Jalan Tunjungan Surabaya
Lokasi Dimana
Jalan Tunjungan merupakan salah satu jalan terkenal di Kota Surabaya. Jalan ini terletak di Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, dengan kode pos 60275. Jalan Tunjungan memiliki peta lokasi yang dapat diakses melalui tautan yang disediakan. Jalan Tunjungan buka 24 jam untuk melayani pengguna jalan yang melintas.
Jalan Tunjungan terkenal karena memiliki banyak jejak sejarah yang dapat ditemukan di sepanjang jalannya. Selain itu, jalan ini juga memiliki banyak tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang menarik untuk dikunjungi. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih detail tentang profil Jalan Tunjungan dan apa saja yang bisa kita temukan di sepanjang jalannya.
Sejarah Jalan Tunjungan
Jalan Tunjungan telah ada sejak awal abad ke-20 dan menjadi salah satu kawasan komersial yang terkenal di Kota Surabaya. Di era modern ini, Jalan Tunjungan juga dikenal sebagai kawasan “segitiga emas” bagi perekonomian Surabaya. Kawasan ini terdiri dari Jalan Tunjungan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Embong Malang, dan Jalan Basuki Rahmat.
Seiring dengan perkembangan zaman, Jalan Tunjungan mengalami berbagai perubahan. Pada awalnya, jalan ini diatur dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB) untuk membatasi pembangunan di sekitarnya. Namun, seiring bertambahnya pembangunan di kawasan ini, aturan GSB tidak lagi berlaku dan lahan bangunan menjadi semakin minim.
Di sepanjang Jalan Tunjungan, kita dapat dengan mudah menemui bangunan-bangunan besar dan megah seperti bank, hotel, plaza, supermarket, dan toko-toko besar lainnya. Kehadiran bangunan-bangunan ini menjadikan Jalan Tunjungan sebagai salah satu pusat perdagangan di Kota Surabaya.
Tempat Terkenal di Jalan Tunjungan
Jalan Tunjungan memiliki beberapa tempat terkenal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satunya adalah Tunjungan Plaza, sebuah pusat perbelanjaan yang modern, besar, dan terkenal di Surabaya. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk dan merek terkenal.
Selain Tunjungan Plaza, terdapat juga Monumen Pers Perjuangan Surabaya yang merupakan bangunan bersejarah yang menjadi simbol perjuangan arek-arek Surabaya. Monumen ini berdiri di tanah bekas toko agen penjual mobil yang dulunya bernama Toko Nam.
Selain itu, ada juga Gedung Siola yang dulunya merupakan pusat grosir brand Whiteaway Laidlaw&Co yang terkenal. Gedung ini dimiliki oleh seorang Inggris bernama Robert Laidlaw. Gedung Siola menjadi salah satu bangunan bersejarah yang masih lestari di Jalan Tunjungan.
Tidak hanya itu, Jalan Tunjungan juga memiliki Hotel Majapahit yang terletak di Jalan Tunjungan no. 65 Surabaya. Hotel ini menjadi saksi perjuangan arek-arek Surabaya saat melawan penjajah pada peristiwa pertempuran 10 November 1945. Bung Tomo, seorang pejuang kemerdekaan yang terkenal, memimpin perjuangan tersebut.
Proyek Revitalisasi Jalan Tunjungan
Untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan kualitas Jalan Tunjungan, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai proyek revitalisasi di jalan ini. Salah satu proyek yang dilakukan adalah pelebaran jalan untuk memperluas ruang bagi pejalan kaki dan memperbaiki saluran air.
Proyek revitalisasi ini bertujuan untuk menjadikan Jalan Tunjungan sebagai public center yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan adanya proyek ini, diharapkan Jalan Tunjungan akan semakin ramah bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.
Selain itu, di Jalan Tunjungan juga sering diadakan car free day (cfd) sekitar 50 kali dalam setahun. Ketika ada acara cfd, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor sehingga masyarakat dapat menikmati suasana jalan yang bebas dari polusi dan ramai dengan kegiatan olahraga dan seni.
Daya Tarik Jalan Tunjungan
Jalan Tunjungan memiliki berbagai daya tarik yang membuat banyak orang tertarik untuk mengunjunginya. Salah satu daya tarik utama Jalan Tunjungan adalah festival kuliner yang sering diadakan di sepanjang jalannya.
Festival kuliner ini merupakan ajang untuk menghidupkan kembali Jalan Tunjungan sebagai kawasan perekonomian masyarakat. Di dalam festival ini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis makanan dan minuman yang enak dan unik. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan yang disediakan.
Selain festival kuliner, Jalan Tunjungan juga menjadi tempat favorit para fotografer. Pemandangan bangunan-bangunan modern dan tata kota yang rapi membuat Jalan Tunjungan menjadi spot foto yang menarik. Banyak fotografer amatir maupun profesional yang mengabadikan momen di Jalan Tunjungan.
Selain itu, di sepanjang Jalan Tunjungan juga terdapat berbagai tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang menarik untuk dikunjungi. Rekan traveler dapat mengunjungi Spa Glamour untuk menikmati fasilitas spa dan relaksasi. Ada juga JBL Sound Gallery yang menawarkan berbagai produk elektronik dan sound berkualitas.
Untuk para pecinta kuliner, Jalan Tunjungan juga memiliki banyak pilihan makanan yang lezat. Warung Pojok Tunjungan, Moji Classic Resto, dan Red Bean Restaurant di Tunjungan Plaza adalah beberapa tempat yang direkomendasikan untuk mencicipi makanan enak di sepanjang Jalan Tunjungan.
Namun, meskipun Jalan Tunjungan merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi, kita juga harus tetap berhati-hati ketika melintasi jalan ini. Beberapa kasus jambret pernah terjadi di kawasan ini, oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berada di Jalan Tunjungan.
Dalam kesimpulan, Jalan Tunjungan adalah salah satu jalan terkenal di Kota Surabaya yang memiliki banyak jejak sejarah dan tempat wisata menarik. Jalan ini juga menjadi pusat perdagangan dan pusat perekonomian yang penting bagi Kota Surabaya. Dengan adanya proyek revitalisasi, diharapkan Jalan Tunjungan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat.