PERGIMULU.COM

1. Serabi Solo

Serabi Solo adalah salah satu kue khas Solo yang sangat terkenal di kalangan wisatawan. Jajanan tradisional ini memiliki tekstur yang unik, dengan pinggiran yang renyah dan bagian tengah yang tebal. Serabi Solo memiliki cita rasa gurih yang berasal dari bahan dasarnya, yaitu tepung beras dan santan kelapa. Kue ini juga dilengkapi dengan gula pasir dan daun pandan yang memberikan aroma dan rasa manis yang khas.

Serabi Solo dipanggang di atas tungku, sehingga menghasilkan aroma yang sangat menggugah selera. Topping yang ditempatkan di atas serabi juga menambah kelezatan kue ini. Beberapa topping yang sering digunakan adalah meses cokelat, irisan buah pisang, nangka, dan keju.

Salah satu tempat yang terkenal dengan Serabi Solo adalah di Jl. Moh. Yamin No. 28, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah. Serabi Solo juga merupakan oleh-oleh yang sangat cocok untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Solo.

2. Roti Kecik

Roti Kecik adalah salah satu jajanan kuno yang menjadi ciri khas Solo. Roti ini pertama kali dijual di Toko Roti Ganep, Solo, pada tahun 1881. Roti Kecik memiliki bentuk seperti jari dan terbuat dari tepung beras ketan yang disangrai. Kue ini memiliki tekstur yang cukup keras dan memiliki rasa yang unik.

Toko Roti Ganep, yang terletak di Jl. Sutan Syahrir No. 176, Kecamatan Banjarsari, Solo, tidak hanya menjual Roti Kecik, tetapi juga berbagai camilan tradisional lainnya seperti Kue Garut, Pongge, dan Tarcis. Roti Kecik menjadi salah satu produk yang paling laris di toko roti ini.

3. Kue Moho

Kue Moho adalah salah satu jajanan kuno dari Jawa Tengah yang juga dapat ditemukan di Solo. Kue ini memiliki bentuk yang mirip dengan bolu kukus, tetapi memiliki tekstur yang padat seperti bakpau. Perbedaan utama antara Kue Moho dengan bolu kukus adalah bahan yang digunakan. Bolu kukus menggunakan telur sebagai bahan utamanya, sedangkan Kue Moho hanya menggunakan tape, gandum, dan gula.

Kue Moho dapat ditemukan tidak hanya di Solo, tetapi juga di beberapa daerah lain seperti Semarang dan Pati. Di Solo, kue ini dijual oleh warga lokal di daerah Baluwarti. Harganya sangat terjangkau, yaitu hanya Rp. 1.500 per buah. Kue Moho ini merupakan salah satu makanan yang harus dicoba jika berkunjung ke Solo.

4. Ledre Laweyan

Ledre Laweyan adalah salah satu jajanan basah yang terkenal di Solo. Kue ini memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak tahun 1984. Ledre Laweyan pertama kali dibuat di daerah Laweyan, Solo, dan sejak itu menjadi salah satu kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan.

Awalnya, Ledre Laweyan terbuat dari ketan mentah yang dipanggang di atas wajan dan kemudian ditambahkan santan. Setelah matang, pisang ditambahkan sebagai topping. Namun, sekarang Ledre Pisang Laweyan dibuat dengan menggunakan ketan yang sudah matang. Teksturnya lebih lembut dan enak.

Lokasi Ledre Laweyan ini berada di Jl. Setono No. 158, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Jadi, jika Anda berkunjung ke Solo, jangan lupa mencicipi Ledre Laweyan yang legendaris ini.

5. Apem Jawa

Apem Jawa adalah salah satu jajanan yang menjadi oleh-oleh favorit dari Kampung Batik Laweyan, Solo. Kue ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, yaitu sejak abad ke-8. Awalnya, Apem Jawa terbuat dari tepung beras, tetapi sekarang menggunakan tepung terigu agar lebih awet.

Selain dalam bentuk original atau klasik, Apem Jawa juga memiliki variasi rasa seperti keju, cokelat, dan kacang mete. Harganya sangat terjangkau, yaitu Rp. 2.000 hingga 4.500 per buah. Kue ini tahan 2-3 hari sehingga cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Apem Jawa juga bisa menjadi salah satu kue yang dijadikan hantaran.

6. Java Zest

Java Zest adalah sebuah toko roti kekinian yang khas Solo. Toko ini menyediakan berbagai macam varian rasa seperti roti manis, roti tart, dan kue kering. Lokasi toko Java Zest Bakery berada di Jl. Adi Sucipto No. 19, Blulukan, Kabupaten Karanganyar.

Jika Anda sedang mencari oleh-oleh kekinian dari Solo, Anda bisa mengunjungi tempat ini. Java Zest Bakery menawarkan berbagai macam roti dan kue yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

7. Carang Gesing

Carang Gesing adalah salah satu kue basah khas Solo yang terbuat dari pisang, gula, santan, dan telur. Kue ini menggunakan pisang jenis Raja atau Pisang Kepok. Adonan kue ini dikukus dengan pembungkus daun pisang yang berbentuk carang, sehingga diberi nama Carang Gesing.

Rasa manis dan gurih dari Carang Gesing membuat kue ini disukai oleh banyak orang. Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri, resepnya cukup mudah diikuti dan bahan-bahannya juga mudah ditemukan.

8. Lapis Mandarijn

Lapis Mandarijn adalah kue lapis khas Solo yang mirip dengan Lapis Surabaya. Kue ini terkenal sejak tahun 1930 dan menjadi oleh-oleh khas Solo yang cukup legendaris. Di bagian tengah kue ini dilapisi dengan selai nanas. Ada tiga jenis Lapis Mandarijn, yaitu biasa, kismis, dan spesial. Yang spesial menggunakan lebih banyak butter daripada yang biasa.

Jika Anda ingin membeli kue ini, Anda bisa mendapatkannya di Jl. Jenderal Urip Sumoharjo No. 80, Solo. Tidak hanya Lapis Mandarijn, toko ini juga menyediakan berbagai varian kue kering yang cocok untuk dibawa sebagai bingkisan saat lebaran.

9. Bakpia Balong

Bakpia Balong adalah salah satu oleh-oleh khas Solo yang tidak kalah terkenal dengan Bakpia Jogja. Namun, banyak varian rasa Bakpia Balong yang merupakan varian tradisional seperti kacang hitam, ketan, dan cokelat. Ukurannya juga lebih besar daripada Bakpia Jogja.

10. Brem Solo

Brem adalah salah satu jajanan tradisional yang terbuat dari olahan air tape. Kue ini memiliki bentuk bulat dan teksturnya padat. Ketika dimakan, Brem menghasilkan rasa masam, dingin, dan lezat di mulut. Kue ini menjadi salah satu ciri khas Solo dan wajib dicoba jika berkunjung ke sana.

Dari sekian banyak jajanan tradisional dan kue khas Solo di atas, tentu ada beberapa yang menarik minat Anda. Jadi, jika Anda sedang berada di Solo, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai jajanan tradisional dan kue khas yang lezat ini.