PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

10 Daftar Rincian Biaya Hidup Daerah Bali di Kalangan Wisatawan, Murah Atau Mahal?

Blog

Tempat Tinggal

Bagi para perantau yang ingin merantau dan menetap di Bali, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah tempat tinggal. Biaya tempat tinggal di Bali sangat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis, luas, dan fasilitas yang disediakan.

Jika Anda mencari tempat tinggal yang lebih terjangkau, Anda bisa memilih daerah seperti Denpasar dan Singaraja. Di daerah-daerah ini, biaya tempat tinggal jauh lebih murah dibandingkan dengan kawasan wisata seperti Kuta, Sanur, Seminyak, dan Canggu. Sebagai contoh, harga sewa sebuah villa dengan kolam renang dan fasilitas lengkap di daerah Sanur mencapai Rp. 8.000.000 per bulan, sementara di Denpasar hanya sebesar Rp. 5.000.000.

Namun, jika Anda ingin tinggal di daerah yang lebih dekat dengan alam dan budaya, Anda bisa memilih tempat tinggal di daerah Desa Batubulan, Ubud, Kabupaten Gianyar. Di daerah ini, Anda bisa menemukan harga sewa kost dengan fasilitas lengkap mulai dari Rp. 800.000 hingga 1.000.000 per bulan.

Pilihan tempat tinggal di Bali untuk para perantau sangat beragam, mulai dari kost, villa, hingga rumah kontrakan. Namun, perlu diketahui bahwa di Bali tidak terdapat gedung apartemen yang tinggi seperti di kota-kota besar lainnya. Oleh karena itu, pilihan tempat tinggal di Bali tergolong cukup terbatas.

Untuk sewa kamar kosong, Anda akan membutuhkan minimal Rp. 400.000 per bulan. Sementara itu, untuk tempat tinggal dengan fasilitas seperti apartemen di daerah wisata, biaya sewanya bisa mencapai Rp. 12.000.000 per bulan.

BACA JUGA :  Perlu Komputer Terbaru di Karawang? Dapatkan Pada 10 Toko Ini

Rata-rata, harga sewa kost di daerah Denpasar dengan fasilitas lengkap, termasuk kamar mandi dalam dan wifi, berkisar dari Rp. 1.000.000 hingga 2.000.000 per bulan. Sedangkan untuk kost elit dengan kolam renang, biayanya bisa mencapai Rp. 4.000.000 per bulan.

Jika Anda merencanakan untuk menetap dalam waktu lama, membawa keluarga, atau tinggal bersama teman-teman, sewa rumah bisa menjadi pilihan yang lebih tepat karena tempatnya lebih luas dan harganya bisa dibagi rata.

Tagihan Utilitas

Setelah memilih tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Jumlah tagihan ini tergantung pada pemakaian dan fasilitas yang ada di tempat tinggal Anda.

Biaya listrik menjadi salah satu tagihan utilitas yang perlu diperhatikan. Jika Anda memiliki banyak peralatan elektronik, terutama kolam renang, biaya listrik bisa mencapai Rp. 2.000.000 per bulan. Beberapa kost sudah memasukkan tagihan utilitas ke dalam biaya sewa per bulan, sehingga Anda tidak perlu membayar terpisah. Namun, jika Anda menyewa rumah kontrakan, biaya utilitas dan kebersihan harus dibayar secara terpisah setiap bulan.

Makan dan Minum

Kebutuhan pokok lain yang perlu diperhatikan adalah makan dan minum. Biaya untuk makan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada gaya hidup masing-masing. Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan memasak sendiri.

Jika Anda memilih untuk makan di luar, setidaknya Anda akan menghabiskan sekitar Rp. 25.000 per hari di tempat makan yang standar. Namun, jika Anda memasak sendiri, pengeluaran bisa lebih murah, sekitar Rp. 15.000 per hari.

Biaya Transportasi

Untuk menunjang mobilitas sehari-hari, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya transportasi. Di Bali, pilihan transportasi umum terbatas. Anda dapat menggunakan kendaraan online atau taksi konvensional. Bus dan angkutan kota hanya tersedia di daerah Denpasar. Beberapa tempat wisata bahkan melarang ojek online masuk.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Dokter Hewan Terdekat Yang Bisa Pet Lovers Andalkan Saat Anabul Terserang Sakit

Jika Anda memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, disarankan untuk memiliki kendaraan pribadi, minimal motor. Anda dapat membeli atau menyewa motor. Harga sewa motor sekelas Vario matic dan Scoopy berkisar antara Rp. 600.000 hingga 700.000 per bulan, belum termasuk bensin. Sedangkan untuk motor seperti Nmax, harga sewanya bisa mencapai Rp. 1.300.000 hingga 1.500.000 per bulan.

Komunikasi

Untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, biaya komunikasi juga perlu diperhatikan. Biaya untuk paket data ponsel tergantung pada provider yang Anda gunakan. Kisarannya adalah sekitar Rp. 50.000 hingga 100.000 per bulan.

Namun, Anda juga dapat menghemat biaya paket data dengan memanfaatkan wifi di tempat umum atau di tempat tinggal Anda. Jika Anda ingin langganan wifi untuk rumah, biayanya berkisar antara Rp. 400.000 hingga 650.000 per bulan.

Keperluan Kuliah

Bagi para mahasiswa, biaya kuliah menjadi salah satu pengeluaran yang harus diperhatikan. Biaya pendidikan setiap orang berbeda-beda tergantung pada universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil. Selain biaya kuliah, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya keperluan sehari-hari yang berhubungan dengan kampus, seperti fotokopi dan print. Setidaknya, Anda perlu menyisihkan sekitar Rp. 20.000 hingga 30.000 per bulan untuk keperluan ini. Biaya buku juga dapat ditekan dengan membeli buku bekas atau memanfaatkan perpustakaan.

Belanja Bulanan

Sebagai seorang perantau, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan pokok seperti bahan makanan, persediaan camilan dan makanan instan, serta perlengkapan kebersihan. Budget untuk belanja bulanan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika Anda berbelanja di pasar tradisional, setidaknya Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp. 300.000 hingga 400.000 untuk persediaan makan selama seminggu. Namun, jika Anda berbelanja di supermarket, biaya belanja bulanan bisa mencapai Rp. 4.000.000.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Sidoarjo Untuk Keluarga Yang Nyaman dan Murah

Hiburan dan Rekreasi

Sebagai cara untuk melepas penat, Anda juga perlu mempertimbangkan biaya hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hiburan dan rekreasi dapat berbeda-beda tergantung pada gaya hidup masing-masing. Bali memiliki banyak tempat wisata yang bisa dieksplorasi saat waktu luang, terutama di daerah Tabanan, Badung, Gianyar, dan beberapa tempat di Bali Selatan. Untuk traveling, setidaknya Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp. 4.000.000 per bulan. Selain itu, Bali juga memiliki mal, kafe, dan restoran untuk nongkrong saat akhir pekan. Jika Anda ingin nongkrong dengan budget terbatas, setidaknya Anda perlu mengeluarkan sekitar Rp. 100.000 hingga 500.000 per bulan.

Biaya Tak Terduga

Sebagai antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit, penting untuk memiliki tabungan darurat. Tidak ada angka yang mutlak untuk tabungan darurat ini, namun sebaiknya Anda menyisihkan sebagian dari gaji atau uang saku bulanan Anda.

Total dan Kesimpulan

Jadi, jika kita menjumlahkan semua biaya di atas, jumlah minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Bali per bulan adalah sekitar Rp. 4.720.000. Jika dibandingkan dengan Jakarta, biaya hidup di Bali terbilang lebih terjangkau. Meskipun Bali terkenal sebagai destinasi wisata yang mewah, namun dengan perencanaan yang baik dan pengelolaan keuangan yang bijak, Anda dapat hidup dengan nyaman di Bali tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *