PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat

Blog

Lokasi Museum Nasional

Museum Nasional terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat 10110. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Museum ini berada di pinggir jalan raya Medan Merdeka dan dilewati jalur Busway sehingga mudah untuk menjangkaunya. Selain itu, Museum Nasional juga berada di dekat Monumen Nasional (Monas) dan stasiun kereta Gambir. Jadi, bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi Museum Nasional, mereka dapat dengan mudah mencapai lokasi tersebut.

Sejarah Museum Nasional

Museum Nasional memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Pada awal abad ke-19 M, bangsa Eropa yang tinggal di Nusantara mendirikan sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk kepentingan penelitian alam di negeri ini. Perkumpulan ini dipimpin oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang Inggris yang kemudian mendirikan sebuah gedung di daerah Kali Besar, Batavia.

Gedung tersebut awalnya digunakan untuk pertemuan dan tempat penyimpanan hasil temuan dari semua penelitian yang dilakukan. Namun, seiring bertambahnya hasil temuan, gedung tersebut tidak mampu lagi menampung koleksi yang semakin bertambah.

Maka, dibuatlah gedung baru di daerah Gambir yang sekarang menjadi Museum Nasional. Gedung ini resmi dijadikan museum pada tahun 1868 dan dibuka untuk umum. Setelah Indonesia merdeka, museum tersebut dikelola oleh Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI) pada tahun 1950. Kemudian, pada tahun 1962, LKI menyerahkan pengelolaan gedung tersebut sepenuhnya kepada pemerintah Republik Indonesia.

Pada tahun 1979, pemerintah Indonesia meresmikan gedung tersebut dengan mengganti namanya menjadi Museum Nasional. Hingga saat ini, Museum Nasional menjadi milik pemerintah Indonesia dan dijadikan sebagai arsip nasional. Pengelolaan museum ini sepenuhnya diserahkan kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) untuk memastikan museum ini terus berkembang dan menjadi cagar budaya yang bisa mencerdaskan bangsa tentang sejarah Indonesia.

BACA JUGA :  Istana Bogor Dibuka Untuk Umum?

Koleksi Zaman Pra Sejarah

Museum Nasional memiliki koleksi yang sangat beragam, termasuk koleksi zaman pra sejarah. Koleksi zaman pra sejarah ini dikelompokkan menjadi 7 jenis, yaitu pra sejarah, keramik, arkeologi, sejarah etnografi dan geografi, serta numismatik-heraldik. Koleksi ini menyajikan pengetahuan tentang zaman-zaman prasejarah dan kehidupan manusia purba di Indonesia.

Koleksi pra sejarah ini sangat menarik dan beragam. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, seperti Mojokerto, Tulung Agung, Solo, Yogyakarta, dan spot lainnya. Fosil-fosil ini masih bisa kita lihat dan menjadi bukti keberadaan manusia purba di Indonesia.

Selain fosil manusia purba, ada juga koleksi berbagai peralatan yang digunakan manusia purba pada masa itu, seperti tengkorak, lengan, gigi, dan peralatan lainnya. Para pengunjung juga dapat melihat replika atau diorama yang menggambarkan kehidupan manusia purba pada masa itu, sehingga mereka dapat lebih memahami tentang kehidupan dan budaya manusia purba di Indonesia.

Tidak hanya itu, Museum Nasional juga memiliki koleksi unik dari tempo dulu lainnya, seperti perunggu, patung dan arca kuno, tekstil, dan masih banyak lagi. Benda-benda ini meliputi batu-batuan kuno, alat tradisional untuk bercocok tanam, alat pembuatan batik, koleksi berbagai macam keris, rupa-rupa wayang golek, alat musik tradisional, kapal layar, perahu kecil, batu relief, situs-situs candi, serta benda-benda peninggalan nenek moyang lainnya.

Museum Nasional memiliki koleksi yang sangat berharga dan penting dalam memahami sejarah dan budaya Indonesia. Koleksi-koleksi ini menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga bagi masyarakat umum untuk mempelajari zaman pra sejarah dan masa lalu bangsa Indonesia.

BACA JUGA :  Bunda Cantik, Ini Loh 10 Toko Perlengkapan Bayi Terbaik di Depok

Kunjungan ke Museum Nasional

Museum Nasional, atau yang sering disebut juga dengan Museum Gajah, buka setiap hari kecuali hari Senin. Waktu kunjungan museum ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 pada hari kerja, dan ditutup pukul 17.00 pada akhir pekan. Para pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000 per orang untuk masuk ke museum ini.

Museum Nasional memiliki fasilitas yang memadai bagi para pengunjung. Di dalam museum, terdapat ruang tunggu yang dilengkapi dengan kursi dan meja untuk para pengunjung istirahat sejenak. Selain itu, museum ini juga dilengkapi dengan fasilitas toilet yang bersih dan nyaman.

Bagi para pengunjung yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, terdapat juga perpustakaan di dalam museum yang menyediakan berbagai buku dan referensi tentang sejarah dan budaya Indonesia. Para pengunjung juga bisa menggunakan fasilitas lift dan eskalator yang ada di museum untuk memudahkan akses ke lantai-lantai yang berbeda.

Untuk memastikan keamanan selama kunjungan, Museum Nasional juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang terdiri dari pintu detektor logam dan petugas keamanan yang siap membantu para pengunjung. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk tidak membawa makanan dan minuman ke dalam museum untuk menjaga kebersihan dan keamanan koleksi-koleksi yang ada.

Museum Nasional juga menyediakan fasilitas musholla bagi para pengunjung yang ingin beribadah selama kunjungan mereka. Selain itu, terdapat juga kafe di dalam museum yang menyediakan makanan dan minuman untuk para pengunjung yang ingin bersantai sejenak.

Kesimpulan

Museum Nasional merupakan tempat yang sangat berharga dan penting dalam mempelajari sejarah dan budaya Indonesia. Dengan koleksi-koleksi yang beragam dan lengkap, museum ini menjadi pusat pengetahuan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami masa lalu bangsa ini.

BACA JUGA :  Rinjani Lodge Lombok

Dalam kunjungan ke Museum Nasional, para pengunjung dapat melihat langsung fosil-fosil manusia purba, peralatan-peralatan zaman pra sejarah, patung dan arca kuno, tekstil, dan masih banyak lagi. Melalui koleksi-koleksi ini, pengunjung dapat mempelajari kehidupan dan budaya manusia purba, serta kekayaan alam Indonesia yang sudah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Selain itu, Museum Nasional juga menawarkan fasilitas yang memadai, seperti ruang tunggu, perpustakaan, fasilitas lift dan eskalator, serta musholla dan kafe. Semua fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengunjung selama kunjungan mereka.

Dengan demikian, Museum Nasional tidak hanya menjadi tempat wisata yang menarik, tetapi juga menjadi tempat yang edukatif dan penuh pengetahuan. Melalui kunjungan ke museum ini, masyarakat dapat mempelajari dan menghargai sejarah dan budaya Indonesia serta kekayaan alam yang dimiliki oleh negeri ini.

Museum Nasional merupakan salah satu bentuk kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Dengan tetap melestarikan dan menjaga koleksi-koleksi bersejarah yang ada di dalamnya, museum ini menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa ini.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *