Spot Selfie Punthuk Mongkrong Magelang
Pada tulisan ini, kita akan membahas secara detail mengenai Punthuk Mongkrong, sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Giritengah, Kelurahan Giripurno, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Destinasi ini sangat strategis karena berada di antara dua benua besar, yaitu Asia dan Australia, serta terapit oleh Samudera Hindia dan Samudra Pasifik. Selain itu, lokasi Punthuk Mongkrong juga tidak jauh dari Candi Borobudur, yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Punthuk Mongkrong merupakan salah satu dari sekian banyak punthuk di Magelang yang menjadi destinasi wisata. Beberapa punthuk lainnya adalah Punthuk Setumbu, Sukmojoyo, dan Gupakan. Namun, Punthuk Mongkrong adalah punthuk tertinggi dan menjadi destinasi wisata yang cukup populer selain Punthuk Setumbu.
Lokasi Punthuk Mongkrong berada di lereng perbukitan atau pegunungan Menoreh. Letaknya sangat strategis, hanya sekitar 5 km dari Candi Borobudur. Akses jalan menuju lokasi wisata ini cukup mudah dan sudah baik, namun beberapa kilometer sebelum mencapai punthuk, jalan mulai menyempit hingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan motor roda dua. Oleh karena itu, penting bagi wisatawan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Rute perjalanan menuju Punthuk Mongkrong cukup mudah dilalui. Jika Anda berasal dari luar daerah atau bahkan luar negeri, Anda dapat mendarat di Bandara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta. Dari sana, Anda dapat melanjutkan perjalanan darat menggunakan berbagai jenis transportasi umum, seperti bus, yang akan mengantarkan Anda ke Magelang. Setelah sampai di Kota Magelang, Anda dapat mengambil jalur selatan melalui Jalan Badrawati hingga mencapai area perempatan Seganan di Desa Tuksong. Dari perempatan tersebut, Anda dapat melanjutkan perjalanan hingga menemukan Balai Desa Giritengah, yang menjadi pintu masuk menuju Punthuk Mongkrong.
Pada perjalanan menuju Punthuk Mongkrong, wisatawan akan melewati pemukiman warga. Jika Anda kesulitan menemukan pintu masuk wisata, Anda dapat bertanya kepada penduduk sekitar atau menanyakan kepada warga mengenai wisata lebah madu. Desa Giritengah merupakan daerah penghasil dan peternak lebah madu, sehingga wisatawan dapat melihat proses budidaya lebah madu dan membeli madu murni dengan harga yang relatif murah namun berkualitas prima.
Punthuk Mongkrong menawarkan landscape menawan dengan keindahan alamnya. Pada lokasi ini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan landscape yang memukau. Di sekitar Punthuk Mongkrong, terdapat rimbunnya pepohonan hijau serta kabut tipis yang menghiasi wilayah dataran tinggi ini. Ketinggian Punthuk Mongkrong sekitar 624 meter di atas permukaan laut memberikan pesona yang tak tergantikan bagi para wisatawan.
Salah satu daya tarik utama Punthuk Mongkrong adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam. Banyak wisatawan yang rela datang pagi-pagi bahkan pada saat subuh hanya untuk menikmati momen langka ini. Pada waktu sekitar jam 5 sampai setengah 6 pagi, sinar matahari mulai tampak di sela-sela pepohonan. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam di Punthuk Mongkrong. Dari tempat ini, wisatawan dapat memandang ufuk barat dan menikmati keindahan lukisan alam dengan warna-warna merah, jingga, dan kekuningan.
Punthuk Mongkrong juga menawarkan spot foto yang menarik dan terkenal. Salah satunya adalah sebuah jembatan bambu yang membentuk huruf ‘v’. Jembatan ini dibangun dari batang bambu dan hanya mampu menampung maksimal dua orang secara bersamaan. Dengan latar belakang pemandangan gunung yang indah, jembatan bambu ini menjadi spot foto yang digemari wisatawan.
Selain itu, Punthuk Mongkrong juga merupakan alternatif wisata di Magelang selain Candi Borobudur. Candi Borobudur sering kali penuh sesak oleh pengunjung, terutama pada masa liburan, hari raya, atau akhir pekan. Oleh karena itu, Punthuk Mongkrong menjadi pilihan yang lebih baik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Magelang tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.
Desa Giritengah, tempat lokasi Punthuk Mongkrong berada, juga merupakan desa wisata. Di desa ini, wisatawan dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas daerah Giritengah. Beberapa spot wisata juga telah dikembangkan di daerah ini, sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi wisata lainnya selain Punthuk Mongkrong.
Harga tiket masuk Punthuk Mongkrong sangat terjangkau, yaitu hanya Rp3.000 per orang. Tiket ini berfungsi sebagai biaya retribusi untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan bermotor, dikenakan tarif parkir sekitar Rp2.000.
Sebelum mengunjungi Punthuk Mongkrong, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, disarankan untuk membawa bekal makanan, baik berupa makanan ringan maupun nasi, karena ketersediaan warung makan di sekitar lokasi wisata terbatas. Kedua, jangan lupa membawa kamera atau ponsel untuk mendokumentasikan keindahan alam Punthuk Mongkrong. Ketiga, perhatikan kondisi jalan menuju destinasi wisata ini dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Jangan lupa juga mengisi tangki bensin kendaraan, karena jarang terdapat bengkel atau pom bensin di dekat area ini. Keempat, jika Anda mengunjungi Punthuk Mongkrong pada sore atau malam hari, disarankan untuk membawa senter atau alat penerangan lainnya, karena kondisi jalanan di sekitar lokasi wisata belum memiliki penerangan yang memadai. Terakhir, sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan merawat fasilitas di objek wisata ini.