PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

10 Daftar Pilihan Makanan Khas Daerah NTT Yang Paling Enak dan Mantul di Lidah

Blog

Heading 2: Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)

Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan suku, budaya, dan adat istiadat. Tak hanya itu, wilayah ini juga terkenal sebagai surganya tempat wisata menarik. Selain menyuguhkan segudang tempat wisata menarik, NTT juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang tak kalah enak dari daerah lain. Dalam artikel ini, Pergimulu.comakan merangkum daftar makanan khas dari provinsi NTT yang paling enak dan menggugah selera. Berikut adalah ulasannya lengkap beserta resepnya, penjelasannya, keunikannya, sejarahnya, serta cara membuatnya.

Heading 3: Kolo

Makanan khas NTT pertama yang wajib dicoba adalah kolo. Nama kuliner ini berasal dari bahasa daerah Manggarai, Flores Barat, yang artinya nasi bakar. Jika dilihat dari gambar atau foto, kuliner ini mirip dengan lemang atau lontong khas Pulau Jawa karena berasnya dimasak menggunakan ruas bambu dan dibakar di atas bara api. Menurut masyarakat NTT, kolo biasanya disajikan pada acara syukuran panen atau pesta adat. Biasanya, kolo disajikan bersama daging ayam santan. Keberadaan kuliner ini menjadi langka dan sulit ditemukan di warung manapun di NTT karena hanya disajikan pada acara syukuran atau pesta adat.

Heading 3: Jagung Bose

Kuliner khas NTT kedua adalah jagung bose, salah satu jenis makanan pokok pengganti nasi yang mudah ditemukan di rumah-rumah penduduk. Nama kuliner ini diambil dari bahasa NTT yang artinya dilunakkan, sehingga jagung bose berarti jagung yang sudah dilunakkan. Untuk membuat penganan sereal ini, jagung putih dimasak bersama kacang merah dan direbus dengan santan kental hingga menjadi bubur. Jagung bose termasuk makanan pokok orang NTT, sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Sahabat Pergimulu.combisa mencicipinya di rumah warga di NTT.

BACA JUGA :  10 Daftar Pilihan Cafe Murah di Daerah Surabaya Ini Wajib Masuk Ke Dalam Weekend Listmu!

Heading 3: Jagung Catemak

Karena jagung digunakan sebagai pengganti nasi, banyak makanan khas Nusa Tenggara Timur yang dibuat dari bahan tersebut, salah satunya adalah jagung catemak. Kuliner ini berasal dari Soe dan sering dihidangkan sebagai menu penutup oleh masyarakat Kupang. Bahan utama yang digunakan dalam kuliner ini adalah jagung, labu lilin, kacang hijau, dan bumbu perasa. Meskipun terlihat manis, sebenarnya jagung catemak memiliki rasa gurih asin. Kuliner ini bisa ditemukan di warung makan di sekitar provinsi NTT dengan harga yang masih terjangkau.

Heading 3: Se’i

Se’i adalah kuliner khas NTT yang berasal dari pulau Rote. Penganan ini terbuat dari daging sapi, babi, atau ikan. Proses pembuatannya sangat mudah, yaitu dengan mengiris daging tipis secara memanjang, menaburinya dengan garam, menggantungkannya, dan mengeringkannya beberapa jam sebelum diolah dengan cara diasap. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati se’i adalah Rumah Makan Om Ba’i di desa Baun, Kabupaten Kupang. Harga se’i biasanya berkisar antara Rp. 140.000 hingga Rp. 200.000.

Heading 3: Jawada

Jawada adalah makanan tradisional yang berasal dari Pulau Flores dan Alor. Bentuknya sangat unik, mirip dengan bihun goreng kering atau rambut keriting. Jawada terbuat dari tepung beras yang digoreng bersama gula merah atau aren, santan, dan air nira. Makanan ringan ini juga sering disebut dengan kue rambut. Pergimulu.commerekomendasikan Kios Ibu Soekiran di Jln.Moch.Hatta No.16, Kabupaten Kupang sebagai tempat untuk mencicipi jawada. Harga jawada di pusat oleh-oleh ini hanya Rp. 1.000 per biji.

Heading 3: Aka Bilan

Aka bilan adalah salah satu jenis penganan tradisional yang berasal dari kabupaten Belu. Penganan ini terbuat dari campuran sagu, kelapa parut, kacang hijau, dan sedikit garam. Aka bilan sangat enak dinikmati selagi panas dengan minuman hangat seperti kopi atau bisa juga dikombinasikan dengan sayur kuah asam. Pojok Mak Ona di Pasar Senggol, Alun-alun Atambua adalah tempat yang tepat untuk mencicipi aka bilan yang enak dan murah, dengan harga hanya sekitar 5 ribu rupiah.

BACA JUGA :  Dapatkan Produk Elektronik Berkualitas Dari 11 Toko di Blitar Ini

Heading 3: Uwi Ndota

Uwi ndota adalah salah satu jenis penganan tradisional dan juga makanan pokok penduduk Ende. Makanan ini terbuat dari ubi yang dicincang halus menggunakan golok kecil dan dimasak dengan cara direbus. Uwi ndota bisa ditemukan dengan mudah di rumah-rumah warga di kabupaten Ende.

Heading 3: Rumpu Rampe

Rumpu rampe adalah salah satu masakan tradisional khas Maumere yang terbuat dari daun dan bunga pepaya. Tumisan ini biasanya disajikan di rumah-rumah warga sebagai menu pendamping favorit. Citarasa sayur pepaya ini tidak pahit karena telah dinetralkan dengan garam. Hampir semua rumah makan di Flores menjual rumpu rampe.

Heading 3: Ka’pu Pantunnu

Ka’pu pantunnu adalah tumisan jantung pisang yang menjadi favorit masyarakat Sumba. Tumisan ini terbuat dari jantung pisang yang dibakar terlebih dahulu, kemudian dipotong kecil-kecil, dan dicampur dengan parutan kelapa. Tumisan ini memiliki cita rasa gurih dan wangi, terutama jika ditambahkan daun kemangi. Ka’pu pantunnu tidak dijual di rumah makan manapun di NTT, namun hanya disajikan saat acara tradisional atau festival.

Heading 3: Wollapa

Wollapa adalah salah satu jenis penganan tradisional suku Sabu Raijua. Makanan ini terbuat dari beras yang ditumbuk halus, dicampur dengan gula merah, dan dibungkus menggunakan kulit jagung kering. Wollapa sangat mudah ditemukan di pasar tradisional Sabu Raijua, dengan harga sekitar 1.000 rupiah per buah.

Dalam artikel ini, Pergimulu.comtelah merangkum makanan khas dari NTT yang paling enak dan menggugah selera. Dari kolo, jagung bose, jagung catemak, se’i, jawada, aka bilan, uwi ndota, rumpu rampe, ka’pu pantunnu, hingga wollapa, semua kuliner ini memiliki keunikan dan cita rasa yang berbeda-beda. Jika Anda berkunjung ke NTT, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas dari daerah ini.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *