PERGIMULU.COM

Pantai Pacar adalah salah satu destinasi wisata yang masih alami di Tulungagung, Jawa Timur. Pantai ini terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Lokasinya sangat strategis, berdekatan dengan dua pantai lainnya, yaitu Pantai Lumbung dan Pantai Molang. Pantai Pacar menawarkan pemandangan yang sangat memanjakan mata dan memberikan ketenangan bagi pengunjungnya.

Pantai Pacar memiliki daya tarik yang khas dan menarik hati pengunjungnya. Pemandangan di pantai ini sangat unik dan berbeda dengan tempat lainnya. Bibir pantai yang berbatu, ombak yang menerjang-nerjang, dan udara segar yang menyegarkan membuat pengunjung merasa damai dan tenang selama berada di pantai ini. Lingkungan di sekitar pantai masih sangat alami dan perawan, sehingga dapat membuat siapa pun merasa damai selama mengunjunginya.

Selain pemandangan yang indah, Pantai Pacar juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Salah satu aktivitas yang populer dilakukan di pantai ini adalah memancing. Banyak warga sekitar yang datang ke pantai ini untuk memancing. Pengunjung juga bisa bermain-main di sekitar pantai dan air terjun yang ada di dekatnya. Meskipun areanya tidak terlalu luas, namun tempat ini cukup menyenangkan untuk bersantai, berjalan-jalan menikmati alam, dan membakar ikan di tepian.

Bagi pengunjung yang ingin berenang di pantai ini, disarankan untuk memperhatikan situasi dan kondisi di pantai tersebut. Jika ombaknya tidak memungkinkan, lebih baik untuk tidak berenang. Namun, pengunjung tetap bisa menikmati air di pinggir pantai atau bermain dengan air terjun mini yang ada di dekatnya. Beberapa pengunjung juga memilih untuk membawa ikan segar hasil memancing dan memasaknya di sekitar pantai. Makan ikan sambil menikmati pemandangan pantai dan matahari terbenam adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.

Pantai Pacar juga menawarkan fasilitas yang memadai bagi pengunjungnya. Meskipun belum ada fasilitas lengkap seperti toilet dan tempat sampah, pengunjung masih bisa menggunakan lahan kosong di sekitar pantai untuk berkemah. Area parkir di samping pompa air laut juga tersedia untuk menampung kendaraan pengunjung, baik motor maupun mobil. Meskipun jalan menuju pantai ini masih belum bagus dengan banyaknya lubang-lubang di jalan, namun hal ini tidak mengurangi minat pengunjung untuk datang ke pantai ini.

Pantai Pacar buka 24 jam sehari dan pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk masuk ke pantai ini. Hal ini karena pantai ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah maupun warga sekitar. Namun, pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan pantai dengan membawa sampah saat meninggalkan lokasi dan membuangnya pada tempat sampah yang ada.

Untuk menuju ke Pantai Pacar, pengunjung dapat menggunakan bantuan Google Map agar lebih jelas. Jika pengunjung berasal dari Blitar, dapat menggunakan kendaraan pribadi dan mulai menuju ke Kademangan. Selanjutnya, ikuti jalan raya ke pantai Tambakrejo sampai di perempatan Suruhwadang. Setelah itu, belok kanan lewat desa Kebonsari-Maron-Panggungduwet. Dari pertigaan Panggungduwet, belok kanan dan ikuti jalan ke desa Pucanglaban. Setelah sampai di desa tersebut, lurus ke arah tambak udang.

Selain dari Blitar, Pantai Pacar juga bisa diakses dari Tulungagung. Dari Tulungagung, pengunjung dapat menuju Ngunut dan sampai di pertigaan pasar Ngunut. Kemudian, belok kanan sampai di pertigaan pasar Panjerejo. Setelah itu, belok kiri dan ikuti jalan sampai di pertigaan pertama, belok kanan. Selanjutnya, belok ke kiri sampai di desa Pucanglaban. Dari desa tersebut, pengunjung hanya perlu lurus ke arah tambak udang.

Sebelum berkunjung ke Pantai Pacar, pengunjung disarankan untuk mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan, seperti tenda, baju ganti, sandal jepit, dan plastik untuk tempat sampah. Meskipun nama pantai ini adalah Pantai Pacar, namun pantai ini tidak hanya cocok untuk pacaran, tetapi juga untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Jadi, jangan baper dengan nama pantai ini, karena nama tersebut hanya nama tempat wisata dan tidak memiliki kaitan dengan pacaran.