Panduan Tips Pergi Liburan Ke Ambarawa
Lokasinya sekitar 25 km dari Kota Salatiga atau 40 km dari Kota Semarang, Ambarawa memiliki julukan Kota Palagan. Dalam Bahasa Jawa, ‘Amba’ berarti luas dan ‘Rawa’ berarti rawa, jadi Ambarawa berarti Rawa yang Luas. Sepertinya, ini merujuk ke sebuah rawa (danau) yang terletak di Kota Ambarawa yaitu Rawa Pening.
Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Menurut geologist J. Van Bemellen, Rawapening merupakan cekungan danau tektonik, yang terjadi dari peristiwa tektonik gravitasi, yaitu pergeseran akibat gaya berat, yang mengakibatkan Gunung Telomoyo Purba, yang dikenal sebagai Gunung Soropati, sobek dan menghasilkan sesar Klegung yang sekarang sudah tidak aktif lagi.
Ambarawa boleh jadi kota kecil tetapi Ambarawa menyimpan sejuta pesona. Wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kuliner semua ada di sini. Siapa yang tak kenal Rawa Pening, danau purba dengan kisah mistis yang melegenda.
Terletak di kaki Gunung Ungaran, Ambarawa dikelilingi oleh barisan pegununga yang menawan. Untuk trekking, Gunung Ungaran atau Merbabu dapat didaki
Namun Ambarawa juga memiliki sisi sejarah yang suram yaitu ketika Perang Dunia II. Ambarawa menjadi lokasi penguburan kamp Jepang di mana lebih dari 15.000 orang Eropa telah dilaksanakan selama masa penjajahan Jepang.
Panduan Tips Pergi Liburan Ke Ambarawa

Wilayah Utama Ambarawa
Kranggan
Kelurahan Kranggan merupakan ibukota dari kecamatan Ambarawa. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor tak lebih dari lima menit. Jumlah Penduduk kelurahan Kranggan adalah 2999 orang. Dimana jumlah laki-laki sebanyak 1468 orang dan Jumlah perempuan sebanyak 1531 orang. Tata guna lahan Kelurahan Kranggan didominasi oleh guna lahan pemukiman. Lahan pemukiman di Kelurahan Kranggan seluas 59.776 ha/m2 sedangkan lahan pertanian seluas 2,052 ha/m2.
Struktur mata pencaharian di kelurahan Kranggan yang sangat di dominasi oleh sektor lain-lain, namun sektor lain-lain ini belum terdefinisikan dengan jelas sehingga belum dapat diketahui secara pasti sebagian besar warga kelurahan Kranggan bekerja sebagai apa. Jika dikaitkan dengan isu sektor pertambangan telah menjadi sektor unggulan di kelurahan Kranggan timbul indikasi sementara bahwa mata pencaharian di Kelurahan Kranggan adalah Buruh tambang atau pekerja tambang yang belum terdata di struktur mata pencaharian Kelurahan Kranggan.
Ngampin
Kelurahan Ngampin merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Bentuk fisiografis wilayah Kelurahan Ngampin secara garis besar dapat dibagi tiga bagian yaitu, bagian selatan fisiografi datar dengan lereng rata-rata kurang dari 3%, dengan penggunaan lahan utama sawah tadah hujan dan irigasi sederhana, sebagian kecil lahan kering dan kebun campuran.
Bagian tengah fisiografi berombak sampai bergelombang dengan lereng 3-15%, penggunaan lahan utama pemukiman, kebun campuran dan pertanian lahan kering. Bagian utara fisiografi bergelombang, berbukit sampai bergunung dengan lereng lebih dari 15%, penggunaan lahan utama pertanian lahan kering di di batas utara, serta pemukiman dan kebun campuran di sekitar jalan raya.
Tambakboyo
Tambakboyo merupakan salah sebuah Kelurahan yang berada di kecamatan Ambarawa, terdiri dari delapan lingkungan yakni Lingkungan Tambakboyo, Lingkungan Tambaksari, Lingkungan Tambakrejo, Lingkungan Katang, Lingkungan Busungan, Lingkungan Karanganyar, Lingkungan Rengas, dan Alam Rawa (Perumahan). Kelurahan Tambakboyo berada di sebelah timur Kota Ambarawa tepatnya sebelah Tenggara dan Timur Kelurahan Kupang.
Kelurahan Tambakboyo kini pada sebagian wilayahnya terlintasi jalur lingkar Selatan Ambarawa di bagian Timur wilayahnya dan Bagian Selatan di sekitar Rawa Pening. Sebagian besar penduduk Tambakboyo adalah pemeluk Islam, sebagian Nasrani dan minoritas Hindu dan Aliran Kepercayaan lainnya. Mata pencaharian penduduknya beragam dari petani,nelayan,pedagang, wirausahawan, kantoran, buruh pabrik, pegawai negeri, guru, dan sebagainya.
Di wilayah Kelurahan Tambakboyo terdapat beberapa Sekolah antara lain TK R.A Tambakboyo, SDN Tambakboyo 1, SDN Tambakboyo 2, Sekolah Luar Biasa, SMK Dr. Tjipto Ambarawa.
Pojoksari
Kelurahan dengan luas 302.120 Ha ini berbatasan dengan Kelurahan Lodoyong di sebelah utara, Kecamatan Banyubiru di selatan, Kelurahan Ngampin dan Panjang di barat, dan Desa Bejalen di sebelah timur. Sedangkan kantor keluarahannya berada di Jalan Pemuda No. 139 Kelurahan Pojoksari, Ambarawa 50651.
Kondisi jalan di kelurahan ini sudah cukup baik dengan aspal hitam yang sangat layak untuk dilintasi oleh kendaraan bermotor. Baik roda dua maupun roda empat.
Di kelurahan ini, fasilitas yang bisa Anda temukan cukup lengkap. Mulai dari masjid yang berjumlah empat unit, sebuah puskesmas, lapangan olahraga, sampai dengan dengan bank sampah.
Sejarah Ambarawa
Kota Ambarawa dahulunya merupakan salah satu basis pemerintahan hindia belanda pada masa itu. Dapat dibuktikan dari adanya benteng yang biasa disebut dengan benteng Wilem I dan museum kereta api yang dulunya merupakan stasiun yang namanya juga sama yaitu Willem I. Menurut beberapa sumber, benteng dibangun oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Johannes van den Bosch. Nama Willem diambil dari nama raja Belanda waktu itu yaitu Raja William I (1772-1843).
Semula pemerintah kolonial Belanda membangun benteng di Salatiga bernama Benteng De Hersteller. Selanjutnya, fungsi benteng De Hersteller digantikan oleh Benteng Willem I. Menurut riwayatnya, benteng berfungsi sebagai titik pertemuan bagi tentara Hindia Belanda untuk menghimpun kekuatan dalam rangka melawan pemberontakan berskala besar. Di masa Jepang dan juga masa kemerdekaan, benteng ini juga dimanfaatkan untuk penjara.
Masa tahun 70-an, benteng dimanfaatkan untuk tempat tahanan politik G30S PKI dan lapas untuk para pelaku tindakan kriminal. Kala itu, keluarga pegawai LP dan CPM yang menjaga tapol juga tinggal di sana. Ketika tapol bebas, kini benteng willem sebagian tempatnya menjadi lapas kelas IIA dan sisanya jadi tempat tinggal warga atau pegawai lapas. Di bagian depan sekarang juga merupakan markas tentara.
Selain benteng Willem I, terdapat juga museum kereta api yang namanya juga sama yaitu Willem I. Raja Willem I memerintahkan untuk membangun stasiun kereta api baru yang memungkinkan pemerintah untuk mengangkut tentaranya ke Semarang. Pada 21 Mei 1873, stasiun kereta api Ambarawa dibangun di atas tanah 127.500 m².
Pada awalnya dikenal sebagai Stasiun Willem I. Willem I Stasiun Kereta Api awalnya titik pengangkutan antara 8 ½ 4ft di (1435 mm) cabang rel dari Kedungjati di timur laut dan 3ft 6in (1067 mm) baris rel selanjutnya menuju Yogyakarta melalui Magelang dari arah selatan. Hal ini masih bisa terlihat bahwa kedua sisinya dibangun stasiun kereta api untuk mengakomodasi ukuran yang berbeda. Museum kereta api Ambarawa kemudian didirikan pada tanggal 6 Oktober 1976 di Stasiun Ambarawa untuk melestarikan lokomotif uap yang kemudian datang ke akhir masa pemanfaatan kembali ketika 3ft 6in (1067 mm) jalur rel kereta api dari Perusahaan Negara Kereta Api ditutup.
Cara Pergi ke Ambarawa
Menuju Ambarawa dengan pesawat terbang, maka terlebih dahulu harus menuju bandara Ahmad Yani di Semarang. Kemudian dilanjutkan menggunakan BRT yang haltenya sekitar 200 meter dari terminal bandara di dekat rel kereta. Setelah itu transit di halte depan balai kota Semarang dan berganti bis BRT dengan rute Ungaran.
Menuju Ambarawa dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Semarang atau sekitar dua jam dari Yogyakarta. Terminal bus di Ambarawa adalah Terminal Bawen. Jika Anda berada di Yogyakarta, pergi ke Terminal Bus Giwangan, terminal bus tipe A terbesar di Indonesia. Bus ke Ambarawa biasanya pergi ke Semarang. Jika Anda berada di Semarang, lanjutkan ke Terminal Bus Terboyo. Pergi ke Ambarawa, bus biasanya terus Yogyakarta.
Transportasi Umum di Ambarawa
Moda transportasi yang ada di Ambarawa ini meliputi BRT (bus rapid transit)yaitu sejenis transportasi sama dengan bus TransJakarta yang salah satunya melayani rute Semarang-Ambarawa. Ambarawa juga terdapat Angkot (angkutan kota) sesuai dengan trayeknya masing-masing, taksi, ojek, dan becak.
