Taman Menteng Jakarta Pusat
Lokasi dan Kondisi Taman Menteng
Lokasi
Taman Menteng terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, RT.3/RW.5, Menteng, Jakarta Pusat, dengan kode pos 10310. Taman ini memiliki luas wilayah sekitar 2 hektar dan berada di pusat kota Jakarta. Kawasan Menteng dipilih sebagai lokasi pembangunan taman karena memiliki luas wilayah sekitar 30 hektar dan berada di pusat kota Jakarta.
Kondisi Kota Jakarta
Kondisi Kota Jakarta memang sangat panas, terutama saat cuaca cerah. Suhu udara rata-rata mencapai 30 derajat Celsius, sehingga membuat tubuh terasa gerah bagi masyarakat yang tinggal di kota tersebut. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pohon dan tanaman di kota Jakarta yang digantikan oleh gedung-gedung dan perumahan. Selain itu, asap kendaraan bermotor yang hilir mudik juga ikut mempengaruhi peningkatan suhu udara di kota tersebut. Pemerintah DKI Jakarta memperkirakan bahwa jika pembangunan gedung terus dilakukan tanpa diimbangi dengan penanaman pohon, suhu udara di wilayah tersebut akan terus meningkat.
Pembangunan Taman Menteng
Pemerintah setempat memiliki inisiatif untuk memperbanyak lahan hijau dengan menanam pohon dan membangun taman di tengah kota. Salah satu usaha yang sudah terealisasi adalah pembangunan taman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Taman Menteng dibangun di Jalan HOS Cokroaminoto dengan luas lahan sekitar 2 hektar. Pembangunan taman ini dimulai pada tanggal 28 April 2007 dan dikenal dengan nama Taman Menteng.
Pertimbangan dalam Penghijauan Taman Menteng
Taman Menteng memiliki sekitar 1000 pohon dari 30 jenis tanaman hias yang sudah ditanam sebagai sarana penghijauan di tengah kota. Pemilihan semua tanaman didasarkan pada pertimbangan tentang konsep taman sebagai sarana penyerapan polusi udara. Tanaman yang dipilih juga tidak membahayakan manusia, yaitu tumbuhan yang tidak bergetah dan beracun. Selain itu, dipilih juga tanaman yang tidak mudah patah dan tidak mengganggu pondasi bangunan serta memiliki kecepatan tumbuh yang baik. Terdapat juga tanaman rumput untuk menyerap air sehingga tidak akan ada genangan air saat terjadi hujan. Selain itu, dibangun pula 44 buah sumur sebagai resapan air hujan untuk mengairi tanaman serta sebagai salah satu usaha dalam penanggulangan banjir yang sering terjadi di Jakarta.
Fasilitas di Taman Menteng
Lapangan Futsal dan Lapangan Basket
Taman Menteng menyediakan dua lapangan futsal dan satu lapangan basket. Lapangan futsal terletak di sebelah utara taman, sedangkan lapangan basket berada di sebelahnya. Lapangan futsal dibuka untuk umum dan siapa saja boleh menggunakannya, terutama warga Jakarta. Lapangan basket juga dapat digunakan oleh masyarakat umum, namun pada hari Sabtu dan Minggu lapangan ini digunakan untuk berlatih tim bola basket Menteng. Kedua lapangan ini menjadi tempat favorit untuk olahraga dan sering ramai dikunjungi, terutama pada sore hari.
Rumah Kaca
Di Taman Menteng terdapat dua gedung yang terbuat dari kaca yang digunakan sebagai tempat pameran seni. Rumah kaca ini digunakan untuk pameran lukisan dan foto hasil karya seniman-seniman Indonesia. Selain itu, rumah kaca ini juga sering digunakan untuk pagelaran seni seperti teater dan pembacaan puisi. Awalnya, rumah kaca ini akan digunakan sebagai tempat pembibitan berbagai tanaman yang ada di Indonesia, terutama yang akan ditanam di kawasan Jakarta Pusat. Namun, akhirnya bangunan ini dialihfungsikan untuk pagelaran seni. Pameran seni yang diadakan di Taman Menteng ini tidak dipungut biaya, sehingga masyarakat bisa menikmati karya-karya seniman Indonesia secara gratis.
Gedung Parkir
Pemerintah membangun gedung parkir berlantai 4 sebagai tempat parkir bagi pengunjung Taman Menteng. Gedung parkir ini dibangun untuk menertibkan kawasan Taman Menteng dan mencegah terjadinya kemacetan akibat parkir sembarangan di area tersebut. Gedung parkir ini mampu menampung ratusan mobil sehingga parkir kendaraan bermotor bisa lebih teratur. Hal ini sangat menguntungkan bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, karena kendaraan akan aman ketika ditinggalkan untuk berkeliling taman. Pada lantai dasar gedung parkir, terdapat juga area untuk berlatih break dance dan fasilitas toilet dan musholla untuk pengunjung.
