PERGIMULU.COM

Mau Pergi Liburan Kemana? Cari info di pergimulu.com saja!

Pantai Cemara di Banyuwangi

Blog

Heading 2: Keindahan Pantai Cemara Banyuwangi

Pantai Cemara Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Terletak di Dusun Rowo, Desa Pakis, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pantai ini memiliki daya tarik yang unik dan menarik minat banyak wisatawan.

Keunikan Pantai Cemara terletak pada hutan cemara yang rimbun dan indah yang membentang sepanjang kurang lebih 2,5 km dengan luas sekitar 9 hektar. Pohon-pohon cemara tersebut saling bertautan, membentuk lorong atau terowongan yang memberikan pemandangan yang cantik dan menarik. Banyak wisatawan yang memanfaatkan keindahan hutan cemara ini untuk berfoto pre-wedding atau sekadar berfoto selfie sebagai kenang-kenangan.

Selain keindahan hutan cemara, Pantai Cemara juga menawarkan hamparan pasir berwarna kehitam-hitaman yang membentang luas. Walaupun tidak seputih pantaipantai lainnya, keindahan Pantai Cemara tetap dapat memanjakan mata para pengunjung. Kebersihan pantai juga menjadi perhatian utama KBU Pantai Rejo, sehingga hamparan pasirnya senantiasa bersih dari sampah.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat bermain air di perairan pinggir pantai yang segar. Ombak yang tidak terlalu besar dan sedikitnya karang membuat Pantai Cemara aman untuk berenang dan bermain air. Bagi pengunjung yang beruntung datang pada bulan Maret hingga April, mereka akan dapat melihat tukik atau anak penyu yang dilepaskan ke laut.

Pantai Cemara juga memiliki dua zona yang berbeda. Zona umum dapat dimasuki secara bebas oleh pengunjung, sedangkan zona inti hanya dapat dimasuki dengan izin khusus. Zona inti merupakan tempat bertelurnya penyu, sehingga perlu dilindungi dengan baik. Jam kunjungan juga dibatasi mulai dari pukul 5 pagi hingga 18.00 sore. Pengunjung yang melewati batas waktu tersebut akan diminta untuk meninggalkan kawasan Pantai Cemara.

BACA JUGA :  Solusi Rental Proyektor Berkualitas di Semarang Agar Kegiatanmu Lancar, Harga Mulai Rp85.000

Heading 3: Keberhasilan Reboisasi Pantai Cemara

Keberhasilan reboisasi Pantai Cemara merupakan salah satu cerita sukses dalam pelestarian alam. Pada tahun 2011, para nelayan yang tergabung dalam KUB Pantai Rejo sepakat melakukan penghijauan di sekitar pantai untuk mengatasi abrasi pantai yang disebabkan oleh angin kencang dan gelombang laut.

Penghijauan dilakukan dengan menanam 18.000 bibit pohon Cemara Udang yang didatangkan dari Pantai Lombang di Madura. Sayangnya, hanya 16.000 pohon yang berhasil hidup dan tumbuh subur. Meskipun demikian, pohon-pohon cemara tersebut kini telah tumbuh besar dan membentuk hutan cemara yang indah di pinggir pantai Pantai Cemara.

Keberhasilan reboisasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keindahan Pantai Cemara, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologi. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, sehingga memberikan penghidupan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, hutan cemara juga menjadi tempat konservasi penyu, dengan lebih dari 2000 telur penyu yang berhasil ditangkarkan setiap tahunnya.

Pantai ini juga menyediakan fasilitas umum bagi pengunjung, seperti kamar mandi, WC, mushollah, dan warung-warung di sekitar pantai. Namun, untuk pengunjung yang ingin bermalam, Pantai Cemara tidak menyediakan fasilitas akomodasi, dan kunjungan hanya dibatasi hingga pukul 18.00 sore.

Heading 3: Rute Menuju Pantai Cemara Banyuwangi

Pantai Cemara Banyuwangi memiliki akses yang mudah dijangkau oleh wisatawan. Bagi yang datang dari Bali, pengunjung tinggal menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang atau Pelabuhan Tanjungwangi (Pelabuhan Meneng). Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke arah kota Banyuwangi sebelum menuju Pantai Cemara.

Bagi wisatawan yang datang dari Surabaya, ada beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan. Pengunjung dapat menggunakan kereta api dan turun di Stasiun Banyuwangi Baru, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke Pantai Cemara. Pengguna bus juga dapat memilih bus jurusan Banyuwangi atau Bali, dan turun di Terminal Sritanjung. Di depan terminal, terdapat berbagai jenis angkutan umum yang siap mengantar pengunjung ke Pantai Cemara.

BACA JUGA :  Daftar Peringkat Terbaru Universitas Yang Terbaik di Dunia, Adakah Almamatermu Dibawah Ini?

Bagi wisatawan yang berangkat dari pusat kota Banyuwangi, perjalanan ke Pantai Cemara hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Rute yang harus dilalui adalah melewati jalan di samping Hotel Santika, kemudian mengikuti jalan tersebut hingga tiba di area persawahan. Setelah itu, pengunjung cukup mengikuti jalan ke kanan dan terus lurus hingga tiba di pertigaan yang memiliki papan petunjuk menuju Pantai Cemara. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati persawahan dan kolam ikan milik warga setempat.

Heading 3: Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Pantai Cemara Banyuwangi

Untuk masuk ke kawasan Pantai Cemara, pengunjung akan dikenai biaya retribusi sebesar Rp.2.000 per orang. Biaya ini bukanlah harga tiket masuk, melainkan untuk ongkos parkir kendaraan. Setelah membayar ongkos parkir, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Cemara dengan membayar tiket sebesar Rp.5.000 per orang.

Pantai Cemara juga menyediakan beberapa fasilitas umum bagi pengunjung. Terdapat kamar mandi, WC, mushollah, dan warung-warung di sekitar pantai yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung. Meskipun tidak menyediakan fasilitas akomodasi, Pantai Cemara memiliki akses yang mudah dijangkau, sehingga pengunjung dapat mencari penginapan di sekitar Banyuwangi atau Jajag yang merupakan tempat transit bagi wisatawan.

Beberapa hotel dan penginapan yang dapat menjadi pilihan di Banyuwangi adalah Hotel Manyar, Hotel Banyuwangi Beach, Mirah Hotel, dan Hotel Santika. Dengan menginap di salah satu penginapan ini, pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Cemara dan tempat-tempat wisata lainnya di sekitar Banyuwangi.


Raka Andhika

Raka adalah seorang penulis blog perjalanan yang bersemangat dan kreatif. Raka memiliki kecakapan dalam menulis narasi perjalanan yang menarik dan informatif. Sejak usia muda, Raka sudah memiliki kegemaran menjelajahi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan berbagai budaya, yang kemudian mendorongnya untuk membagikan pengalaman tersebut melalui tulisan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *