PERGIMULU.COM

Alamat dan Lokasi

Danau Maninjau terletak di Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Jika Anda berasal dari Kota Padang, Anda harus berkendara selama sekitar 2 jam untuk mencapai danau ini. Sedangkan jika Anda berangkat dari Bukittinggi, waktu perjalanan akan lebih singkat yaitu sekitar 1 jam. Danau Maninjau berjarak sekitar 140 kilometer dari Kota Padang, 27 kilometer dari Lubuk Basung, dan 27 kilometer dari Bukittinggi.

Lokasi Danau Maninjau sendiri berada di ketinggian 461,50 mdpl. Danau ini merupakan danau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung berapi yang cukup besar, sehingga membentuk sebuah kaldera dengan kedalaman mencapai 157 meter. Danau Maninjau juga menjadi sumber air Batang Sri Antokan, salah satu sungai yang ada di daerah tersebut.

Harga Tiket Masuk

Untuk masuk ke kawasan Danau Maninjau, Anda tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Namun, Anda perlu membayar biaya parkir kendaraan. Biaya parkir motor sebesar Rp. 3.000 dan biaya parkir mobil sebesar Rp. 5.000.

Fasilitas di Danau Maninjau

Di Danau Maninjau terdapat beberapa fasilitas yang bisa Anda temukan, meskipun masih terbatas namun kedepannya fasilitas tersebut akan terus diperbaiki. Fasilitas yang tersedia di Danau Maninjau antara lain gazebo, taman mini, area parkir kendaraan, dan bangku-bangku taman. Selain itu, di sekitar danau juga terdapat penjual buah durian yang terkenal enak dan harganya tergolong murah. Bagi pecinta durian, ini adalah kesempatan emas untuk menikmati durian sambil menikmati keindahan alam Danau Maninjau.

Keindahan Danau Maninjau

Danau Maninjau memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan Danau Maninjau adalah di Kelok 44, mulai dari kelok 23 hingga kelok 30. Di area ini, Anda dapat menikmati panorama alam Danau Maninjau yang sangat cantik. Suasana sejuk dan asri di sini didukung dengan adanya hamparan sawah yang subur yang mengelilingi danau.

Nuansa pedesaan dan alam yang tersaji di Danau Maninjau membawa kedamaian dan ketenangan. Sore hari menjelang senja adalah waktu yang tepat untuk bersantai di Danau Maninjau. Anda dapat menikmati matahari tenggelam dengan pemandangan langit jingga yang sangat indah. Perpaduan antara langit jingga dan sunset di Danau Maninjau akan menciptakan momen romantis yang sulit untuk dilupakan.

Sejarah Danau Maninjau

Menurut legenda yang ada di Tanah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan. Kisah ini menceritakan tentang 10 bersaudara kakak beradik yang terdiri dari seorang gadis dan 9 orang bujang. Sang gadis menjalin kasih dengan seorang pemuda bernama Sigiran, namun kisah cintanya kandas karena adanya fitnah dari kesembilan bujang tersebut.

Para bujang memberikan tuduhan kepada hubungan mereka yang dianggap melampaui batas norma masyarakat. Kedua sejoli tersebut akhirnya mengambil sumpah bahwa mereka akan melompat ke kawah Gunung Tinjau untuk membuktikan kesucian diri mereka. Mereka bersumpah bahwa jika terbukti bersalah, gunung tersebut tidak akan meletus. Namun jika tidak bersalah, gunung tersebut akan meletus. Akhirnya terbukti bahwa keduanya tidak bersalah dan Gunung Sitinjau meletus hebat yang kemudian menjadi Danau Maninjau.

Danau Maninjau merupakan danau terluas ke-11 di Indonesia dan danau terluas kedua di Sumatera Barat setelah Danau Singkarak. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang memberikan panorama alam yang indah dan eksotis.

Jadi, bagi Anda yang mencari ketenangan dan keindahan alam di Kabupaten Agam, Danau Maninjau adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Anda akan menemukan ciptaan dan karya Tuhan yang memukau serta dapat menikmati suasana pedesaan dan alam yang menenangkan. Jangan lupa juga untuk mencoba buah durian yang terkenal enak di sekitar danau. Selamat menikmati keindahan Danau Maninjau!