PERGIMULU.COM

Lokasi: Anak Krakatau Island, South Lampung Regency

Krakatau, atau yang dalam bahasa Inggris sering disebut Krakatoa, merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Indonesia. Terletak tidak begitu jauh dari ibu kota Jakarta, lokasi ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mencoba pengalaman baru. Terutama bagi mereka yang terbiasa berada di alam dan senang menikmati keindahan panorama alam terbuka.

Dengan keunikan geologi dan keindahan alamnya, Krakatau menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjungnya. Pulau ini merupakan salah satu mahakarya alam yang tercipta, dan banyak orang penasaran dengan keindahannya yang menakjubkan. Dari lokasi ini, pengunjung dapat menyaksikan puncak Krakatau secara langsung dan merasakan suasana ketika menjelajahinya.

Rute Menuju Lokasi

Untuk mencapai Anak Krakatau, terdapat beberapa rute yang dapat diambil oleh para wisatawan. Bagi wisatawan yang berada di Bandar Lampung, rute perjalanan dimulai dengan mengambil bus jurusan Kali menuju Desa Canti di wilayah dalam Kabupaten Lampung Selatan. Setelah itu, wisatawan akan menggunakan perahu motor di dermaga Canti untuk mencapai pulau Krakatau. Lama waktu tempuh perjalanan ini adalah sekitar 2 jam 30 menit.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi Krakatau dari pulau Jawa. Rute ini dimulai dari Anyer, Pantai Carita, atau Tanjung Lesung. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pulau Krakatau dari pulau Jawa adalah sekitar 3 jam.

Ada juga rute pintas yang dapat digunakan untuk mencapai Krakatau dengan cepat dari pelabuhan Tanjung Priok. Wisatawan dapat menggunakan jetfoil atau perahu cepat dari Tanjung Priok menuju Krakatau. Namun, rute ini tidak disarankan bagi para penjelajah yang ingin menikmati perjalanan dengan lebih santai.

Rute yang paling disukai oleh pelancong dan backpacker adalah menuju pulau Sebesi. Dari pulau Sebesi, pengunjung dapat melihat keindahan Krakatau secara utuh dan paling dekat. Untuk mencapai Sebesi, wisatawan dapat naik angkutan umum piagam dari pelabuhan ke Tanjung Bam. Dari Tanjung Bam, perjalanan dilanjutkan dengan penyeberangan selama 2 jam menuju Krakatau.

Keindahan Alam Sekitar

Krakatau memiliki pesona alam yang sangat mengagumkan. Jika ditelisik dari sejarahnya, Krakatau telah terkenal bertahun-tahun yang lalu karena pernah mengalami erupsi paling dahsyat pada tahun 1883. Peristiwa tersebut bahkan disamakan dengan kiamat oleh saksi mata. Efek letusan tersebut sangat besar dan menyebabkan kerusakan yang parah di sekitar lokasi. Meskipun begitu, setelah beberapa tahun berlalu, Krakatau kembali tumbuh dan menunjukkan keindahan alamnya.

Krakatau terletak di antara Sumatera dan Jawa, dan dapat dilihat dengan jelas saat menyeberangi Selat Sunda. Setiap tahun, anak Krakatau tumbuh sebanyak 4 centimeter. Di sekitarnya, terbentuk beberapa daratan kecil di atas laut akibat letusan dahsyat tersebut. Selain itu, nama Krakatau juga digunakan untuk salah satu perusahaan baja milik negara, yaitu Krakatau Steel.

Namun, perlu diingat bahwa perjalanan ke Krakatau memerlukan kewaspadaan yang tinggi. Tidak diperbolehkan untuk menginap di pulau tersebut, terutama di perjalanan menuju puncak. Waktu maksimal untuk turun gunung adalah sampai jam tiga sore. Selain itu, pendakian juga dilarang ketika sedang terjadi hujan lebat dan angin kencang. Proses pendakian dimulai di pagi hari, dari tepi pantai menuju hutan belantara, dan berlanjut dengan melewati daratan berpasir. Jika diperlukan, pengunjung dapat menyewa ranger dengan biaya tambahan.

Berkunjung ke Krakatau tidak hanya untuk mendaki gunung, tetapi juga untuk menikmati pesona alam sekitarnya. Pengunjung dapat melakukan penyelaman, snorkeling, menikmati keindahan sunset, atau memancing di pinggir pantai. Selama penyelaman, pengunjung juga dapat melihat fenomena alam yang unik, yaitu munculnya gelembung gas metana dari bawah laut.

Krakatau sebelumnya termasuk dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon di Banten. Namun, sekarang secara administratif masuk dalam wilayah Provinsi Lampung. Keistimewaan kedua wilayah ini diketahui oleh banyak orang, terutama karena adanya satwa dan tumbuhan langka yang dilindungi di sana. Ujung Kulon sendiri merupakan habitat bagi badak bercula satu, sebuah hewan yang sangat langka dan dilindungi. Karena pesonanya dan sumbangan pengetahuannya bagi manusia, cagar alam Krakatau dan Ujung Kulon telah masuk dalam situs warisan alam dunia oleh UNESCO.

Open Trip 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, wisata Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Banyak penyedia jasa tour yang menawarkan paket perjalanan ke berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Salah satu destinasi yang masuk dalam paket wisata mereka adalah Krakatau.

Saat ini, sudah banyak penyedia jasa tour yang membuka paket open trip 2024 ke Krakatau. Salah satu pengelola jasa tour yang terkenal adalah Langgeng Wisata. Mereka menawarkan paket tour dengan harga yang terjangkau dan jadwal yang terjadwal dengan baik. Anda dapat memilih untuk ikut tour secara mandiri atau bersama dengan rombongan menggunakan jasa travel ini. Fasilitas yang didapatkan tergantung pada harga paket yang dipilih.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman yang lebih santai, tinggal di Pulau Sebesi sebelum menyambangi Krakatau adalah pilihan yang baik. Pulau Sebesi memiliki kuliner khas berupa minuman yang terbuat dari biji kakao murni. Selain itu, sebaiknya periksa peralatan, perlengkapan, dan makanan sebelum berangkat. Jangan lupa membawa kamera untuk mengambil gambar atau foto-foto indah selama perjalanan.

Dengan segala keindahan alam dan pengalaman yang ditawarkan, tidak heran jika Krakatau menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Bagi para pengunjung yang mencari pengalaman baru dan ingin menikmati keindahan alam terbuka, Krakatau adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai rute menuju lokasi, pengunjung dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Jadi, jangan ragu untuk mencoba pengalaman seru dan memukau di Krakatau!