – Tambolaka, Sumba Barat, Indonesia, 87255
• Hotel Sinar Tambolaka, Jalan Tambolaka – Waitabula, Kaleno Wano, Tambolaka, Sumba Barat, Indonesia, 87255
• Homestay Melati Tambolaka, Jalan Sapurata, Wee Tabula, Tambolaka, Sumba Barat, Indonesia, 87255
• Rumah Budaya Sumba, Jln. Rumah Budaya No 212, Radamata, Tambolaka, Sumba Barat, Indonesia, 87254
• Redemptorists Villa & Resto, Jln. Waikelo, Radamata, Tambolaka, Sumba Barat, Indonesia, 87254
• Mario Hotel, Tambolaka Sumba Barat Daya NTT , Sumba Barat, Indonesia

Iklim di Tambolaka

Kabupaten Sumba Barat Daya dan Propinsi Nusa Tenggara Timur memiliki dua musim yaitu Musim Kemarau dan Musim Hujan.

Musim kemarau berlangsung selama 7 – 8 bulan, sekitar Bulan Juni hingga September, dan musim hujan berlangsung selama 4 – 5 bulan pada Bulan Desember hingga Maret.

Hari hujan di kabupaten Sumba Barat Daya lebih sedikit dibandingkan wilayah dekat Asia, sehingga wilayah Sumba Barat Daya tergolong kering.

Bahasa Daerah di Tambolaka

Bahasa Sumba, Bahasa Wewewa (Sumba Barat), Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Tempat Wisata di Tambolaka

• Desa Adat Rotenggaro, desa adat tertua di Sumba Barat dengan makam-makam bergaya megalitik.
• Pantai Pero, lokasinya dekat Desa Rotenggaro. Ombaknya juga popular di kalangan para peselancar.
• Danau Weekuri, danau air payau berbentuk laguna yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dipisahkan oleh tebing karang alami setinggi kurang lebih 30 meter.
• Pantai Mandorak, berjarak dua kilometer dari Danau Weekuri. Pemandangan dari atas batu karangnya sungguh mempesona.
• Bukit Maladong, sebuah bukit yang menjorok ke lautan lepas dengan gerakan ombak yang menawan.
• Pantai Buana, pantai yang identik dengan karang besar berbentuk batu bolong yang menjadi spot favorit pengunjung untuk menikmati sunset.
• Air Terjun Lapopu, sebuah air terjun alami dengan julukan Niagara dari Timur. Air terjun ini menjadi lokasi yang melatari produksi film Pendekar Tongkat Emas.
• Bukit Lailara, sebuah spot menikmati sunset di puncak perbukitan dan lembah khas Pulau Sumba.
• Pantai Tarimbang, dijuluki permata dari Sumba karena memiliki pantai yang amat indah dan alami. Pantai ini belum banyak tersentuh pembangunan, hanya ada sebuah penginapan sederhana bernama Tarimbang Paradise Resort.
• Bukit Wairindin, kawasan bukit yang juga naik daun gara-garat syuting Pendekar Tongkat Emas. Pemandangan lanskap perbukitan dengan beberapa ekor kuda menggambarkan Pulau Sumba sebagai Pulau Seribu Bukit yang mempesona.

Tempat Berbelanja di Tambolaka

Pasar Waitabula (Kota Tambolaka), Jl. Waingapu, Waikabubak, Waitabula, Waikelo

Museum di Tambolaka

Institut Kebudayaan dan Konservasi Sumba, Jl. Kebun Kelapa No. 212, Kalembu Nga’bangga, Weetebula, Sumba 87254, Telepon +6281 339362164

Rekomendasi Tempat Makan di Tambolaka

Manggulu adalah makanan khas Sumba, terbuat dari pisang dan kacang goreng yang dihaluskan, lalu dibungkus daun pisang atau plastik. Penampilannya mirip dodol., Makanan yang juga menjadi andalan wilayah ini adalah Seafood Pelabuhan

• Rumah Makan Aneka Rasa, Jl. Radamata, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

Tips Wisata di Tambolaka

• Anda bisa mempertimbangkan untuk bermalam di sekitar pantai saat berkunjung ke Tarimbang, setelah menempuh perjalanan jauh dari Lapopu.
• Bawalah perbekalan yang cukup, karena tidak banyak tersedia penjual makanan dan minuman di wilayah ini.

Informasi Penting Perlu Kamu Tahu di Tambolaka

• AS Rent Car, Telepon 0852 3189 4277, Hubungi Ibu Ita. Tersedia kendaraan roda empat jenis Panther dengan tarif Rp. 400.000 untuk dalam kota dan Rp. 500.000 untuk luar kota. Harga sudah termasuk biaya sopir dan bensin.
• Rental Mobil Sinar Tambolaka, Jl. Radamata, Tambolaka, Telepon 0387-2524086.
• Kantor Polisi, Jl. Keretana, Waitabula, Telepon 0387 2524110