10 Air Terjun di Gianyar Yang Wajib Banget Buat Kamu Jejaki, Termasuk Tegenungan dan Kanto Lampo
1. Tegenungan Waterfall
Tegenungan Waterfall merupakan salah satu air terjun terindah yang ada di daerah Gianyar, Bali. Lokasinya berada di Jln.Ir.Sutami, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Air terjun ini cukup terkenal dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di daerah tersebut. Dengan keindahan alamnya, Tegenungan Waterfall mampu menarik banyak pengunjung setiap harinya.
Air terjun Tegenungan terletak di tengah-tengah hutan yang masih alami. Pepohonan hijau yang rindang menghiasi sekitar air terjun, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. Pemandangan ini sangat indah dan menenangkan mata. Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke tempat ini untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup menantang. Namun, perjalanan yang menantang tersebut akan terbayar dengan keindahan alam yang luar biasa. Selama perjalanan menuju air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang hijau dan segar. Udara di sekitar air terjun juga sangat sejuk dan menyegarkan.
Saat tiba di lokasi air terjun, pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang spektakuler. Air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter ini jatuh dengan deras ke dalam kolam yang indah. Suara gemuruh air terjun yang mengalir menambah kesan alami dan menenangkan di sekitar tempat tersebut.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam tersebut sangat jernih dan segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Tegenungan Waterfall.
Tidak hanya itu, di sekitar air terjun juga terdapat beberapa spot foto yang menarik. Pengunjung dapat mengabadikan momen mereka di tengah keindahan alam yang alami. Spot-spot ini juga sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar-gambar yang indah.
Jam buka Tegenungan Waterfall adalah dari pukul 06.30 hingga 18.30 WITA. Untuk masuk ke area air terjun, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp.15.000. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Tegenungan Waterfall, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi saat siang hari.
2. Kanto Lampo
Kanto Lampo adalah salah satu air terjun yang terletak di Desa Beng, Kabupaten Gianyar, Bali. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri karena terdapat susunan batu acak dan tak beraturan di sekitarnya. Keunikan ini menjadikan Kanto Lampo berbeda dengan air terjun lainnya.
Lokasi Kanto Lampo tersembunyi di tengah-tengah hutan. Akses menuju air terjun ini tidak terlalu sulit, namun pengunjung harus melalui jalan setapak yang cukup terjal. Meskipun begitu, perjalanan yang menantang tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang memukau.
Sesampainya di Kanto Lampo, pengunjung akan disambut dengan pemandangan yang spektakuler. Air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter jatuh dengan deras ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat batu-batu yang tertata secara acak dan memberikan kesan artistik yang unik.
Batu-batu yang ada di sekitar air terjun juga dapat digunakan sebagai tempat duduk atau pijakan. Pengunjung dapat duduk di atas batu-batu tersebut sambil menikmati keindahan alam sekitar. Suara gemuruh air terjun yang mengalir menambah kesan alami dan menenangkan di sekitar tempat tersebut.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Kanto Lampo.
Di sekitar air terjun, terdapat beberapa spot foto yang menarik. Pengunjung dapat mengabadikan momen mereka di tengah keindahan alam yang alami. Spot-spot ini juga sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar-gambar yang indah.
Jam buka Kanto Lampo adalah dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Untuk masuk ke area air terjun, pengunjung hanya perlu membayar biaya sebesar Rp.5.000. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Kanto Lampo, sebaiknya datang pada pagi hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada siang hari.
3. Goa Rang Reng Waterfall
Goa Rang Reng Waterfall adalah salah satu air terjun yang terletak di Desa Bakbakan, Kabupaten Gianyar, Bali. Nama Goa Rang Reng berasal dari goa sakral yang terletak di bagian atas air terjun. Goa ini memiliki aturan khusus yang harus diperhatikan oleh pengunjung.
Goa Rang Reng Waterfall memiliki keindahan alam yang memukau. Air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter jatuh dengan lembut ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat batu-batu besar dan pepohonan hijau yang menambah kesan alami dan sejuk.
Namun, karena lokasi ini termasuk dalam kawasan sakral, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan oleh pengunjung. Pengunjung diharuskan untuk berpakaian sopan dan menjaga sikap serta perkataan. Selain itu, perempuan yang sedang datang bulan atau menstruasi sebaiknya menghindari untuk tidak datang ke kawasan suci ini.
Akses menuju air terjun ini cukup mudah. Pengunjung hanya perlu mengikuti jalan setapak yang telah disediakan. Selama perjalanan menuju air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan segar. Udara di sekitar air terjun juga sangat sejuk dan menyegarkan.
Jam buka Goa Rang Reng Waterfall adalah dari pukul 07.00 hingga 18.00. Untuk masuk ke area air terjun, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp.5.000. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Goa Rang Reng Waterfall, sebaiknya datang pada pagi hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada siang hari.
4. Petanu
Petanu adalah salah satu air terjun yang terletak di dusun Banjar Sumampan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Air terjun ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau dan masih alami.
Air terjun Petanu memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Air terjun ini jatuh dengan deras ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat batu-batu besar dan pepohonan hijau yang menambah kesan alami dan sejuk.
Keindahan air terjun Petanu terletak pada kombinasi antara air yang jernih, batu-batu besar yang alami, dan pepohonan hijau yang rindang. Pemandangan ini sangat indah dan menenangkan mata. Suara gemuruh air terjun yang mengalir menambah kesan alami dan menenangkan di sekitar tempat tersebut.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Petanu.
Jam buka Petanu adalah 24 jam. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk untuk masuk ke area air terjun ini. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Petanu, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi saat siang hari.
5. Manuaba waterfall
Manuaba waterfall merupakan salah satu air terjun yang terletak di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Tempat ini termasuk sebagai salah satu tempat wisata baru di kabupaten Gianyar.
Keunikan Manuaba waterfall terletak pada aliran air terjun yang mengalir di antara celah tebing bebatuan dan jatuh ke dalam kolam kecil alami di bawahnya. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan airnya sangat jernih. Kolam alami yang ada di lokasi ini juga kerap dijadikan sebagai lokasi untuk berenang.
Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Manuaba waterfall.
Jam buka Manuaba waterfall adalah 24 jam. Pengunjung hanya perlu membayar biaya sebesar Rp.5.000 untuk masuk ke area air terjun ini. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Manuaba waterfall, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi saat siang hari.
6. Gitgit Waterfall
Gitgit Waterfall merupakan salah satu air terjun yang terletak di Jln.Raya Bedugul-Singaraja, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Air terjun ini terkenal sebagai curug tertinggi di Bali.
Gitgit Waterfall memiliki keindahan alam yang memukau. Air terjun dengan ketinggian sekitar 35 meter ini jatuh dengan deras ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat batu-batu besar dan pepohonan hijau yang menambah kesan alami dan sejuk.
Keindahan air terjun Gitgit terletak pada pemandangan alam yang eksotis. Air terjun ini dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan segar. Suara gemuruh air terjun yang mengalir menambah kesan alami dan menenangkan di sekitar tempat tersebut.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Gitgit Waterfall.
Jam buka Gitgit Waterfall adalah 24 jam. Pengunjung hanya perlu membayar biaya sebesar Rp.5.000 untuk masuk ke area air terjun ini. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Gitgit Waterfall, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi saat siang hari.
7. Aling-Aling waterfall
Aling-Aling waterfall adalah salah satu air terjun yang terletak di Jln.Raya Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 35 meter dan terdiri dari dua bagian.
Keindahan Aling-Aling waterfall terletak pada aliran airnya yang terdiri dari dua bagian. Air terjun ini jatuh dengan deras di antara celah tebing bebatuan dan jatuh ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat pepohonan dan tumbuhan hijau yang menambah kesan alami dan sejuk.
Suara gemuruh air terjun yang mengalir dan pemandangan alam yang indah membuat suasana di sekitar Aling-Aling waterfall sangat sejuk dan segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan di sekitar air terjun.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Aling-Aling waterfall.
Jam buka Aling-Aling waterfall adalah dari pukul 08.00 hingga 16.00. Pengunjung hanya perlu membayar biaya sebesar Rp.5.000 untuk masuk ke area air terjun ini. Biaya ini sangat terjangkau mengingat keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Aling-Aling waterfall, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi saat siang hari.
8. Apit Aungan Pejeng
Apit Aungan Pejeng adalah salah satu air terjun yang terletak di Jln.Raya Pejeng, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar. Meskipun tidak setenar air terjun di daerah Ubud, pesona panorama curug Apit Aungan di daerah Pejeng ini layak untuk dipertimbangkan sebagai salah satu destinasi terindah di Bali.
Meskipun tidak tinggi dan memiliki debit air kecil, spot ini cukup layak untuk dijadikan sebagai lokasi untuk sekedar basah-basahan dan memanjakan keluarga. Keindahan alam di sekitar air terjun ini sangat menakjubkan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter dan dihiasi dengan batu padas yang menjulang tinggi.
Lokasi air terjun ini tidak terlalu sulit dijangkau. Pengunjung hanya perlu mengikuti jalan yang telah disediakan. Selama perjalanan menuju air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan segar. Udara di sekitar air terjun juga sangat sejuk dan menyegarkan.
Jam buka Apit Aungan Pejeng adalah dari pukul 08.00 hingga 18.00. Pengunjung dapat mengunjungi air terjun ini tanpa dikenakan biaya masuk alias gratis. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di sekitar air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Apit Aungan Pejeng, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada siang hari.
9. Sumampan
Sumampan adalah salah satu air terjun yang terletak di Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Air terjun ini termasuk salah satu objek wisata yang baru dibuka untuk khalayak umum. Akses menuju lokasi air terjun ini juga masih sangat sederhana.
Di balik jalannya yang cukup menantang, area ini menyajikan keindahan air terjun setinggi 10 meter yang dihiasi dengan batu padas menjulang tinggi. Pemandangan ini sangat indah dan menenangkan mata. Suara gemuruh air terjun yang mengalir menambah kesan alami dan menenangkan di sekitar tempat tersebut.
Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga dapat berenang atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Kolam ini cukup dalam dan airnya sangat segar, sehingga sangat nyaman untuk berendam. Aktivitas ini menjadi favorit bagi banyak pengunjung yang datang ke Sumampan.
Jam buka Sumampan adalah 24 jam. Pengunjung dapat mengunjungi air terjun ini tanpa dikenakan biaya masuk alias gratis. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di sekitar air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Sumampan, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada siang hari.
10. Titi Gong Gang
Titi Gong Gang merupakan salah satu air terjun yang terletak di Jln.Raya Bukit Jati, Kabupaten Gianyar, Bali. Meskipun belum setenar Sebatu Waterfall dan belum masuk dalam peta Bali, kawasan wisata baru ini siap untuk memanjakan Sahabat Pergimulu.commelalui keindahan air terjun serta pemandangan alam di sekitarnya.
Air terjun Titi Gong Gang memiliki keindahan alam yang memukau. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan jatuh dengan deras ke dalam kolam yang indah. Di sekitar air terjun, terdapat pepohonan hijau yang menambah kesan alami dan sejuk.
Keindahan alam di sekitar Titi Gong Gang sangat menakjubkan. Suara gemuruh air terjun yang mengalir dan pemandangan alam yang indah menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan di sekitar air terjun.
Jam buka Titi Gong Gang adalah 24 jam. Pengunjung dapat mengunjungi air terjun ini tanpa dikenakan biaya masuk alias gratis. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di sekitar air terjun ini.
Jika Sahabat Pergimulu.comingin mengunjungi Titi Gong Gang, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cahaya matahari akan memberikan efek yang indah pada air terjun dan kolam di bawahnya. Pengunjung juga dapat menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada siang hari.
Dengan keberadaan air terjun-air terjun indah di daerah Gianyar, Bali, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang memukau. Setiap air terjun memiliki keunikan dan pesona tersendiri. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil bersantai atau bermain air di kolam yang ada di bawah air terjun. Air terjun-air terjun ini juga menjadi spot foto yang menarik bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka di tengah keindahan alam yang alami. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi air terjun-air terjun indah ini ketika bertandang ke pulau Dewata Bali.