10 Potret Curug Sodong di Sukabumi
Banyak Air Terjun
Sukabumi adalah sebuah daerah yang memiliki banyak lokasi air terjun. Berlokasi di sekitar Gunung Gede Pangrango dan deretan pegunungan lainnya, kota ini menawarkan udara yang sangat sejuk dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya. Tidak hanya air terjun, pantai juga banyak ditemukan di Sukabumi, terutama di kawasan Pelabuhan Ratu. Selain itu, terdapat juga telaga, danau, serta objek wisata alam lainnya yang layak untuk dieksplorasi di sini.
Meskipun begitu, tampaknya masih belum banyak wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini membuat setiap spot wisatanya tetap bersih, alami, dan asri. Namun, jika suatu saat wisatawan mulai ramai datang, penting untuk tetap menjaga kebersihan dan keasrian tempat-tempat wisata alam tersebut. Kita harus ingat bahwa area-area wisata alam ini adalah aset berharga bagi negara, terutama bagi daerah setempat.
Mengenai tempat wisata eksotis, di kota Gunung Gede ini terdapat sebuah curug yang memiliki cerita unik di baliknya. Curug ini dikenal dengan nama Curug Sodong, yang memiliki cerita baik dan buruk. Warga lokal mengatakan bahwa curug ini menyimpan kisah misteri.
Asal usul pemberian nama Curug Sodong ini cukup unik. Nama tersebut diberikan karena di balik air terjun terdapat sebuah cekungan yang terlihat mirip goa. Dalam bahasa Sunda, sodong berarti cekungan goa. Curug Sodong memiliki keunikan lain yaitu curug ini terdiri dari dua aliran air terjun yang berdampingan. Karena itulah curug ini sering disebut juga sebagai air terjun kembar atau air terjun pengantin.
Lokasi Curug Sodong berada dalam kawasan Geopark Ciletuh, yang terletak di Jampang Kulon. Secara administratif, curug ini terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Curug ini memiliki tinggi sekitar 20 meter, yang cukup pendek dibandingkan dengan curug-curug lainnya. Di sekitar curug ini banyak ditumbuhi pohon-pohon hijau lebat dan rindang. Debit air di sini cukup tinggi, bahkan cipratan airnya terasa saat berada di area bebatuannya.
Curug Sodong juga memiliki kisah misteri yang menarik. Lokasi air terjun ini sering digunakan untuk menguji semacam ilmu kebatinan yang disebut kanuragan. Ilmu mistis ini dikatakan dapat menyatukan potongan-potongan tubuh yang dihanyutkan dari puncak air terjun. Potongan tubuh tersebut dipercaya akan bersatu kembali saat sampai di dasar air terjun. Jika berhasil, maka ilmu yang diuji dianggap sempurna.
Ada juga cerita mitos lainnya yang berkaitan dengan Curug Sodong. Konon, pasangan yang belum menikah tidak diperbolehkan berenang di area air terjun ini. Jika melanggar aturan tersebut, pasangan tersebut dipercaya akan mati tenggelam. Cerita ini didukung oleh sebuah kejadian pada tahun 2000-an dimana seorang pasangan yang melanggar aturan tersebut benar-benar tenggelam. Saat dilakukan pencarian, jasad mereka tidak ditemukan. Namun, ketika jasad mereka akhirnya ditemukan dan diangkat dari kolam, air tiba-tiba mengering dan berhenti mengalir selama beberapa hari.
Mitos-mitos ini telah lama beredar di kalangan warga setempat. Apakah kita harus percaya pada mitos ini atau tidak, yang pasti kita harus menghormati tempat-tempat wisata tersebut terutama jika tempat tersebut memiliki hubungan yang erat dengan alam. Kita tidak sendirian di tempat tersebut, masih ada orang lokal yang menghuni dan menjaga tempat tersebut.
Fasilitas di Curug Sodong sangat lengkap. Tempat ini berdekatan dengan Curug Cikanteh, sehingga semua fasilitasnya menjadi satu seperti mushola, kamar mandi, warung-warung kecil di sekitar, serta lahan parkir yang cukup nyaman.
Keunikan Lain
Selain Curug Sodong, ada juga beberapa air terjun lain yang menarik untuk dikunjungi di Sukabumi. Salah satunya adalah Curug Bidadari yang terletak di Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Curug Bidadari, yang juga dikenal dengan nama Curug Batu Dinding Kolam Lima Bidadari, memiliki kisah unik di balik namanya. Air di curug ini sangat bersih dan jernih, sehingga Anda dapat melihat ke dasar kolam. Terlihat lapisan-lapisan kolam yang berundak, dikelilingi oleh dinding bebatuan. Tempat ini disebut Curug Bidadari karena pada zaman kerajaan dulu, tempat ini digunakan sebagai kolam pemandian para putri kerajaan.
Ternyata, tidak hanya di Batang, Curug Bidadari juga ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Curug ini terletak di Desa Purbo Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Tempatnya memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan Curug Bidadari di Batang. Air di curug ini juga sangat jernih. Jika Anda tertarik untuk berwisata di Jawa Tengah, Anda bisa menggunakan jasa bandar wisata yang akan membantu mengatur itinerary wisata Anda.
Selain itu, saat berada di Jawa Tengah, sempatkanlah untuk mengunjungi Jembatan Sigandul di Jalan Parakan-Batas, Kabupaten Wonosobo, Temanggung. Jembatan ini menjadi penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dari jembatan ini, Anda dapat melihat pemandangan gunung yang berkabut, sawah terasering, dan pemandangan kota di bawahnya.
Kembali ke Jawa Barat, terdapat Curug Gedus yang berlokasi di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Untuk sampai ke curug ini, Anda harus melewati jembatan curug gedus yang sudah lapuk. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melintasinya. Air yang mengalir sampai ke curug ini sangat jernih dan bersih. Anda pasti akan senang berenang di kolam air terjun ini setelah perjalanan yang jauh.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat masuk ke Curug Sodong, Anda perlu membayar tiket masuk sebesar tiga ribu rupiah per orang dan tiket parkir sebesar tiga ribu rupiah untuk motor dan lima ribu rupiah untuk mobil. Rute perjalanan menuju curug ini sama dengan rute menuju Curug Cikanteh. Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda dapat mengambil jalan menuju Sukabumi, kemudian ke arah Kecamatan Ciemas, dan terus ke dusun Cikanteh. Waktu tempuh perjalanan dari Jakarta diperkirakan sekitar tiga sampai empat jam. Sedangkan jika Anda berangkat dari Bandung, waktu tempuh perjalanan akan lebih lama, sekitar delapan jam. Jika Anda berangkat dari Jonggol, Bogor, Anda bisa melewati jalur Cileungsi hingga masuk tol Jagorawi, kemudian keluar tol dan ambil jalur menuju Sukabumi. Rute yang dilalui hampir sama dengan rute yang dilewati oleh wisatawan yang berangkat dari Jakarta.
Jalan yang dilalui mulai dari Ciemas hingga lokasi curug ini sudah cukup baik, meskipun masih ada bagian jalan yang sedikit rusak dan jalurnya sempit. Setelah tiba di lokasi, Anda dapat memarkir kendaraan di lahan parkir dekat Curug Sodong. Dari area parkir ini, Anda hanya perlu berjalan kira-kira lima sampai sepuluh menit untuk tiba di Curug Sodong.
Mistis Ramai
Wilayah Kabupaten Gunung Gede di Sukabumi masih kental dengan aura mistisnya. Secara geografis, Sukabumi berada dalam satu wilayah dengan Pelabuhan Ratu, yang merupakan kawasan laut pantai selatan dan terkenal dengan legenda Ratu Nyi Roro Kidul. Meskipun begitu, aura mistis yang ada di daerah ini tidak mengurangi minat wisatawan untuk datang. Wisatawan masih tetap tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang indah dan menarik di Sukabumi.
Pelabuhan Ratu sendiri memang memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Selain itu, terdapat juga tempat-tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di Sukabumi. Karena banyaknya tempat wisata, banyak pula wisatawan yang ingin mengabadikan momen mereka dengan berfoto atau selfie di tempat-tempat tersebut. Salah satu tempat yang menarik untuk difoto di sekitar Curug Sodong adalah jembatan kayu yang berada antara Curug Cikanteh dan Sodong. Dengan sudut yang tepat, Anda akan mendapatkan foto yang indah dan alami dengan latar belakang air terjun.
Air Terjun Bidadari
Di Sukabumi terdapat air terjun pengantin yang dikenal dengan nama Curug Bidadari. Curug ini terletak di daerah Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Nama aslinya adalah Curug Batu Dinding Kolam Lima Bidadari. Tempat ini memiliki sejarah sendiri yang menjelaskan mengapa dinamakan Curug Bidadari. Air di curug ini sangat bersih dan jernih sehingga Anda dapat melihat ke dasar kolam. Kolam ini terlihat berundak-undak dengan dikelilingi oleh dinding bebatuan. Terlihat seperti ada lima lapisan atau lima bagian. Konon, pada zaman kerajaan dahulu, tempat ini digunakan sebagai kolam pemandian para putri kerajaan.
Ternyata, tidak hanya di Batang, Curug Bidadari juga ada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Curug ini terletak di Desa Purbo Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan Curug Bidadari di Batang. Air di curug ini juga sangat jernih. Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Jawa Tengah, Anda dapat menggunakan jasa bandar wisata yang akan membantu mengatur itinerary wisata Anda.
Jembatan Sigandul
Selagi berada di Jawa Tengah, sempatkanlah untuk mengunjungi Jembatan Sigandul di Jalan Parakan-Batas, Kabupaten Wonosobo, Temanggung. Jembatan ini berfungsi sebagai penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dari jembatan ini, Anda dapat menikmati pemandangan gunung yang berkabut, sawah terasering, dan pemandangan kota di bawahnya. Pemandangan yang indah ini sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto.
Curug Gedus
Saat berada di Kabupaten Tasikmalaya, Anda juga dapat mengunjungi Curug Gedus yang terletak di Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir. Untuk sampai ke curug ini, Anda harus melewati jembatan curug gedus yang sudah lapuk. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat melintasinya. Air yang mengalir di curug ini sangat jernih dan bersih. Setelah perjalanan yang jauh, Anda pasti akan merasa segar ketika berenang di kolam air terjun ini.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke Curug Sodong, Anda harus membayar tiket masuk sebesar tiga ribu rupiah per orang. Selain itu, Anda juga perlu membayar tiket parkir sebesar tiga ribu rupiah untuk motor dan lima ribu rupiah untuk mobil. Rute perjalanan menuju Curug Sodong sama dengan rute menuju Curug Cikanteh. Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda dapat mengambil jalan menuju Sukabumi, kemudian ke arah Kecamatan Ciemas, dan terus ke dusun Cikanteh. Waktu tempuh perjalanan dari Jakarta diperkirakan sekitar tiga sampai empat jam. Sedangkan jika Anda berangkat dari Bandung, waktu tempuh perjalanan akan lebih lama, sekitar delapan jam. Jika Anda berangkat dari Jonggol, Bogor, Anda bisa melewati jalur Cileungsi hingga masuk tol Jagorawi, kemudian keluar tol dan ambil jalur menuju Sukabumi. Rute yang dilalui hampir sama dengan rute yang dilewati oleh wisatawan yang berangkat dari Jakarta.
Jalan yang dilalui mulai dari Ciemas hingga lokasi curug ini sudah cukup baik, meskipun masih ada bagian jalan yang sedikit rusak dan jalurnya sempit. Setelah tiba di lokasi, Anda dapat memarkir kendaraan di lahan parkir dekat Curug Sodong. Dari area parkir ini, Anda hanya perlu berjalan kira-kira lima sampai sepuluh menit untuk tiba di Curug Sodong.