Arena Bermain Anak
Taman Menteng juga memiliki arena bermain anak yang dilengkapi dengan fasilitas perosotan, ayunan, dan jembatan kayu dengan tali. Arena bermain anak ini menjadi tempat favorit bagi pengunjung anak-anak yang ingin bermain dan bersenang-senang di taman.
Tempat Nongkrong
Taman Menteng menyediakan banyak bangku taman yang terbuat dari besi untuk tempat istirahat dan bersantai sambil menikmati udara sejuk. Tempat ini sering digunakan oleh pengunjung untuk nongkrong dan beristirahat, terutama pada sore dan malam hari.
Jalur Jogging
Taman Menteng memiliki jalur khusus untuk pejalan kaki yang ingin berjogging. Jalur ini dirancang agar pejalan kaki dapat berolahraga dengan nyaman dan aman di tengah taman. Banyak pengunjung yang menggunakan jalur jogging ini untuk berolahraga, terutama pada pagi dan sore hari.
Kolam Ikan dan Air Mancur
Di tengah-tengah Taman Menteng terdapat kolam ikan dan air mancur. Kolam ini memiliki ukuran yang cukup besar dan berbentuk bundar. Banyak pengunjung yang datang ke Taman Menteng untuk melihat dan memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam ini. Air mancur di Taman Menteng tidak berfungsi dengan baik dan hanya mengeluarkan sedikit air, namun tetap memberikan suasana yang menenangkan bagi pengunjung.
Wifi Gratis
Taman Menteng dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis yang dapat digunakan oleh pengunjung. Wifi ini memungkinkan pengunjung untuk terhubung dengan internet dan melakukan berbagai aktivitas online. Namun, jangkauan wifi di Taman Menteng terbatas dan hanya berasal dari satu provider saja, sehingga pengunjung harus berada dalam jarak yang dekat dengan stasiun pemancar wifi untuk mendapatkan sinyal yang baik.
Sejarah Singkat Taman Menteng
Taman Menteng memiliki sejarah yang panjang. Pada zaman dahulu, sekitar tahun 1921, tempat ini dibangun sebuah stadion sepakbola oleh pemerintah Belanda sebagai tempat olahraga di Jakarta. Setelah Indonesia Merdeka, stadion tersebut dijadikan markas bagi klub sepakbola Persija untuk bertanding ketika menjamu lawan-lawannya. Pada tahun 2004, Gubernur Sutiyoso menjadikan stadion ini bisa digunakan sebagai sarana umum. Namun, stadion ini terlalu kecil untuk klub sebesar Persija karena hanya mampu menampung 10.000 penonton saja. Sebagai hasilnya, klub Persija pindah ke stadion baru di Lebak Bulus. Kemudian, stadion Menteng dibongkar dan lokasinya digunakan untuk pembangunan taman hijau di tengah kota Jakarta. Pembangunan taman dimulai pada tahun 2007 dan selesai pada tahun yang sama, sehingga Taman Menteng bisa dijadikan tempat wisata sampai sekarang.
Alamat dan Rute Angkutan Umum ke Taman Menteng
Alamat Taman Menteng
Taman Menteng terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, RT.3/RW.5, Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini memiliki luas wilayah sekitar 2 hektar dan berada di pusat kota Jakarta.
Rute Angkutan Umum
Terdapat beberapa rute angkutan umum yang dapat digunakan untuk menuju ke Taman Menteng, antara lain:
1. Dari Bandara Soekarno-Hatta, naik bis Damri jurusan Gambir dan turun di stasiun Gambir. Selanjutnya, berjalan menuju sisi timur atau Jalan Merdeka Timur. Lalu, menyeberang ke halte di depan Gereja Immanuel dan naik Trans Jakarta jurusan Lebak Bulus. Turun di halte Taman Menteng.
2. Dari Terminal Kampung Rambutan, menuju halte busway Terminal Kampung Rambutan untuk naik Trans Jakarta. Turun di halte Senen Central dan pindah halte busway masuk pada jembatan halte. Naik Trans Jakarta jurusan Lebak Bulus dan turun di halte Menteng.
3. Dari Terminal Pulo Gadung, berangkat dari halte busway Pulo Gadung untuk naik Trans Jakarta jurusan Harmoni atau Kali Deres. Turun di halte Pasar Senen dan pindah halte busway masuk pada jembatan halte. Naik Trans Jakarta dan turun di halte Taman Menteng.
Taman Menteng Bintaro Tangerang
Ternyata ada dua taman yang menggunakan nama Taman Menteng. Selain Taman Menteng di Jakarta Pusat, ada juga Taman Menteng Bintaro yang terletak di sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Taman ini berada di sebelah gedung CIMB Bintaro dan lebih mudah diidentifikasi karena lokasinya yang strategis.