PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Keindahan Pantai Brumbun yang Eksotis dan Masih Belum Terjamah

Blog

Lokasi Pantai Brumbun

Pantai Brumbun terletak di Desa Wonokoyo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Untuk mencapai pantai ini, akses jalan yang harus dilalui masih cukup sulit. Jalanannya bergelombang dan sudah banyak yang rusak, serta jalurnya yang sempit. Sehingga jika berpapasan dengan kendaraan roda empat lainnya, salah satu harus mengalah agar mobil yang satu bisa lewat terlebih dahulu.

Meskipun aksesnya sulit, pantai ini masih sangat ramai dikunjungi oleh para pelancong, terutama pada akhir pekan atau hari libur lainnya. Keindahan alam yang masih alami menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Pantai Brumbun.

Keistimewaan Pantai Brumbun

Pantai Brumbun memiliki keistimewaan yang membedakannya dari pantaipantai lain di Tulungagung. Pantai ini merupakan teluk dari laut lepas Samudera Hindia dengan panjang sekitar 500 meter. Di ujung teluk, terlihat para pemancing yang menunggu ikan-ikan tangkapan mereka. Para nelayan di daerah ini menyebutkan bahwa di dasar laut Pantai Brumbun terdapat karang dan tumbuhan laut yang indah.

Selain itu, di sebelah kanan Pantai Brumbun terdapat delta pasir putih yang dikelilingi oleh sungai. Keindahan pantai ini membuat pengunjung sering mengabadikan momen dengan mengambil gambar atau foto selama perjalanan menuju pantai.

Di Pantai Brumbun, tidak ada biaya masuk. Tempat ini juga belum dikelola secara resmi sebagai destinasi wisata di Tulungagung, sehingga tidak ada tukang parkir yang mengurus kendaraan pengunjung. Namun, pengunjung diharapkan untuk berhati-hati ketika memarkirkan kendaraan mereka karena belum ada pengawasan resmi.

BACA JUGA :  12 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Dari Singapura

Keindahan Pantai Gerangan

Selain Pantai Brumbun, di sebelahnya terdapat Pantai Gerangan. Pantai Gerangan memiliki ombak yang tidak terlalu besar karena lokasinya tidak mengarah langsung ke laut bebas. Pantai ini terletak di sebuah teluk yang memberikan kesan yang berbeda dengan Pantai Brumbun.

Pada masa-masa awal, Pantai Gerangan cukup terkenal di kalangan masyarakat. Namun, karena kurangnya promosi dan akses yang sulit, tempat ini mulai terlupakan dan para wisatawan lebih memilih tempat wisata lain yang lebih mudah dijangkau.

Lingkungan di sekitar Pantai Gerangan cukup teduh dan rindang. Tempat ini akan ramai dikunjungi pada akhir pekan atau hari libur lainnya. Pantai Gerangan memiliki panjang sekitar 100 meter. Di sebelah barat terdapat muara kecil dan anak tangga yang terbuat dari beton. Di sebelah timur terdapat muara yang membelah pasir pantai. Pasir di Pantai Gerangan adalah campuran antara pasir putih dan hitam, dengan air laut yang berwarna biru kehijauan.

Rute Menuju Pantai Brumbun

Untuk mencapai Pantai Brumbun, terdapat beberapa rute yang dapat diambil. Jika Anda berangkat dari pusat kota Tulungagung, Anda perlu menuju kecamatan Pucanglaban dan melanjutkan perjalanan ke Desa Wonokoyo. Akses jalan menuju pantai ini masih belum begitu bagus karena banyak jalan yang berlubang dan jalur yang berbelok-belok serta naik-turun. Jadi, pastikan Anda mengurangi kecepatan kendaraan agar tetap aman dalam perjalanan.

Jika Anda berangkat dari Blitar, rute yang harus dilalui adalah Kademangan, Rejotangan, Ngunut, Boyolangu, dan Campurdarat. Setelah melewati pertigaan Polsek di Campurdarat, ambil arah selatan (belok kiri) hingga mencapai pertigaan di SMAN Campurdarat. Belok kiri ke arah timur dan terus mengikuti jalan yang naik-turun. Setelah melewati Kantor Perhutani dan ada pertigaan, belok kanan dan terus ikuti jalan tersebut hingga sampai di Pantai Brumbun.

BACA JUGA :  Daftar Universitas di Provinsi Jawa Barat Beserta Jurusannya Buat Melanjutkan Pendidikan

Selama perjalanan, ada beberapa titik yang perlu diperhatikan, terutama saat masuk ke jalur turunan yang sempit dan berkelok-kelok. Pastikan Anda mengurangi kecepatan kendaraan agar tidak tergelincir dan tetap berhati-hati.

Fasilitas di Pantai Brumbun

Fasilitas yang tersedia di Pantai Brumbun masih terbatas karena pantai ini belum dikelola secara resmi oleh pemerintah Tulungagung. Warung makan di sekitar pantai biasanya tidak terbuka setiap saat, sehingga disarankan untuk membawa bekal dari rumah. Namun, terkadang ada penjual makanan keliling yang menjajakan dagangannya kepada pengunjung.

Pengunjung juga harus membawa peralatan pribadi seperti tikar atau alas duduk, payung, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti peraturan yang berlaku di tempat tersebut.

Kesimpulan

Pantai Brumbun dan Pantai Gerangan merupakan dua pantai indah yang berada di Tulungagung, Jawa Timur. Pantai Brumbun memiliki keindahan alam yang masih alami dengan teluk yang panjang, sementara Pantai Gerangan memiliki lingkungan yang teduh dan rindang. Meskipun akses menuju pantai-pantai ini masih sulit, tetapi keindahan alamnya menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Selain itu, Pantai Brumbun dan Pantai Gerangan juga memiliki potensi sebagai tempat penangkapan ikan bagi para nelayan setempat. Meskipun demikian, fasilitas di kedua pantai ini masih terbatas dan belum dikelola secara resmi oleh pemerintah.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Pantai Brumbun dan Pantai Gerangan, perlu memperhatikan rute perjalanan dan membawa peralatan pribadi yang diperlukan. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan pantai dan mengikuti peraturan yang berlaku di tempat tersebut.

Dengan keindahan alamnya yang masih alami, Pantai Brumbun dan Pantai Gerangan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Tulungagung, Jawa Timur.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *