Situs Biting, Bukti Adanya Kerajaan Besar
Kota Pisang
Kota Pisang merupakan salah satu kota kecil yang terletak di wilayah administratif provinsi Jawa Timur. Meskipun ukurannya tidak sebesar kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali, namun kota ini memiliki pesona tersendiri yang menarik perhatian banyak orang. Terletak sekitar 140 Km selatan Kota Surabaya atau 60 Km sebelah barat Kabupaten Jember, Lumajang, atau dikenal juga sebagai kota pisang, merupakan penghasil berbagai jenis pisang yang melimpah ruah.
Masyarakat lokal maupun internasional pada umumnya mengenal Indonesia melalui kota-kota besar tersebut. Namun, tidak banyak yang tahu tentang kota-kota kecil seperti Lumajang yang juga memiliki daya tarik wisata yang menarik. Lumajang memiliki suasana yang bersih dan damai, berbeda dengan kota-kota besar yang identik dengan polusi, panas, dan sampah. Kota ini telah beberapa kali meraih penghargaan Adipura sebagai bukti kebersihan dan keindahan alamnya.
Situs Arkeologis
Salah satu destinasi wisata yang menarik di Lumajang adalah Situs Biting, sebuah situs arkeologis yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Situs ini dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan arkeologi. Situs Biting terletak di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur. Untuk memudahkan akses, pengunjung dapat mencari lokasi Situs Biting melalui Google Maps yang telah menyediakan informasi lengkap tentang alamat dan gambar pendukungnya.
Situs Biting memiliki luas sekitar 135 hektare dan diperkirakan sebagai peninggalan kerajaan Lamajang atau yang juga dikenal sebagai Majapahit Timur. Salah satu bangunan yang paling menakjubkan di situs ini adalah tembok benteng yang memiliki panjang 10 kilometer, lebar 6 meter, dan tinggi 10 meter. Struktur bangunan ini mencerminkan kebesaran dan kekuatan kerajaan tersebut.
Persamaan Atlantis
Terdapat beberapa persamaan antara Situs Biting dengan legenda peradaban Atlantis yang terkenal. Pertama, Situs Biting juga merupakan pusat kerajaan yang membawahi wilayah bernama Senduro, mirip dengan kota bernama Sindhuro dalam legenda Atlantis. Selain itu, Atlantis disebut sebagai negara makmur yang selalu bermandi matahari sepanjang waktu. Hal ini juga terjadi di Indonesia yang berada di kawasan tropis dengan sinar matahari yang melimpah.
Lebih menarik lagi, Situs Biting memiliki legenda dan cerita yang luar biasa menarik. Banyak artikel dan penelitian yang telah dilakukan oleh para arkeolog tentang situs ini. Bahkan, banyak anak sekolah yang membuat makalah tentang Situs Biting sebagai bagian dari pembelajaran sejarah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya situs ini dalam mempelajari sejarah dan peradaban Indonesia.
Bekas Kerajaan Besar
Struktur bangunan Situs Biting yang merupakan benteng raksasa atau salah satu benteng terbesar di Indonesia menunjukkan bahwa Lumajang dulunya merupakan bekas sebuah kerajaan besar. Pengunjung dapat melihat dan mengabadikan momen di tempat ini dengan berbagai foto ala jaman kerajaan kuno. Selain itu, penduduk lokal di daerah Lumajang juga sangat ramah dan menyambut baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Mereka juga menjual berbagai macam kuliner dan oleh-oleh khas Lumajang yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Dalam perjalanan wisata, penting untuk tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Hal ini juga berlaku saat mengunjungi situs sejarah seperti Situs Biting. Situs ini merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Indonesia melalui kejayaan Majapahit. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan melestarikan situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Sebelum mengunjungi Situs Biting di Lumajang, sebaiknya persiapkan keperluan yang akan dibutuhkan selama perjalanan. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik agar liburan berjalan dengan lancar. Selalu berhati-hati dan jaga keselamatan saat berwisata.