PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Dimana Alamat Lengkap Pantai Slopeng Sumenep Madura dan Berapa Harga Tiket Masuk Lokasi?

Blog

Fasilitas

Permasalahan Fasilitas di Pantai Slopeng

Pantai Slopeng adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Jalan Raya Ambunten Km.17, Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Namun, sayangnya, tidak ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan atau menambah fasilitas di area wisata ini. Hal ini menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi Pantai Slopeng.

Fasilitas yang ada di Pantai Slopeng sepertinya kurang terawat, sehingga fungsi dan manfaatnya semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Fasilitas yang ada di pantai ini tidak lagi memenuhi harapan pengunjung. Hal ini membuat Pantai Slopeng yang sebelumnya tidak pernah sepi dari pengunjung, kini berubah 180 derajat. Pengunjung hanya membanjiri lokasi wisata ini pada waktu liburan saja, sementara pada hari-hari biasa pengunjung sangat sepi.

Sepinya pengunjung pada hari-hari biasa menjadikan penarikan retribusi di Pantai Slopeng hanya dilakukan pada hari Minggu dan hari libur saja. Pada hari-hari biasa, pengunjung dapat masuk dan memarkir kendaraan secara gratis. Namun, hal ini juga tidak menjamin keamanan kendaraan, karena risiko hilang atau rusaknya kendaraan menjadi tanggung jawab pribadi pengunjung.

Dengan harga tiket masuk sekitar Rp.5.000 per orang, ditambah dengan ongkos parkir Rp.5.000 untuk sepeda motor dan Rp.10.000 untuk mobil, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Pantai Slopeng. Fasilitas yang tersedia di antaranya adalah gazebo, permainan anak, kamar mandi atau kamar ganti, area parkir, persewaan kuda, panggung hiburan, dan pedagang makanan serta minuman. Namun, permainan anak dan kamar mandi atau kamar ganti hanya dapat dijumpai pada hari Minggu atau hari libur saja. Jadi, jika berkunjung pada hari kerja, pengunjung disarankan untuk membawa bekal dari rumah, karena di lokasi wisata ini tidak ada pedagang makanan dan minuman.

Keadaan yang sepi di Pantai Slopeng juga dapat membuat pengunjung merasa lebih tenang dan nyaman, karena pantai ini seolah menjadi milik pribadi mereka. Namun, keadaan sepi ini juga menunjukkan bahwa perhatian terhadap pengembangan dan perawatan fasilitas di Pantai Slopeng sangatlah minim.

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Masuk di Pantai Slopeng

Harga tiket masuk Pantai Slopeng adalah sebesar Rp.5.000 per orang. Selain itu, pengunjung juga harus membayar ongkos parkir sebesar Rp.5.000 untuk sepeda motor dan Rp.10.000 untuk mobil. Namun, pada hari-hari biasa, pengunjung dapat memasuki lokasi wisata ini dan memarkir kendaraan secara gratis.

BACA JUGA :  10 Susu Bayi Termahal di Dunia, Panggilan Buat Para Ibu!

Dengan harga tiket tersebut, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Pantai Slopeng. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya adalah gazebo, permainan anak, kamar mandi atau kamar ganti, area parkir, persewaan kuda, panggung hiburan, dan pedagang makanan serta minuman. Namun, permainan anak dan kamar mandi atau kamar ganti hanya dapat dijumpai pada hari Minggu atau hari libur saja.

Pengunjung yang datang pada hari biasa juga harus memperhatikan keamanan kendaraan mereka, karena tidak ada jaminan keamanan dari pihak pengelola. Oleh karena itu, disarankan agar pengunjung tidak berjalan terlalu jauh dari kendaraan mereka.

Meskipun demikian, suasananya yang sepi dapat membuat pengunjung merasa lebih tenang dan nyaman. Pantai Slopeng seolah menjadi milik pribadi mereka. Namun, keadaan sepi ini juga menunjukkan bahwa perhatian terhadap pengembangan dan perawatan fasilitas di Pantai Slopeng sangatlah minim.

Keindahan Menawan

Keindahan Pantai Slopeng yang Menakjubkan

Pantai Slopeng adalah salah satu pantai yang memiliki keindahan menakjubkan. Pantai ini terletak di Jalan Raya Ambunten Km.17, Desa Sema’an, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pantai ini memiliki bibir pantai yang lebar dengan panjang lebih dari 6 km, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Dengan luasnya hamparan pasir di Pantai Slopeng, pengunjung dapat beraktivitas apapun di atasnya. Mereka dapat bermain pasir, bermain voli pantai, bermain layang-layang, dan berbagai aktivitas lainnya. Pasir yang ada di pantai ini cukup lembut dengan warna putih sedikit kehitam-hitaman karena mengandung bijih besi.

Panjangnya bibir pantai juga memungkinkan pengunjung untuk menjelajah pantai sambil berjalan kaki. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati panorama pantai dengan menunggang kuda. Di kawasan pantai, banyak ditemui orang-orang yang menyewakan kuda.

Air laut di Pantai Slopeng memiliki keindahan yang menakjubkan. Airnya jernih dengan warna kebiru-biruan dan ombaknya yang tenang. Hal ini mengundang para pengunjung untuk mandi dan berenang di pantai ini. Keamanan berenang juga cukup terjamin, karena kawasan perairan di bagian tepi pantai memiliki pasir yang landai.

Selain itu, pengunjung juga dapat beristirahat di beberapa buah gazebo yang didirikan di pinggir pantai. Namun, banyak pengunjung yang lebih memilih duduk sambil menggelar tikar di bawah pepohonan rindang. Di sepanjang pantai, terdapat beberapa jenis pohon seperti pohon kelapa, pohon siwalan, cemara udang, dan beberapa jenis pohon lainnya.

BACA JUGA :  Ini Dia 10 Toko Mainan di Semarang, Mana Yang Terlengkap? Simak Rekomendasi Berikut Ini

Pemandangan yang disuguhkan di Pantai Slopeng sangatlah menakjubkan. Hamparan pasir yang luas dan gundukan-gundukan pasir setinggi 15 meter menjadikan pantai ini memiliki pemandangan yang unik. Beberapa gundukan pasir tersebut bahkan ditumbuhi pohon di bagian atasnya. Masyarakat sekitar menyebut gundukan pasir ini dengan sebutan Gunung Pasir.

Pantai Slopeng juga memiliki potensi sebagai tempat untuk mengambil foto yang indah. Dengan laut yang tenang, hamparan pasir berhias gunung pasir, dan banyaknya pepohonan yang teduh dan rindang, terdapat banyak spot yang cocok untuk diabadikan dalam bahasa gambar.

Pohon Cemara Udang

Keberadaan Pohon Cemara Udang di Pantai Slopeng

Pantai Slopeng memiliki keunikan dengan adanya pohon cemara udang di pinggir pantai. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke pantai ini.

Pantai Slopeng memiliki kesamaan dengan Pantai Lombang yang terletak sekitar 4 km dari Pantai Slopeng. Kedua pantai ini memiliki bibir pantai yang lebar dan panjang. Pasir di Pantai Lombang murni putih, sedangkan di Pantai Slopeng, pasirnya bercampur dengan warna hitam karena mengandung bijih besi. Namun, kesamaan yang paling menonjol adalah keberadaan pohon cemara udang di pinggir kedua pantai ini.

Keberadaan pohon cemara udang di Pantai Slopeng dan Pantai Lombang menjadi sebuah misteri dan menarik perhatian banyak orang. Tidak ada satupun pantai di Indonesia bahkan di dunia yang memiliki kawasan pantainya ditumbuhi pohon cemara udang, kecuali Pantai Slopeng, Pantai Lombang, dan sejumlah pantai di China.

Menurut kisah sejarah, keberadaan pohon cemara udang di kedua pantai tersebut terkait dengan peristiwa yang terjadi pada abad XV. Pada saat itu, Kekaisaran Tiongkok melakukan ekspedisi besar-besaran yang dipimpin oleh Jenderal Sampo Thai Kam. Mereka membawa 62 armada kapal dan pasukan perang sebanyak 27.800 orang.

Tujuan dari ekspedisi tersebut adalah untuk menunjukkan kepada negara-negara lain bahwa Kekaisaran Tiongkok memiliki armada perang yang tangguh dan pantas untuk disebut negara super power. Namun, kekuatan armada perang Kekaisaran Tiongkok tersebut ternyata dikalahkan oleh alam.

Saat memasuki perairan Laut Jawa, armada perang Kekaisaran Tiongkok dihantam oleh ombak ganas dan bebatuan karang. Beberapa kapal bahkan hancur akibat hantaman ombak dan bebatuan karang tersebut. Salah satu awak kapal yang menjadi korban adalah Jenderal Ong Keng Hong, yang kemudian dimakamkan di Barat kota Semarang.

Selain itu, beberapa kapal dalam armada tersebut juga dilanda topan besar dan terbawa arus ke arah Timur, hingga akhirnya terdampar di sekitar perairan Masalembu. Banyak barang bawaan dalam kapal yang tenggelam di dasar laut, sedangkan sebagian lainnya terdampar di pantai-pantai di sekitar Pulau Jawa dan Madura.

BACA JUGA :  10 Gambar Pulau Rubiah Aceh, Lokasi Alamat, Penginapan Hotel + Keindahan Wisata

Salah satu barang bawaan yang terdampar di Pantai Slopeng dan Pantai Lombang adalah bibit-bibit pohon cemara udang. Hingga saat ini, tidak ada lagi kisah atau mitos lain yang berkaitan dengan Pantai Slopeng. Oleh karena itu, di pantai ini tidak pernah digelar ritual upacara larungan seperti yang dilakukan di sejumlah pantai di Pesisir Selatan.

Penginapan

Tidak Ada Penginapan di Pantai Slopeng

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Pantai Slopeng dan bermalam di sana, Anda perlu mencari penginapan di tempat lain. Tidak ada satupun penginapan di kawasan pantai maupun di tempat-tempat terdekat.

Pengunjung yang datang dari luar kota harus menuju ke kota Sumenep untuk mencari penginapan. Beberapa penginapan yang ada di Sumenep di antaranya adalah Hotel Surabaya Sumenep, Hotel Wijaya I, Hotel Wijaya II, Mitraland Hotel, dan lainnya.

Meskipun tidak ada penginapan di Pantai Slopeng, Anda masih dapat menikmati keindahan pantai ini dengan berwisata sehari penuh. Setelah puas beraktivitas di pantai, Anda dapat kembali ke penginapan di Kota Sumenep untuk beristirahat.

Rute Menuju Lokasi

Cara Menuju Pantai Slopeng

Untuk menuju ke Pantai Slopeng, terdapat dua jalur yang dapat Anda pilih, yaitu jalur utama dan jalur utara.

Jika Anda melewati Jembatan Suramadu dari Surabaya, Anda dapat mengambil jalur utama. Setelah keluar dari Tol Suramadu, belokkan kendaraan ke kanan dan lanjutkan perjalanan menuju Kota Sumenep. Setelah tiba di pertigaan terakhir Kota Sumenep yang ditandai dengan adanya tugu Ayam, beloklah ke arah utara atau ke kiri jika Anda datang dari arah kota. Teruslah menyusuri jalan tersebut sejauh 20 km, dan Anda akan tiba di Pantai Slopeng.

Jika Anda melewati Pelabuhan Tanjung Perak, setelah keluar dari area pelabuhan, lanjutkan perjalanan lurus menuju Kota Bangkalan. Setelah melewati RSU Bangkalan, Anda akan menjumpai pertigaan yang terletak di antara KPUD Bangkalan dan Rumah Dinas Kapolres Bangkalan. Ambillah jalan yang berbelok ke kanan dan teruslah menyusuri jalan tersebut hingga tiba di Pantai Slopeng.

Jika Anda menggunakan jalur utara, setelah menyeberang dari Pelabuhan Kamal, ikutilah jalan yang lurus hingga tiba di Kota Bangkalan. Setelah melewati Alun-Alun Bangkalan, teruslah mengikuti jalur lurus dan Anda akan tiba di Pantai Slopeng.

Meskipun akses jalan yang melewati jalur utara agak kurang baik, Anda akan disuguhi dengan pemandangan laut yang menawan sepanjang perjalanan.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *