Alamat Danau Singkarak
Bangga Memiliki
Event Balap Sepeda Internasional: Tour de Singkarak
Masyarakat Padang serta mereka yang tinggal di Provinsi Sumatera Barat merasa bangga memiliki Danau Singkarak, danau terluas kedua di Indonesia setelah Danau Toba. Salah satu alasan kebanggaan mereka adalah adanya event tahunan yang berkelas internasional, yaitu Tour de Singkarak.
Tour de Singkarak merupakan ajang lomba balap sepeda yang diikuti oleh para pebalap dari seluruh dunia. Event ini digelar setiap tahun sejak tahun 2009 dengan kerjasama antara pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Amaury Sport Organization, penyelenggara event balap sepeda tingkat internasional di Perancis yang juga menangani Tour de France.
Tour de Singkarak bukan hanya sekadar ajang prestasi bagi para pebalap, tetapi juga menjadi wahana untuk mempromosikan pariwisata di Sumatera Barat. Para peserta akan menempuh tujuh etape selama tujuh hari, dimana di setiap etape mereka akan disuguhi dengan keindahan alam serta keanekaragaman budaya dan kuliner yang ada di Sumatera Barat.
Event balap sepeda ini cukup terkenal di kalangan pebalap sepeda di seluruh dunia karena rute yang menantang. Pebalap tidak hanya melewati banyak kelok dan tikungan, tetapi juga harus melewati medan yang memiliki tanjakan dan turunan yang tajam. Hal ini membuat Tour de Singkarak menjadi salah satu event yang paling ditunggu-tunggu oleh para pebalap sepeda.
Melalui event Tour de Singkarak, nama Padang dan Sumatera Barat, terutama Danau Singkarak, semakin dikenal di seluruh dunia. Event ini menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya yang dimiliki oleh Sumatera Barat. Dengan adanya Tour de Singkarak, wisatawan dari berbagai negara dapat menikmati pesona Danau Singkarak dan sekaligus menyaksikan kepiawaian para pebalap sepeda dari seluruh dunia.
Sekilas Tentang
Keindahan Danau Singkarak
Danau Singkarak terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Danau ini memiliki luas sekitar 11.200 hektar dengan panjang 20 km, lebar 6,5 km, dan kedalaman 268 meter. Danau Singkarak juga berada pada ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut.
Danau Singkarak menjadi hulu dari Sungai Batang Ombilin dan memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang 1.076 km. Air dari Danau Singkarak digunakan untuk menggerakkan generator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak yang berada di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
Uniknya, PLTA Singkarak tidak berada di muara sungai atau di kawasan danau seperti pembangkit listrik tenaga air pada umumnya. PLTA Singkarak dibuat dengan cara membuat terowongan yang menembus Bukit Barisan hingga ke Batang Anai. Air dari Danau Singkarak dialirkan melewati terowongan tersebut untuk menggerakkan generator PLTA.
Meskipun Danau Singkarak tercatat sebagai danau terluas kedua di Indonesia, jumlah spesies ikan di danau ini terbatas. Hanya terdapat 19 spesies ikan di Danau Singkarak dan hanya satu spesies ikan yang endemik, yaitu Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis). Spesies ikan lainnya di Danau Singkarak antara lain Ikan Nilem, Rinuak, Turiak, Barau, Tor, Belingkah, Kapek, Kalang, Baung, Betok, Buntal, Gurame, Sepat, Titan, Gabus, Mujair, dan lain-lain.
Danau Singkarak juga memiliki sejarah asal usul yang menarik. Danau ini terbentuk akibat proses tektonik yang disebabkan oleh Sesar Sumatera. Singkarak merupakan bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang terbentuk karena pergerakan Sesar Sumatera dan terbendungnya material vulkanik dari letusan gunung berapi di sekitarnya.
Proses tektonik ini berlangsung terus-menerus hingga saat ini. Karena proses tersebut, ukuran Danau Singkarak terus bertambah luas dari waktu ke waktu. Menurut penelitian para ahli, panjang Danau Singkarak pada masa lalu hanya sekitar 3 km, namun sekarang panjangnya sudah lebih dari 20 km.
Cara Menuju Lokasi
Alternatif Rute Menuju Danau Singkarak
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Singkarak, terdapat beberapa alternatif rute yang dapat dipilih. Terdapat dua rute utama yang dapat digunakan, yaitu melewati Padang Panjang dan Bukittinggi atau melewati jalur Solok.
Jika memilih rute melalui Padang Panjang dan Bukittinggi, waktu tempuhnya sekitar 3 jam dan ongkos bus yang harus dibayar sebesar Rp.30.000. Sedangkan jika memilih rute melalui jalur Solok, waktu tempuhnya lebih singkat yaitu sekitar 2 jam dan ongkos bus yang harus dibayar sebesar Rp.20.000.
Wisatawan yang datang dengan menggunakan pesawat juga dapat mencapai Danau Singkarak. Dari bandara, wisatawan dapat naik Bus Tranex dan turun di pool bus Jasa Malindo. Bagi yang datang dari Pasar Raya Padang, dapat naik angkot jurusan Indaruang, Lubuk Bagaluang, atau Gadut dan turun di lokasi yang sama.
Sesampai di pool bus Jasa Malindo, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan mini bus menuju Solok dengan tarif sebesar Rp.15.000. Perjalanan kemudian berhenti di Simpang by Pass. Di batas Kota Solok, perjalanan dilanjutkan ke Terminal Pasar Raya dengan menggunakan angkot dengan tarif Rp.2.000. Dari terminal, wisatawan dapat naik angkot jurusan Tikalak atau Singkarak Tembok dengan ongkos Rp.5.000.
Perjalanan juga dapat dilakukan dengan naik mobil travel yang memasang tarif Rp.30.000 ditambah ongkos tambahan sebesar Rp.5.000 – Rp.15.000 tergantung jarak lokasi yang dituju. Sedangkan untuk rombongan wisatawan yang ingin lebih leluasa menjelajahi kawasan sekitar danau, dapat menyewa mobil dengan harga Rp.250.000 – Rp.300.000 per hari ditambah ongkos sopir sebesar Rp.150.000.
Menjelajah Keindahan
Menikmati Danau Singkarak dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Danau Singkarak menawarkan keindahan alam yang memukau dan sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan. Untuk menikmati keindahan danau ini, wisatawan dapat memilih untuk melihatnya dari kejauhan atau mendekat langsung ke area di sekitar danau.
Salah satu tempat yang cocok untuk melihat Danau Singkarak dari kejauhan adalah Puncak Gobah yang terletak di Desa Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Karena lokasinya berada di atas perbukitan, pengunjung yang datang ke Puncak Gobah dapat menikmati pemandangan Danau Singkarak dari ketinggian.
Terdapat juga Bukit Chi Nang Kiek dan Puncak Bukit Thailand atau Puncak Bukit Pulau yang berada di Desa Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Tempat-tempat ini juga menjadi lokasi ideal untuk menikmati keindahan Danau Singkarak dari atas ketinggian.
Wisatawan juga dapat menyusuri jalan di sekitar danau untuk menikmati keindahannya. Perjalanan mengelilingi kawasan danau dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan bermotor yang memakan waktu sekitar 3 jam. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia juga mengoperasikan Kereta Api Wisata dengan rute Solok – Sawahlunto – Batubal yang dapat digunakan untuk mengelilingi kawasan danau dengan tarif Rp.20.000.
Selain menikmati keindahan Danau Singkarak dari kejauhan, wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di kawasan sekitar danau. Salah satunya adalah berenang di Danau Singkarak. Terdapat juga tempat-tempat yang cocok untuk memancing di danau ini.
Bagi yang ingin duduk-duduk sambil menikmati pemandangan, terdapat Pantai Tanjung Mutiara yang merupakan tempat yang ideal untuk itu. Di pantai ini, pengunjung tidak hanya dapat mandi dan berenang, tetapi juga dapat menikmati berbagai jenis kuliner yang disediakan oleh beberapa rumah makan di sekitar pantai.
Wisatawan juga dapat menjelajahi kawasan perairan Danau Singkarak dengan menyewa perahu atau speedboat dari para nelayan setempat. Aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman yang berbeda dalam menjelajahi keindahan Danau Singkarak.
Untuk wisatawan yang ingin bermalam di sekitar Danau Singkarak, terdapat beberapa pilihan penginapan. Beberapa hotel yang dapat dipilih antara lain Hotel Palapa Prima, Hotel Jayakarta, Hotel Sumpur, Villa Yuke Koto, dan beberapa tempat penginapan lainnya. Dengan adanya pilihan penginapan yang cukup, wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menikmati keindahan Danau Singkarak.
Overall, Danau Singkarak merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Melalui event Tour de Singkarak, Danau Singkarak semakin dikenal di seluruh dunia. Dengan berbagai akses menuju lokasi dan adanya pilihan penginapan, wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi dan menikmati keindahan Danau Singkarak.