Panduan Tips Pergi Liburan Ke Kalianda
Kalianda adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, dan bertempat di kaki Gunung Rajabasa, dan di tepi pantai sepanjang Teluk Lampung. Garis pantainya mencapai 200 kilometer lebih menjadikan kota ini populer dikunjungi para wisatawan. Kalianda, sebuah kota kecil yang menyimpan banyak keindahan.
Kekayaan potensi wisata Kalianda mencakup wisata bahari, wisata alam pegunungan, dan wisata budaya. Di antaranya yaitu pemandian air panas Way Belerang yang tidak dimiliki daerah lainnya. Wisata pantainya juga banyak, ada Pantai Batu Kapal, Pantai Merak Belantung, Pantai Canti, Pantai Gunung Botak, Pantai Wartawan, Pantai Laguna Helau, dan pantai–pantai lainnya. Wisata air terjun atau curug pun tak kalah banyak. Namun, wisata andalannya seperti Krakatau, Kalianda resort, Krakatoa, Way Panas Kalianda, Way Belerang Simpur, dan Menara Siger, langsung dicari wisatawan. Anda juga bisa berwisata sejarah mengunjungi Taman Makam Nasional Pahlawan Radin Inten II, seorang pahlawan nasional yang gagah berani memerangi penjajah di tanah Lampung, tapi kemudian tewas diracun.
Kota Kalianda telah beberapa kali mendapat penghargaan Adipura sebagai kota terbersih. Masyarakat Kalianda sebagian besar adalah petani. Hasil bumi yang diperoleh yaitu padi, cokelat, kopi, pisang, dan kelapa atau kopra.
Wilayah Utama Kalianda
Kota Kalianda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut,
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lubuk atau Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah bengkok Kelurahan Kalianda, Desa Kedaton, dan Desa Buah Berak atau dengan Kecamatan Palas dan Panengahan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Maja atau Kecamatan Rajabasa
- Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Betung dan Teluk Lampung
Sejarah Kalianda
Ibukota Kabupaten Lampung Selatan terletak di Kalianda. Sejarah Lampung Selatan sendiri tak luput dari nama Raden Inten II, seorang pahlawan Nasional pejuang kemerdekaan.
Raden Inten II lahir di Lampung Selatan Tahun 1834. Ia lantas dinobatkan sebagai penguasa Negara Ratu, meski sebagian wilayah Lampung dikuasai Belanda. Ia adalah sosok panglima perang dan seorang pemikir yang berkepribadian kuat, dan Ia tidak tahan melihat penindasan pemerintah kolonial Belanda terhadap rakyatnya, sehingga Radin Inten II memberi perlawanan dan memperjuangkan kemerdekaan meski akhirnya harus dibayar dengan nyawa. Belanda sempat membujuknya untuk mengurungkan usaha perlawanannya, tapi Radin Inten II menolaknya, maka peperangan pun berkobar.
Wilayah Lampung Selatan sejak awal kemerdekaan, terbagi menjadi 4 (empat) kewedanan, yaitu,
- Kewedanan Kota Agung, meliputi kecamatan Wonosobo, Kota Agung dan Cukuh Balak,
- Kewedanan Pringsewu, meliputi Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Gadingrejo, Gedong tataan dan Kedondong,
- Kewedanan Teluk Betung, meliputi Kecamatan Natar, Teluk betung dan Padang Cerin,
- Kewedanan Kalianda, meliputi Kecamatan Kalianda dan Penengahan.
Negeri Kalianda meliputi Kecamatan Kalianda. Tahun 1970 dibagi lagi menjadi tiga kecamatan, Kalianda, Katibung dan Sidomulyo. Kemudian tahun 1990 Kecamatan Kalianda dibagi dua yaitu Kecamatan Kalianda dan Rajabasa.
Cara Pergi ke Kalianda
Pergi ke Kalianda Lewat Darat
Jika Anda berangkat dari Jakarta menggunakan angkutan umum, Anda bisa naik bus dari Terminal Kalideres atau Terminal Kampung Rambutan menuju Pelabuhan Merak dengan bus ekonomi bertarif Rp. 15.000 – Rp. 18.000, dan lama perjalanannya sekitar 1.5 jam.
Ada Bus Damri dengan rute Jakarta – Bandar Lampung, yang mudah Anda temui di Gambir, dan berangkat setiap jam 8 pagi dan jam 8 malam. Anda tinggal meminta supir bus untuk menurunkan Anda di perempatan Fajar, Kalianda. Lalu Anda bisa naik ojek untuk melanjutkan ke tempat tujuan Anda. Tarif bus ini sekitar Rp. 205.000 untuk kelas eksekutif dan Rp. 175.000 untuk kelas bisnis.
Perjalanan Anda dimulai dari Bandar Lampung, kira-kira 65 kilometer ke arah Kalianda yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Lampung Selatan. Perjalanan melewati Jalur Lintas Sumatera, atau lebih dikenal dengan nama Jalan by pass. Lama perjalanan dari Bandar Lampung ke Kalianda sekitar 1.5 jam.
Begitu Anda tiba di Kalianda, Anda akan melihat Masjid Agung Kalianda di depan Kantor Bupati Lampung Selatan. Dari sini Anda keluar by pass dan belok ke kanan menuju Kota Kalianda.
Jika dari Bogor, bus Damri akan berangkat jam 7 malam, dengan tarif penumpang Rp. 160.000. Anda bisa naik bus ini dari Botani Square Bogor. Sedangkan bila Anda ingin menggunakan jasa travel, biayanya kurang lebih Rp. 170.000, dan ditambah biaya penjemputan.
Pergi ke Kalianda Lewat Udara
Beberapa maskapai penerbangan Sriwijaya Air, Batavia, Lion, dan Garuda melayani rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menuju Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan. Lama penerbangan 45 menit dengan tarif pesawat berkisar Rp. 200.000 – Rp. 300.000. Anda juga akan dikenakan biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar Rp. 25.000 untuk penerbangan domestik.
Pergi ke Kalianda Lewat Laut
Anda bisa berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dengan menggunakan kapal feri dan speedboat. Tarif kapal feri adalah Rp. 11.500, dengan tambahan Rp. 8.000 jika pindah ke executive room, dan tarif speedboat Rp. 30.000. Lama perjalanan naik speed boat sekitar 20 – 45 menit, sedangkan kapal feri memakan waktu dua hingga tiga jam.
Travel juga banyak tersedia, jadwal biasanya start jam 8-10 pagi dan 8-10 malam tergantung area jemputan. Kisaran harga Rp. 170.000,- plus biaya penjemputan.
Transportasi Umum di Kalianda
Berikut adalah trayek-trayek Angkutan Kota (Angkot) di Bandar Lampung, yaitu:
- Tanjung Karang – Rajabasa, angkot berwarna biru muda
- Tanjung Karang – Way Kandis dan Kompleks KORPRI Sukarame, angkot berwarna kuning muda/krem
- Tanjung Karang – Permata Biru Sukarame, angkot berwarna abu-abu hijau
- Tanjung Karang – Kemiling, angkot berwarna merah
- Tanjung Karang – Teluk Betung, angkot berwarna ungu
- Tanjung Karang – Garuntang, angkot berwarna hijau
- Rajabasa – Kemiling, angkot berwarna kuning tua
- Rajabasa – Natar, angkot perbatasan berwarna cokelat
- Bus Rapid Transit (Trans Bandar Lampung), dengan tarif Rp. 2.500 per penumpang untuk satu kali jalan, jika transit dikenakan biaya Rp. 3.500.
Meski tersedia sarana angkutan kota di Kota Kalianda, tingkat penggunaan kendaraan umum oleh warga masih sangat rendah. Sebagian besar warga lebih memilih memakai kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda dua di dalam mobilitasnya.
Hotel di Kalianda
Terdapat beberapa resort menarik di sisi pantai wilayah Kalianda. Resort-resort ini berkonsep family cottage di tengah alam, yang dilengkapi dengan dapur dan ruang makan.
Ada cottage berarsitektur Sumatera dengan ciri bangunan kayu, dan ada juga cottage bergaya Belanda. Pemandangan yang ditawarkan menghadap ke selatan Teluk Lampung dengan gugusan pulau dan Gunung Krakatau.
Salah satu yang direkomendasikan adalah Grand Elty Krakotoa Hotel & Resort. Tarifnya berkisar antara Rp. 1.050.000 hingga Rp. 3.200.000 per malam. Sedangkan tarif hotelnya mulai dari Rp. 900.000 hingga 1.250.000 per malam.
Hotel-hotel lainnya dapat Anda temukan di pusat Kota Kalianda. Ada yang letaknya dekat dengan obyek wisata Pemandian Air Panas Way Belerang. Tarif kamarnya bermacam-macam, mulai dari Rp. 80.000 – Rp. 250.000 per malam. Jika anda ingin bermalam di Wisma Belerang Kalianda, cukup membayar tarif kamar Rp. 300.000 per malam untuk sebuah kamar deluxe berfasilitas AC, Air panas, TV, Kulkas, Mini Bar, dan Kolam Belerang untuk dua orang.
Iklim di Kalianda
Iklim di Kalianda adalah tropis. Curah hujannya signifikan bahkan di bulan terkering. Suhu udara rata-rata di Kalianda adalah 27.1 °C.
Bahasa Daerah di Kalianda
Bahasa daerah yang digunakan masyarakat Kalianda di Propinsi Lampung ini adalah Bahasa Lampung Dialek Api.
Tempat Wisata di Kalianda
Ada banyak objek pariwisata di Kalianda, diantaranya adalah,
- Taman Makam Pahlawan Radin Intan II
- Pemandian Way Belerang
- Pantai Batu Kapal
- Pantai Bom yang sekaligus juga sebagai tempat pelelangan ikan
- Pantai Canti
- Pantai Gunung Botak
- Pantai Wartawan
- Pantai Pasir Putih
- Air terjun atau curug Way Kalam dengan tujuh tingkat air terjunnya
- Wisata Krakatau
- Pantai Merak Belantung
- Way Panas Kalianda
- Way Belerang Simpur
- Pantai Laguna Helau
- Pulau Condong
- Pulau Sebuku
- Pulau Sebesi
- Menara Siger
- Muara Piluk
- Pantai Merak Belantung kalianda
- Pantai Marina
- Pulau Umang-umang
- Pulau Sertung
Di Kota Kalianda juga ada beberapa ruang publik yang kerap dijadikan tempat tongkrongan anak-anak muda bahkan orang dewasa warga Kalianda dan sekitarnya. Berikut tempat-tempat tersebut,
-
Masjid Kubah Intan Kalianda.
Masjid Kubah Intan karena bentuk kubahnya menyerupai bentuk intan. Tempat yang setiap hari sering disinggahi pengunjung dari luar kota ini sering menjajakan jajanan makanan di halaman masjidnya.
-
Lapangan Korpri Pemda Lampung Selatan
Tempat ini semacam alun-alun. Di depan lapangan ini berdiri tugu Adipura. Pada akhir pekan sering diadakan event-event dan pentas musik yang menampilkan band-band lokal Kalianda dan sekitarnya.
-
Tugu Tuping (Patung Topeng)
Tugu Tuping berada di pertigaan Masjid Kubah Intan Kalianda, tugu ini diatasnya terdapat simbol tiga topeng yang menghadap keberbagai arah yang memiliki makna berbeda-beda.
-
Jalan Cinta
Sebuah jalan yang di sisi kanan kiri jalannya ditumbuhi jejeran pohon Trembesi. Dahan-dahan pohon dari kedua sisi jalan ini saling bertemu dan bertautan sehingga tampak rindang dan indah. Letaknya di belakang Komplek Kantor Pemda.
-
Hutan Kota Kalianda
Di belakang hutan ini ada tangga-tangga yang menuju ke sebuah bukit. Pohon-pohon di sekitarnya memberi kesan teduh bagai hutan mini di tengah Komplek Kantor Pemda.
-
Lapangan Cipta Karya
Sebuah lapangan di depan lapangan tenis dan bersebelahan dengan lapangan Radin Inten, yang menjadi tempat berjualan para pedagang makanan seperti siomay, es buah, rujak bebek, dan lainnya.
-
Dermaga Bom Kalianda
Di komplek ini terdapat tempat pelelangan ikan terbesar di kawasan Lampung Selatan. Kini dihadirkan Wisata Kuliner Kalianda di tempat ini, dilengkapi amphitheatre untuk menampilkan acara-acara pertunjukkan bagi pengunjung.
-
Pantai Ketang
Pantai yang letaknya sekitar satu kilometer dari pusat Kota Kalianda, tepatnya di Kelurahan Way Urang.
-
Taman Kain Inuh
Di tengah-tengah tempat ini ada prototype Kain Inuh besar yang merupakan kain tenun ciri khas Lampung Selatan.
-
Grand Elty Krakatoa Resort, Pantai Embe, Pantai Bagus
Tempat yang dulunya dikenal sebagai Kalianda Resort ini terletak di Desa Kalianda, Lampung Selatan. Fasilitas rekreasi dan aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini sangat beragam, seperti olahraga, outbond, perkemahan, off road, hotel, bungalow, diskotik, resto tepi pantai, kolam renang, sewa sepeda, driving range, lapangan golf, voli pantai, sepak bola pantai, jetski, perahu dayung, banana boat, snorkeling, diving, memancing, dan layang-layang di sekitar Teluk Merak Belatung. Alamat Jl. Trans Sumatera Km. 45, Merak Belatung Kalianda, Lampung Selatan. Telepon 0727 322900 atau 0727 77006333, dan Fax 0727 322323.
Mal di Kalianda
Lotus, Jl. Raden Inten
Museum di Kalianda
Museum Lampung
Koleksinya berupa benda peninggalan prasejarah, benda budaya, flora dan fauna khas Lampung. Museum Lampung menyimpan sekira 4.735 benda koleksi. Benda-benda tersebut terbagi dalam 10 kelompok, yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika. Suasana malam di Museum Lampung banyak terdapat penjaja makanan. Ada duren, nasi goreng, sekuteng, jagung bakar manis, dan lain-lainnya.
Alamat di Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung City, Lampung.
Hiburan Malam di Kalianda
Sudah menjadi kebiasaan warga Kalianda menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan sunset sore hari yang indah, di Pantai Kalianda, sambil menikmati wisata Kuliner Boom Kalianda, ditemani es kelapa muda, otak-otak bakar, dan siomay ikan, hingga selepas senja.
Terdapat café, bar, dan diskotik di beberapa resort ternama yang terletak di tepi pantai, yang buka hingga larut malam.
Tempat Makan Rekomendasi di Kalianda
-
Bakso Sony, Jl. Wortel Monginsidi No. 1, Bandar Lampung, Lampung Selatan
-
RM Begadang III, Jl. Raya Branti Natar, Lampung Selatan
-
RM Siang Malam, Jl. Penengahan Keliling, Lampung Selatan
-
RM Pondok Indah, Jl. Raya Natar (Merak Batin), Lampung Selatan
-
RM Sari Minang, Jl. Raya Tegineneng Masgar, Lampung Selatan
-
RM Jam Gadang, Jl. Lintas Sumatera Km. 39, Masgar Natar, Lampung Selatan
-
RM Mbok Sita, Jl. Raya Kalianda, Lampung Selatan
-
RM Krakatau, Jl. Raya Kalianda Bakauheni Gayam, Lampung Selatan
-
Pempek Belle Kalianda, Jl. Kolonel Makmun Rasyid, Kalianda (Samping SMP 1 Kalianda), Telepon 082183157083
-
Kedai Kopi Aqila, Jalan Raya Palas No. 37 Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, Telepon 081997494745, Anda juga bisa mencicipi kuliner durian pinggir jalan yang digemari warga Kalianda.
Tips Wisata di Kalianda
- Carilah penginapan lebih dulu sebelum berkunjung ke Kalianda, terutama di saat akhir pekan dan musim liburan. Kalianda merupakan kawasan wisata yang bisa penuh pengunjung pada saat-saat tersebut.
- Susunlah rencana kunjungan ke obyek-obyek tujuan wisata pada awal perjalanan Anda, agar Anda bisa menyusuri tempat-tempat wisata tersebut dalam perkiraan waktu yang baik, sehingga akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang Anda keluarkan. Mengingat banyak sekali obyek wisata menarik di Kalianda.
- Pastikan kendaraan yang Anda gunakan dalam kondisi prima karena medan jalanannya berupa pegunungan.
- Jika Anda menggunakan angkutan umum, sebaiknya menggunakan jasa travel atau Bus Damri selepas pelabuhan. Tidak disarankan menggunakan bus-bus lainnya di pelabuhan sebab kemungkinan akan mengecohkan Anda.
Perlu Kamu Tahu di Kalianda
RSUD Kalianda Lampung Selatan
Jl. Lettu Rohani No. 14 B
Kalianda, Sumatera Selatan 35513
Telepon +62727 322159