PERGIMULU.COM

Atambua merupakan ibukota Kabupaten Belu di propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota Atambua membentang sekitar 8,5 km dari Utara (Haliwen) ke Selatan (Motabuik) dan sekitar 5 km dari Timur (Fatubenao) ke Barat (Wekatimun), atau kurang lebih seluas 42 km persegi, namun daerah yang dihuni baru sekitar 2/3 bagiannya atau kurang lebih 30 km persegi

Mayoritas penduduk kota terbesar kedua di Pulau Timor sesudah Kupang ini beragama Katolik, di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. Keuskupan Atambua adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya sangat tinggi yakni 95% dari total jumlah penduduknya.

Atambua memiliki objek wisata berupa Teluk Gurita dengan pemandangan alamnya yang cantik. Dibalik keindahan alamnya yang cantik, Teluk Gurita juga menyimpan sejarah. Konon di tempat ini dulunya dihuni oleh gurita raksasa yang menenggelamkan kapal pedagang dari Spanyol yang datang di pelabuhan ini untuk berdagang. Bangkai kapal yang tenggelam tersebut hingga kini masih berada di dasar teluk Gurita.

Selain itu, kota yang terletak di daerah Timor Barat ini dulunya merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur pada tahun 1999.  Sampai saat ini, ribuan pengungsi eks Timor Timur masih menetap di sana.

Wilayah Utama Atambua

Sekeliling kota Atambua dipagari oleh perbukitan sehingga kota Atambua cukup terlindungi dari terjangan angin yang keras, namun ini juga menyebabkan tidak banyak dataran yang rata di seputar kota Atambua. Wilayah Atambua dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

• Atambua Selatan yang merupakan sebuah Kecamatan di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan pusat kegiatan kemasyarakatan di Kota Atambua.
• Atambua Barat merupakan sebuah Kecamatan di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kota Atambua. Terdapat 1 SMP Negeri di daerah Atambua Barat, yaitu SMP Negeri 1 Atambua Barat (SMPN Umanen).

Sejarah Atambua

Sejarah nama Atambua sendiri berasal dari seorang Belanda yang coba merangkum arti nama kota Atambua, dari sumber-sumber lisan yang didengarnya. Saat itu Vrocklage melukiskan, di pinggir kali Talau, dekat titik batas antara wilayah kerajaan Lidak dan Fialaran, tetapi masih di bagian wilayah Fialaran (di Fatubenao sakarang), di waktu dulu orang sering bertemu untuk untuk melakukan transaksi jual-beli budak.

Boleh jadi budak-budak yang dibawa ke pasar tradisional ini kebanyakan adalah orang-orang yang dicap suangi atau tukang sihir. Budak-budak itu selain berasal dari Lidak, Naetimu, Mandeu, Fialaran, Lamaknen dan Maukatar kemungkinan didatangkan juga dari daerah-daerah di Timor bagian tengah seperti dari Biboki dan Insana, juga dari daerah selatan Belu dan dari Koa-Balibo.

Kata bahasa Belu (Tetun) untuk suangi adalah buan dan untuk hamba adalah ata. Dari dua kata inilah kemudian muncul nama Atambua, yang berarti ‘hamba suangi’ atau ‘Hamba yang Suangi’. Pasar ini kemudian dipindahkan ke seberang sungai Talau. Dari sini para budak tersebut dibawa dalam keadaan terikat/terbelenggu ke Atapupu, pelabuhan yang terdekat. Di sana para budak itu diikat di suatu tempat sambil menunggu kapal penjajah yang datang untuk memuat mereka. Dari sinilah asal nama Atapupu dari kata ata futu (Ata: hamba – pupu dari futu: ikat): tempat para hamba diikat.

Cara Pergi ke Atambua

Untuk mencapai Atambua, dari Jakarta atau kota besar lainnya dapat menggunakan pesawat terbang. Dengan tujuan awalnya adalah Kupang, Nusa Tenggara Timur. Maskapai yang melayani penerbangan ke Kupang antara lain Sriwijaya Air, Lion Air, dan Merpati. Beberapa alternatif lainnya dapat dipilih  untuk menuju Atambua dari Kupang, seperti menggunakan Pesawat Perintis, misalnya Susi Air yang  melayani penerbangan Kupang – Atambua atau memanfaatkan angkutan kota seperti bus, mobil travel atau menyewa sebuah mobil. Perjalanan dengan travel akan lebih cepat, yaitu sekitar 5 jam jika dibandingkan dengan bis yang membutuhkan sekitar 8 jam yang diselingi oleh ngetem di berbagai tempat dari Kupang ke Atambua.

Transportasi Umum di Atambua

Atambua memiliki moda transportasi layaknya kota atau kabupaten lainnya di Indonesia. Atambua mempunyai angkutan umum serupa seperti bemo di Jakarta untuk melayani rute-rute di dalam kota. Selain itu tersedia transportasi alternatif berupa jasa ojek sepeda motor.

Ojek tidak memiliki rute tertentu, sehingga dapat langsung menuju tujuan. Tetapi, transportasi darat menggunakan bemo lebih murah dibandingkan ojek. Bis Damri dan bis Angkutan Kota juga telah melayani kota ini. Meskipun jalur bis-bis tersebut hanyalah melewati jalan raya besar, namun masyarakat tetap menggunakan sarana transportasi tersebut untuk menuju ke tempat tujuan mereka.

Sedangkan untuk transportasi ke luar kota dapat menggunakan bus yang melayani rute ke kota-kota kecamatan dan kota kabupaten lainnya di Pulau Timor Bagian barat melalui Jalan Timor Raya.  Dan jika tidak ingin menggunakan bus, ada cara lain ke Kupang, yaitu dengan mobil sewaan.

Atambua juga merupakan pintu gerbang utama menuju Timor Leste melalui perbatasan Motaain. Untuk transportasi ke Timor Leste, terdapat beberapa bus, pada umumnya bus yang melayani rute Atambua- Timor Leste adalah bus Timor Hotel.

Selain itu kota ini juga dilayani oleh sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara A. A. Bere Talo (dulunya Bandar Udara Haliwen, yang terletak di Haliwen, Kota Atambua. Status bandar udara ini adalah Bandar Udara Domestik dengan penerbangan menuju Timor Leste, melalui Kupang Landas pacu bandar udara tersebut adalah 1600 meter dan bisa didarati oleh pesawat–pesawat cukup besar, diantaranya terdapat lima maskapai yang melayani rute penerbangan Kupang-Atambua pulang pergi, masing-masing Susi Air, Lion Air, TransNusa, Wings Air, Batik Air.

Kota inid ilayani oleh dua pelabuhan laut, yaitu pelabuhan Atapupu dan pelabuhan Tegur (Teluk Gurita). Pelabuhan Atapupu merupakan pelabuhan kargo, dan minyak, sedangkan Pelabuhan Tegur merupakan pelabuhan ferry yang melayani rute Atambua Alor dan Atambua – Kupang, dan sejumlah tempat lainnya.

Hotel di Atambua

• Hotel Kingstar, Alamat: Jl. Muhammad Yamin KM2, Atambua, NTT
• Hotel Nusantara, Alamat: Jl Ir Soekarno 42, Atambua, NTT
• Matahari Hotel, Alamat: Jalan Ade Irma, Atambua, NTT
• Timor Hotel, Alamat: Jalan Dr. G A Siwabessy, Atambua, NTT
• Hotel Permata Atambua, Alamat: Jalan Eltari No. 87, Atambua, NTT

Iklim di Atambua

Atambua terletak pada ketinggian 350 m dpl, dengan suhu berkisar antar 27-37 derajat Celsius dan membuat daerah ini cukup hangat. Musim terdingin di Atambua terjadi pada bulan Juni-Agustus dan puncaknya Juli. Bulan-bulan tersebut merupakan bulan terdingin di Atambua karena pada bulan itu Australia yang berada di selatan Pulau Timor sedang musim dingin bersalju. Musim dingin di suatu daerah akan menyebabkan terbentuknya pusat-pusat tekanan tinggi pada daerah tersebut.

Bahasa Daerah Atambua

Bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Atambua, sebagian besarnya menggunakan Bahasa  Tetun, dan sebagian kecil berbahasa Kemak, Bunak, Dawan, Portugis.

Tempat Wisata Di Atambua

Atambua yang merupakan ibukota Kabupaten Belu memiliki beberapa objek wisata, antara lain

• Pantai Pasir Putih
• Pantai Oefuik
• Danau Kolam Susuk
• Gereja tua Nualain
• Gua Maria Lourdes
• Teluk Gurita
• Pantai Atapupu

Mal di Atambua

• Sumber Jaya Swalayan; Belu, Atambua, NTT
• Jabalmart Supermarket; Jalan Gajah Mada, Atambua Barat ,Belu, NTT

Museum di Atambua

Atambua tidak seperti kota atau kabupaten lainnya di Indonesia, sebab di Atambua tidak memiliki objek wisata berupa museum.

Hiburan Malam di Atambua

• Symphony Family Karaoke, Alamat: Jalan Sesekoe, Atambua, NTT
• Sing Station Karaoke. Alamat: Jalan Moruk Pasunan-Tini Atambua, NTT

Tempat Makan Rekomendasi Atambua

• Rumah Makan Raja Rasa terletak di Jalan Moruk Pasunan, Kota Atambua, Kabupaten Belu. Rumah makan yang baru dirintis ini ramai diserbu pelanggan baik dari dalam kota Atambua maupun sekitarnya.
• Suga Chicken terletak di Jalan Adam Malik, Atambua, NTT, Indonesia ini menyediakan menu utama berupa ayam dan kentang goreng.
• Bakso Solo terletak di dekat katedral, Atambua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang menyediakan menu panganan bakso.

Tips Wisata ke Atambua

Lokasi Atambua sebagai tempat desinasi wisata terbilang cukup jauh apabila berada di luar pulau NTT. Namun tidak menjadi persoalan jika Anda berencana berkunjung kesana apabila segala sesuatuny dipersiapkan dengan matang. Sebelum melakukan perjalanan wisata ke Atambua persiapkanlah mulai anggaran wisata yang mencakup penerbangan apa yang akan digunakan menuju ke sana, dimana hotel atau tempat menginap sampai dengan ketempat mana saja destinasi yang akan dituju.

Atambua dapat dicapai melalui transportasi udara dan terdapat berbagai maskapai penerbangan yang melayani rute ke arah NTT tepatnya Kupang. Dari Kupang bisa melanjutkan perjalanan ke Atambua dengan menaiki pesawat Lion Air ataupun Wings Air.

Untuk tempat penginapannya, alangkah baiknya sebelum tiba di Atambua Anda telah memilih dimana tempat menginap atau hotel dan juga melakukan reservasi terlebih dahulu. Dan untuk melakukan plesiran ke Atambua, jika Anda ragu ingin berjalan sendirian ada baiknya jika tidak ingin tersesat di Atambua, dapat menggunakan jasa pemandu wisata lokal yang akan menunjukkan tempat-tempat menarik di Atambua.

Perlu Kamu Tahu Tempat Penting Di Atambua

• Rumkitban Atambua, Alamat: JL. Piere Tendean, Gerbades, Telepon: (0389) 23130
• Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Alamat: JL. Dr. Soetomo, No. 2
• Rumah Sakit Sito Husada, Alamat: JL KH. Dewantara, No. 15, Telepon: (0389) 21068