PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Pantai Licin Kabupaten Malang

Blog

Lokasi Pantai Licin

Deskripsi Lokasi

Pantai Licin terletak di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan alamat yang terpencil, pantai ini memiliki keindahan alam yang masih alami dan belum terlalu terjamah oleh wisatawan. Untuk mencapai pantai ini, pengunjung harus melewati jalan yang terjal dan sempit dengan tikungan tajam. Kondisi jalan yang ekstrim ini membuat hanya sepeda motor yang dapat melintas, sedangkan mobil tidak dapat melewatinya. Selain itu, pantai ini juga terkenal dengan pasirnya yang berwarna hitam yang dihasilkan dari letusan Gunung Semeru pada tahun 1960-an.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk ke Pantai Licin dibanderol dengan harga yang terjangkau, hanya sekitar 5 ribu rupiah per orang. Harga tiket yang murah ini menjadikan pantai ini sebagai destinasi wisata yang ramah di kantong. Meskipun murah, keindahan panorama alam yang disuguhkan oleh pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai ternama lainnya. Pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan pasir hitam yang halus dan lembut, serta pemandangan bukit-bukit karang yang menjulang di tengah-tengah laut.

Potensi Alam Pantai Licin

Pantai Licin memiliki potensi alam yang sangat menakjubkan. Terletak di Pesisir Pantai Selatan Malang Selatan, pantai ini memiliki lebih dari 39 pantai yang membentang sepanjang 102,5 km. Beberapa pantai terkenal di wilayah ini antara lain Pantai Goa China, Bajulmati, Wonorogo, Jembatan Panjang, dan Lengoksono. Keindahan bahari yang ada di Pantai Licin tidak kalah eksotis dengan pantai-pantai di Bali, Lombok, dan Raja Ampat.

BACA JUGA :  10 Bengkel Mobil di Batam, Mana Saja Yang Bagus?

Meskipun belum terkelola secara maksimal, Pantai Licin sudah menjadi destinasi wisata yang menarik. Setiap tahun, pantai ini berhasil menarik jutaan wisatawan, termasuk turis dari mancanegara. Selain pesona alamnya, keseriusan Pemerintah Kabupaten Malang dan kesadaran masyarakat dalam menggerakkan dunia pariwisata juga turut berperan dalam menjadikan Malang sebagai salah satu destinasi wisata yang bersaing dengan Bali, Jogja, dan Lombok.

Rute Menuju Pantai Licin

Syarat dan Kendala Perjalanan

Sebelum menuju Pantai Licin, terdapat beberapa syarat dan kendala yang harus dipenuhi. Pertama, pengunjung harus memiliki tekad yang kuat dan fisik yang sehat karena perjalanan menuju pantai ini tidaklah mudah. Kedua, pengunjung harus menggunakan sepeda motor karena kondisi jalan yang ekstrim dan sempit tidak memungkinkan untuk dilewati oleh mobil. Tidak ada sarana transportasi umum yang menuju ke lokasi ini, sehingga sepeda motor menjadi satu-satunya pilihan yang dapat digunakan.

Rute Menuju Pantai Licin

Perjalanan menuju Pantai Licin dimulai dari Kota Malang. Pengunjung harus menuju ke arah Kecamatan Dampit, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Tirtoyuda. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Kecamatan Ampelgading yang dikenal dengan sebutan Wilayah Amstirdam (Ampelgading, Tirtoyuda, dan Dampit). Sesampainya di Ampelgading, pengunjung harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Tamansari. Saat bertemu dengan pertigaan Sumberejo, pengunjung harus belok ke arah Desa Lebakharjo. Dari Desa Lebakharjo, perjalanan masih harus dilanjutkan sejauh 17 km dengan medan yang berat hingga tiba di Pantai Licin.

Kendala Perjalanan

Perjalanan menuju Pantai Licin memiliki banyak kendala yang harus dihadapi. Medan yang berat dengan jalan yang terjal dan sempit membuat perjalanan menjadi sulit. Jalan tersebut memiliki banyak tanjakan dan tikungan tajam, bahkan dengan kemiringan hingga 80 derajat. Selain itu, jalan ini juga sangat licin, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang sulit ini membuat banyak pengendara motor yang terpeleset saat melewatinya. Pengunjung harus berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan saat melakukan perjalanan menuju Pantai Licin.

BACA JUGA :  10 Rekomendasi Toko Besi Yang Menjadi Langganan Masyarakat Purwokero, Simak Ulasan Ini!

Daya Tarik Pantai Licin

Pasir Hitam dan Bukit Karang

Salah satu daya tarik Pantai Licin adalah pasirnya yang berwarna hitam. Pasir hitam ini sangat halus dan lembut, sehingga pengunjung dapat berjalan di atasnya tanpa alas kaki. Pasir hitam tersebut berasal dari letusan Gunung Semeru yang terjadi pada tahun 1960-an. Material dari Gunung Semeru ini dibawa oleh aliran Sungai Gidik yang bermuara di sebelah timur pantai. Material tersebut kemudian tersapu oleh ombak dan tersebar merata di seluruh kawasan pantai. Selain itu, keindahan Pantai Licin juga terlihat dari bukit-bukit karang yang terdapat di kawasan pesisir dan perairan. Bukit-bukit karang ini memecah ombak Samudera Hindia sehingga ombak yang mencapai pantai sudah lebih kecil dan aman untuk berenang.

Aktivitas Nelayan

Pantai Licin juga menawarkan pengalaman unik untuk melihat aktivitas para nelayan dan masyarakat setempat. Pengunjung dapat melihat nelayan yang beraktivitas mencari ikan di tengah laut dengan menggunakan perahu. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat masyarakat setempat yang memancing di kawasan pantai. Aktivitas para nelayan ini dapat diabadikan dalam bentuk gambar atau foto-foto yang indah.

Bermalam di Pantai Licin

Salah satu keunikan Pantai Licin adalah tidak adanya penginapan di sekitar pantai ini. Hal ini membuat pengunjung harus bermalam di alam terbuka. Meskipun terdengar sulit, bermalam di Pantai Licin memiliki pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan sunrise yang memukau di pantai ini. Pemandangan matahari terbit di Pantai Licin sangat mempesona dan sayang untuk dilewatkan. Pengunjung dapat menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen indah ini.

BACA JUGA :  10 Tempat Belanja Elektronik Yang Menarik Dikunjungi di Purbalingga

Sejarah Asal-Usul Pantai Licin

Perubahan Warna Pasir

Sejarah Pantai Licin tidak bisa lepas dari peristiwa meletusnya Gunung Semeru pada tahun 1960-an. Letusan ini memiliki dua dampak utama pada pantai ini. Pertama, warna pasir pantai berubah dari putih menjadi hitam. Awalnya, Pantai Licin dikenal sebagai Pantai Pasir Putih karena pasirnya yang berwarna putih. Namun, setelah letusan Gunung Semeru, pasir pantai ini berubah menjadi hitam akibat material yang dibawa oleh aliran Sungai Gidik. Material tersebut kemudian tersebar merata di seluruh kawasan pantai.

Asal-Usul Nama Pantai Licin

Selain perubahan warna pasir, Pantai Licin juga mendapatkan nama dari kondisi pantai yang licin. Sebelum area perkampungan didirikan, pantai ini adalah hutan lebat yang dipenuhi dengan lumut. Keberadaan lumut-lumut tersebut membuat pantai ini sangat licin saat dilewati. Ketika manusia mulai menempati area perkampungan, mereka memberi nama Dusun Licin, yang kemudian juga menjadi nama pantainya. Hingga saat ini, Pantai Licin tetap dikenal dengan nama tersebut.

Meskipun Pantai Licin belum terlalu terkenal, keindahan alamnya yang alami dan pesona pasir hitamnya membuat pantai ini patut untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat setempat, dan mengabadikan momen indah di pantai ini. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Pantai Licin adalah destinasi wisata yang ramah di kantong. Jadi, jika Anda ingin menjelajahi destinasi wisata yang baru dan masih jarang dikunjungi, Pantai Licin adalah pilihan yang tepat.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *