PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

10 Rekomendasi Gunung Tertinggi di Sumatera Yang Sering Didaki dan Menjadi Favorit Para Pecinta Alam

Blog

1. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 3.805 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di perbatasan antara provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Kerinci juga merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Puncaknya dikenal dengan nama Indrapura.

Gunung Kerinci memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para pendaki. Jalur pendakian yang tersedia cukup beragam, mulai dari jalur Afdeling 1, jalur Kersik Tuo, hingga jalur Sei Penuh. Setiap jalur memiliki tantangan dan keindahan tersendiri. Pendakian ke puncak Kerinci membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari, tergantung kondisi fisik dan cuaca.

Selama pendakian, para pendaki akan disuguhkan dengan panorama alam yang memukau. Dari puncak Kerinci, kita bisa melihat pemandangan yang spektakuler, seperti hamparan pepohonan hijau, lembah yang dalam, dan awan-awan yang terbentang luas. Suasana di puncak sangat sejuk dan segar, membuat kita merasa dekat dengan alam.

Selain keindahan alamnya, Gunung Kerinci juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang menarik. Di kawasan sekitar gunung ini, terdapat beberapa taman nasional, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka, seperti harimau sumatera, gajah sumatera, dan rafflesia arnoldii.

2. Gunung Leuser

Gunung Leuser adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 3.445 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Leuser juga merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya.

Pendakian ke Gunung Leuser merupakan pengalaman yang menarik bagi para pecinta alam. Gunung ini memiliki tiga puncak yang berbeda, yaitu Puncak Leuser, Puncak Lawit, dan Puncak Alas. Setiap puncak memiliki keindahan alam yang unik dan panorama yang memukau.

Selain keindahan alamnya, Gunung Leuser juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa desa adat yang masih menjaga tradisi dan kearifan lokal. Para pendaki bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat dan belajar tentang kehidupan mereka.

Tidak hanya itu, Gunung Leuser juga merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka. Beberapa hewan yang bisa ditemui di sini adalah orangutan sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, dan berbagai jenis burung endemik. Keberadaan hewan-hewan langka ini menjadi salah satu alasan mengapa Gunung Leuser menjadi tujuan wisata yang populer.

3. Gunung Dempo

Gunung Dempo adalah gunung tertinggi ketiga di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 3.173 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di perbatasan antara provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, tepatnya di kota Pagar Alam.

Pendakian ke Gunung Dempo menawarkan pengalaman yang berbeda dengan gunung-gunung lainnya. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang relatif mudah dan aman, sehingga cocok bagi pendaki pemula atau yang ingin mencoba pendakian pertama kali. Selain itu, jalur pendakian ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti hamparan perkebunan teh dan kopi, serta panorama kota Pagar Alam yang terlihat jelas dari atas.

Di puncak Gunung Dempo, terdapat sebuah kawah panas yang masih aktif. Kawah ini memiliki diameter mencapai 100 meter persegi dan terkadang mengeluarkan asap dan gas belerang. Meskipun begitu, pendakian ke puncak tetap aman dan tidak terlalu sulit.

Selain pendakian, Gunung Dempo juga menawarkan kegiatan lain bagi para pengunjung. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa air terjun yang indah, seperti Air Terjun Curup Embun dan Air Terjun Puncak Dempo. Kedua air terjun ini menjadi tempat yang populer untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam sekitar.

4. Gunung Bandahara

Gunung Bandahara merupakan gunung tertinggi keempat di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 3.030 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya di kabupaten Gayo Luwes.

Nama “Bandahara” sendiri memiliki arti “tempat pemimpin” dalam bahasa Gayo. Gunung ini tidak berapi dan tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan material dari dalam bumi. Hal ini membuat Gunung Bandahara menjadi unik dan berbeda dari gunung-gunung lainnya.

Pendakian ke Gunung Bandahara menawarkan pengalaman yang menarik bagi para pendaki. Jalur pendakian yang tersedia cukup beragam, mulai dari jalur Alur Pancur, jalur Alur Kuning, hingga jalur Alur Merah. Setiap jalur memiliki keindahan alam yang berbeda dan panorama yang memukau.

Selain itu, Gunung Bandahara juga merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa taman nasional, seperti Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka, seperti orangutan sumatera, harimau sumatera, dan rafflesia arnoldii.

5. Gunung Talamau

Gunung Talamau atau juga dikenal dengan nama Gunung Ophir merupakan gunung tertinggi kelima di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 2.920 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di provinsi Sumatera Barat, berdampingan dengan Gunung Pasaman.

Pendakian ke Gunung Talamau menawarkan pengalaman yang berbeda dengan gunung-gunung lainnya. Gunung ini termasuk dalam kategori gunung api tidak aktif, sehingga pendakian ke puncaknya relatif aman dan tidak terlalu sulit. Selain itu, jalur pendakian yang tersedia juga cukup beragam, mulai dari jalur Lubuk Alung, jalur Solok Selatan, hingga jalur Lembah Anai.

Selama pendakian, para pendaki akan disuguhkan dengan keindahan alam yang memukau. Di bawah puncak Gunung Talamau terdapat 13 buah telaga yang memiliki nama-nama berdasarkan legenda-legenda yang dipercaya oleh penduduk sekitar. Selain itu, di kawasan sekitar gunung ini juga terdapat air terjun cantik dengan ketinggian sekitar 100 meter, yang dikenal dengan nama Puti Lenggo Geni.

Gunung Talamau juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang menarik. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa spesies tumbuhan endemik, seperti rafflesia arnoldii, serta beberapa spesies burung langka. Keberadaan flora dan fauna langka ini menjadikan Gunung Talamau sebagai tujuan wisata yang menarik bagi para pecinta alam.

BACA JUGA :  15 Referensi Tempat Makan Enak di Menteng Jakarta Pusat Yang Murah dan Adakah Buka 24 Jam?

6. Gunung Marapi

Gunung Marapi adalah gunung berapi paling aktif di Pulau Sumatera dengan ketinggian sekitar 2.891 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Marapi juga merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.

Pendakian ke Gunung Marapi menawarkan pengalaman yang menantang dan mendebarkan. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup sulit dan menantang, dengan medan yang terjal dan berbatu. Namun, keindahan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan membuat segala rasa lelah dan capek terbayar lunas.

Dari puncak Gunung Marapi, para pendaki bisa menikmati pemandangan yang spektakuler. Kita bisa melihat hamparan pepohonan hijau, lembah yang dalam, serta panorama kota Bukittinggi, Tanah Datar, dan Padangpanjang yang terlihat jelas dari atas. Suasana di puncak sangat sejuk dan segar, membuat kita merasa dekat dengan alam.

Namun, karena Gunung Marapi merupakan gunung berapi aktif, pendakian ke puncak harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Sebelum melakukan pendakian, para pendaki diharuskan untuk mendapatkan izin dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat.

7. Gunung Geureudong

Gunung Geureudong atau dikenal juga dengan nama Bur Ni Telong merupakan salah satu gunung bertipe stratovolcano yang terletak di wilayah provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Bener Meriah. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.885 meter di atas permukaan laut.

Pendakian ke Gunung Geureudong menawarkan pengalaman yang berbeda dengan gunung-gunung lainnya. Gunung ini masih jarang dijadikan tujuan oleh para pendaki, sehingga bisa menjadi tempat yang sepi dan tenang. Jalur pendakian yang tersedia juga relatif mudah dan tidak terlalu sulit.

Selama pendakian, para pendaki akan disuguhkan dengan keindahan alam yang memukau. Di sekitar gunung ini terdapat beberapa air terjun yang indah, serta pemandangan hutan yang hijau dan lebat. Selain itu, Gunung Geureudong juga menjadi habitat bagi Gajah Sumatera, yang merupakan salah satu spesies langka dan dilindungi.

Untuk menuju lokasi Gunung Geureudong, bisa melalui desa Bukit Mulie. Desa ini merupakan pintu gerbang utama untuk pendakian ke gunung ini. Selama perjalanan, para pendaki akan melewati hutan lebat dan beberapa kawasan perkebunan.

8. Gunung Singgalang

Gunung Singgalang adalah gunung tertinggi di provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian sekitar 2.887 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di kabupaten Solok, Sumatera Barat. Singgalang juga merupakan salah satu gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi.

Pendakian ke Gunung Singgalang menawarkan pengalaman yang menantang dan mendebarkan. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup sulit dan terjal, dengan medan yang berbatu dan licin. Namun, keindahan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan membuat segala rasa lelah dan capek terbayar lunas.

Dari puncak Gunung Singgalang, para pendaki bisa menikmati pemandangan yang spektakuler. Kita bisa melihat hamparan pepohonan hijau, lembah yang dalam, serta panorama kota Padang dan Solok yang terlihat jelas dari atas. Di puncak Gunung Singgalang terdapat sebuah telaga cantik yang dikenal dengan nama Telaga Dewi.

BACA JUGA :  10 Daftar Pilihan Cafe Termurah Daerah Malang Yang Lagi Promo dan Gak Bikin Dompet Jebol

Namun, karena Gunung Singgalang merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi, pendakian ke puncak harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Sebelum melakukan pendakian, para pendaki diharuskan untuk mendapatkan izin dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat.

9. Gunung Perkison

Gunung Perkison adalah gunung tertinggi berikutnya di Pulau Sumatera yang terletak di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.828 meter di atas permukaan laut. Perkison termasuk dalam kategori gunung api tidak aktif atau bisa dikatakan gunung mati.

Pendakian ke Gunung Perkison menawarkan pengalaman yang berbeda dengan gunung-gunung lainnya. Gunung ini masih jarang dikunjungi oleh para pendaki, mengingat jalurnya belum dibuka untuk umum. Sehingga tak heran bila ia memiliki pemandangan alami yang begitu memukau dan masih terjaga keasriannya.

Selama pendakian, para pendaki akan disuguhkan dengan keindahan alam yang memukau. Di sekitar gunung ini terdapat hutan yang lebat dan berbagai spesies tumbuhan endemik. Selain itu, terdapat juga beberapa spesies burung langka yang bisa ditemui di sekitar gunung ini.

Pendakian ke Gunung Perkison membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Para pendaki disarankan untuk membawa perlengkapan yang cukup, seperti pakaian hangat, makanan dan minuman, serta peralatan pendakian yang lengkap. Selain itu, pendakian ke gunung ini juga harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

10. Gunung Talang

Gunung Talang adalah gunung api aktif bertipe stratovolcano yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.597 meter di atas permukaan laut. Talang terkenal karena memiliki sebuah kawah cantik bernama Danau Talang.

Pendakian ke Gunung Talang menawarkan pengalaman yang menarik bagi para pendaki. Gunung ini memiliki jalur pendakian yang relatif mudah dan aman, sehingga cocok bagi pendaki pemula atau yang ingin mencoba pendakian pertama kali. Selain itu, jalur pendakian ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti hamparan perkebunan teh dan kopi, serta panorama kota Padang yang terlihat jelas dari atas.

Dari puncak Gunung Talang, para pendaki bisa menikmati pemandangan yang spektakuler. Kita bisa melihat hamparan pepohonan hijau, lembah yang dalam, serta Danau Talang yang terletak di dalam kawah gunung. Danau Talang memiliki air yang jernih dan segar, serta pemandangan yang indah.

Namun, karena Gunung Talang merupakan gunung api aktif, pendakian ke puncak harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Sebelum melakukan pendakian, para pendaki diharuskan untuk mendapatkan izin dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat.

Tulisan di atas merupakan rangkuman mengenai 10 gunung tertinggi di Pulau Sumatera yang bisa didaki dengan nyaman. Setiap gunung memiliki keindahan alam dan pesona yang berbeda-beda. Bagi para pecinta alam dan pendaki, mendaki gunung-gung ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan kepuasan tersendiri.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *