Panduan Tips Pergi Liburan Ke Nunukan
Nunukan merupakan ibukota Kabupaten Nunukan sekaligus pusat pemerintahan kabupaten dan aktivitas ekonomi, lalu lintas dan perdagangan. Kota ini sangat strategis sebagai pintu gerbang Kalimantan Utara dan berbatasan langsung dengan Kota Tawau, Malaysia.
Hal ini juga didukung oleh keberadaan Pelabuhan Tunon Taka yang dapat disandari kapal-kapal besar untuk perdagangan lintas batas. Selain itu juga ada banyak tempat wisata Nunukan yang bisa dikunjungi.
Tak hanya itu, ribuan calon Tenaga Kerja Indonesia setiap bulannya transit di kota ini untuk mengurus dokumen kerja. Oleh karena itu, berbagai sarana dan prasarana bagi wisatawan mancanegara terus ditingkatkan. Salah satunya adalah salah satu penunjang pariwisata, mengingat ada banyak tempat wisata Nunukan yang bisa dikunjungi.
Komoditi unggulan Nunukan terletak pada sektor pertanian, perkebunan, pertambangan dan jasa. Komoditi unggulan sektor pertanian adalah jagung dan padi, di mana sub sektor perkebunan berupa kelapa sawit, kakao, lada, Kopi, Kelapa dan cengkeh.
Sektor pertambangan juga ikut andil, misalnya tambang batubara yang dikelola PT. Inti Mandiri Perkasa dan minyak bumi oleh PT Perkasa Equatorial Sembakung.
Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya. Ada beberapa tempat wisata Nunukan yang bisa dikunjungi juga. Sementara itu, untuk industri tersedia satu kawasan, yaitu Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Nunukan yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi.
Panduan Tips Pergi Liburan Ke Nunukan
Wilayah Utama Nunukan
Dengan luas wilayah 564,50 km2, Nunukan terdiri dari empat kelurahan dan satu desa. Nunukan juga berbatasan dengan Selat Sebatik-Pulau Sebatik di sebelah utara, Teluk Sebuku di sebelah selatan, Teluk Sebuku di sebelah barat, serta Kecamatan Nunukan Selatan dan Laut Sulawesi di sebelah timur.
Sejarah Nunukan
Wilayah Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pembentukan kabupaten ini berdasarkan pertimbangan luas wilayah, peningkatan pembangunan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dipelopori oleh R.A. Besing yang pada saat itu menjabat sebagai bupati.
Pada tahun 1999, pemerintah pusat memberlakukan otonomi daerah dengan didasari Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Dengan dasar inilah dilakukan pemekaran pada Kabupaten Bulungan menjadi dua kabupaten baru lainnya, yaitu Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau. Namun, sejak tahun 2012 kabupaten ini merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru dari Provinsi Kalimantan Timur.
Cara Pergi ke Nunukan
Jika anda ingin mengunjungi beberapa tempat wisata Nunukan, anda bisa pergi ke Nunukan dengan cara naik pesawat atau dengan kapal laut seperti dibawah ini:
Pergi ke Nunukan Naik Pesawat
Cara tercepat untuk mengunjungi tempat wisata Nunukan adalah dengan naik pesawat. Untuk mencapai Nunukan, Anda dapat menggunakan jalur udara dari Balikpapan dan Tarakan. Pesawat perintis double propeller, seperti Susi Air dan Kalstar siap mengantarkan Anda dari Tarakan ke Nunukan dalam waktu 20 menit. Pesawat-pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Nunukan yang memiliki ukuran landasan pacu 1.800 x 30 meter. Jarak bandara tersebut juga tidak jauh dari pusat kota, yakni sekitar satu kilometer.
Pergi ke Nunukan Naik Kapal Laut
Selain jalur udara, ternyata jalur laut menjadi pilihan selanjutnya dengan menggunakan kapal dan speed boat yang akan berlabuh di dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan Pelabuhan Sungai Nyamuk. Waktu yang ditempuh dari Tarakan ke Nunukan sekitar 2,5 jam perjalanan. Mungkin in bukan cara tercepat untuk melihat tempat wisata Nunukan. Tapi ini lebih murah dan santai.
Pelabuhan Tunon Taka Nunukan adalah Pelabuhan terbesar di Kabupaten Nunukan sebagai tempat bersandar beberapa kapal Pelni dan swasta lainnya. Pelabuhan ini melayani penumpang yang melakukan perjalanan dengan tujuan Tarakan, Balikpapan, Makassar, Pare-Pare, Pantoloan, Toli-Toli, Surabaya, dan NTT. Selain melayani penumpang domestik, pelabuhan ini juga melayani rute Nunukan-Tawau di Malaysia.
Transportasi Umum di Nunukan
Transportasi yang digunakan di Nunukan masih didominasi oleh angkutan umum, mobil dan motor. Kota ini jauh dari kata macet karena badan jalannya lebar. Anda dapat menyewa mobil untuk berkeliling tempat wisata di Nunukan.
Hotel di Nunukan
Ada beberapa hotel di Nunukan yang bisa anda gunakan menginap kalau pergi liburan kesana, mengunjungi beberapa tempat wisata Nunukan. Beberapa hotel di Nunukan tadi adalah sebagai berikut:
- Hotel Firdaus
- Marvell Luxury Hotel
- Hotel Marami
- Neo Fortuna Hotel
- Hotel Sumber Mulya
- Hotel Laura
- Hotel Melati Indah
- Hotel Lenflin
- Hotel Gita
- Hotel Delima
- Penginapan “Sabar Menanti”
- Losmen Arena
- Hotel Numira
- Yus Hotel
Iklim di Nunukan
Nunukan mengalami iklim panas dengan suhu udara rata-rata 27,5 0C. Suhu udara terendah 23,7 0C terjadi pada Juli dan Agustus, sedangkan suhu udara tertinggi 32,8 0C pada Maret. Rata-rata curah hujan mencapai 194,8 mm3, dengan curah hujan tertinggi pada Agustus dan terendah pada Januari.
Bahasa Daerah di Nunukan
Ada tiga bahasa daerah terbesar yang digunakan di Kalimantan Utara, yaitu bahasa Lundayah, Kayan dan Agabag. Bahasa-bahasa tersebut terkadang masih digunakan di wilayah Nunukan. Namun, dikarenakan masuk dalam wilayah perbatasan Malaysia dan aktivitas masyarakat lebih banyak dilakukan di negeri tetangga, sehingga lebih banyak masyarakat menggunakan bahasa Malaysia dalam berkomunikasi dibandingkan dengan Bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Tempat Wisata di Nunukan
Ada beberapa tempat wisata di Nunukan Yang bisa anda kunjungi. Beberapa tempat wisata di Nunukan tersebut adalah sebagai berikut:
- Air Terjun Binusan
- Pantai Firdaus (Ecing)
- Pantai Ecing
- Tanjung Kramat
- Tanjung Batu
- Pantai Batulamampu
- Masjin Hidayaturrahman
- Klenteng San Seng Kong
- Pantai Sungai Taiwan, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan
- Air Terjun Paramayo
- Pulau Sebatik
- Alun Alun Kabupaten Nunukan
- Air Terjun Sianak
- Pantai Simangkadu
- Bukit Kaca
- Sungai Nyamuk
Hiburan Malam di Nunukan
Meski bukan kota besar, Nunukan juga menawarkan beragam hiburan malam, seperti billiard, kafe-kafe dan lounge. Tempat-tempat tersebut memang tidak seperti kota-kota besar, tetapi Anda tidak akan kecewa mendatangi tempat-tempat tersebut.
Rekomendasi Tempat Makan Kuliner di Nunukan
- Bambu Kuning, Jalan Pelabuhan Baru, Kecamatan Nunukan
- Sate Today di Pasar Perbatasan Mamolo
Tips Wisata di Nunukan
- Nikmatilah aneka kuliner berbahan makanan laut (seafood), seperti ikan masak palumara, ikan bakar dan kepiting. Nunukan memiliki hasil laut yang melimpah.
- Jagalah sikap Anda selama di sini karena masyarakat Nunukan dapat hidup harmonis dan menghormati warga Malaysia, sehingga dapat hidup berdampingan.
- Datanglah pada waktu yang tepat, yakni saat musim kemarau.
- Pilihlah maskapai penerbangan yang sesuai dan perhitungkan waktunya.
- Jangan lupa membawa passport jika ingin menyeberang ke Malaysia.
Perlu Kamu Tahu di Nunukan
- Sebagian besar sembako dan kebutuhan sehari-hari berlabel “made in Malaysia” sebab jarak dan biaya yang lebih murah yang menyebabkan masyarakat membeli produk Negeri Jiran dibandingkan produk Indonesia. Bahkan, tabung gas yang dipakai untuk memasak adalah keluaran Petronas, bukan Pertamina.
- Nunukan terkenal dengan Ayam Nunukan yang merupakan rasa yam lokal dengan cirri khas bulu utama sayap dan ekor tidak berkembang atau lambat berkembang, sehingga tampak tidak berekor. Produksi telur ayam ini lebih tinggi dibandingkan ayam kampung. Secara genetik, ayam Nunukan memiliki kemiripan dengan ras Rhode Island Red, yakni ayam ras yang dikembangkan di Amerika Serikat.
- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan, Jalan Sei Fatimah Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Telepon : (0556) 2729317, Email : [email protected], Website : rsud.nunukankab.go.id.