Hotel di Ambarawa
Tak banyak hotel di Ambarawa, jadi berikut adalah beberapa tempat menginap di Ambarawa yang bisa anda inapi:
- Crown Guest House, Alamat: Jl. Jalan Kartini Bawen, Ambarawa, Jawa Tengah
- Joglo Mbah Guru Homestay. Jalan Raya Ambarawa-Magelang (Sugiyopranoto KM 3) Ambarawa, Kelurahan Ngampin Rt 02/Rw 01 Krajan , Semarang, Indonesia, 50614
- Griya Wijaya, Jalan Tentara Pelajar No 90 Ambarawa, Semarang, Indonesia, 50614
- Agro Wisata Tlogo Resort, Alamat: Jl. Jalan Raya Tuntang Beringin Km 2, Desa Delik, Kecamatan Tuntang, 50773, Ambarawa, Jawa Tengah
Iklim di Ambarawa
Kota ini memiliki iklim tropis. Ambarawa memiliki curah hujan yang signifikan di hampir sebagian besar bulan, dengan musim kemarau singkat. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Am berdasarkan sistem Köppen–Geiger. Di Ambarawa, suhu rata-rata tahunan adalah 23.8 °C. Presipitasi di sini rata-rata 2399 mm. Curah hujan paling sedikitl terlihat pada Agustus. Rata-rata dalam bulan ini adalah 59 mm. Pada Maret, presipitasi mencapai puncaknya, dengan rata-rata 338 mm.
Bahasa Daerah di Ambarawa
Sesuai dengan lokasinya, bahasa yang digunakan sehari-hari di Ambarawa adalah Bahasa Jawa.
Tempat Wisata di Ambarawa
- Museum Kereta Api Ambawara
- Gua Maria
- Kampoeng Rawa
- Rawa Pening
- Museum Palagan Ambarawa
Mal di Ambarawa
- Laris Swalayan, Alamat: Kupang, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah
Museum di Ambarawa

Museum Kereta Api Ambarawa
Alamat: Jl. Stasiun 1, Ambarawa, Jawa Tengah
Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 25 02 dan B 25 03 buatan Maschinenfabriek Esslingen, serta B 51 12 buatan Hannoversche Maschinenbau AG sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata.
Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 50 29, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik/Swiss Locomotive and Machine Works) di halaman museum.
Monumen Palagan Ambarawa
Alamat: Jl. Mgr. Soegiyopranoto, Ambarawa, Jawa Tengah
Monumen Palagan Ambarawa adalah sebuah monumen yang terdapat di Ambarawa, Kabupaten Semarang. Monumen ini merupakan simbol untuk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambarawa pada tanggal 12 Desember – 15 Desember 1945 Ambarawa.
Pasukan Sekutu yang terdesak dari Magelang mengadakan pengunduran ke Ambarawa, dan pasukan TKR yang dipimpin Kolonel Soedirman berhasil menghancurkan Sekutu pada tanggal 15 Desember 1945, dimana kini diperingati sebagai Hari Infanteri.
Tempat Hiburan Malam di Ambarawa
- Paradise Karaoke, Alamat: Jl. Kendalisodo No 64 Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah
- Valentine Karaoke, Alamat: Jl. Kendalisodo, Ambarawa, Jawa Tengah
Rekomedasi Tempat Makan di Ambarawa
Berikut adalah beberapa tempat makan di Ambarawa yang direkomendasikan untuk anda coba:
- Sate Kelinci Bandungan, Alamat: Jl. Raya Bandungan-Sumowono KM 1, Ambarawa Jawa Tengah
- Pecel Tukinem, Alamat: Jl. Kridanggo, Sanggrahan atau Jalan Brigjen Sudiarto, Lodoyong, Ambarawa
- Eva Coffee House, Alamat: Lokasinya di Jalan Raya Ambarawa, Bedono, Jawa Tengah
- Kopi Duha, Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.19A, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah
- Kampung Rawa, Alamat: Jl. Lingkar Ambarawa Km.03, Ambarawa, Jawa Tengah
- Rumah Makan Pak Brewok, Alamat: JL. Raya Ambarawa – Magelang, KM. 03, Ambarawa,
- Ayam Bakar – Garang Asem, Alamat: Jl. Pemuda, Ambarawa, Jawa Tengah
Tips Liburan di Ambarawa
Jika ingin berwisata ke Ambarawa, Anda bisa berwisata cukup sehari saja jika telah transit di Semarang terlebih lagi jika Anda membawa kendaraan sendiri. Namun jika tidak membawa kendaraan sendiri, Ambarawa dapat dicapai dengan menaiki kendaraan umum dari Semarang dan turun di Terminal Ambarawa
Satu hal perlu diperhatikan, jika takut tersesat, jangan takut untuk bertanya kepada masyarakat sekitar. Dan jangan lupa suhu di Ambarawa relatif panas, oleh karena itu sangat disarankan untuk melindungi kepala Anda dengan topi dan sebagainya. Terutama bagi Anda yang juga membawa anak serta keluarga, ada baiknya menggunakan payung sebagai peneduh.
Rumah Sakit di Ambarawa
- RSUD Ambarawa, Alamat: Jl. Kartini No.101, Ambarawa
- RSU Bina Kasih, Alamat: Jl. Naryo Atmajan 27 Ambarawa