Wisata Religi di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Bisa Foto Foto Juga Lho
Alamat: Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272
Map: Klik Disini
Jam Buka: 24 Jam
No. Telp: 031 5342 112
WhatsApp: –
Harga Tiket Masuk
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Masjid Cheng Hoo, tidak perlu khawatir dengan biaya tiket masuk. Karena masjid ini menyediakan akses gratis bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Tidak ada batasan waktu atau jam tertentu untuk mengunjungi masjid ini. Anda dapat datang kapan saja, baik pagi, siang, sore, atau malam hari.
Bukan hanya tiket masuk, parkir motor dan mobil juga gratis di Masjid Cheng Hoo. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya parkir yang mahal atau kesulitan mencari tempat parkir di sekitar masjid.
Masjid Cheng Hoo terletak di Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272. Lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh siapa saja. Dari Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Anda hanya perlu berjalan sekitar 100 meter untuk mencapai masjid ini. Jika Anda berada di Balai Kota Surabaya, jaraknya hanya sekitar 1 kilometer ke arah utara. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai masjid ini.
Fasilitas
Masjid Cheng Hoo tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Di dalam masjid ini terdapat tempat wudhu, kamar mandi, dan peralatan shalat yang lengkap. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan lapangan olahraga, kantin, dan bahkan sekolah TK. Anda juga dapat belajar bahasa Mandarin di masjid ini, karena tersedia tempat kursusnya. Masjid Cheng Hoo bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk belajar, berolahraga, dan berfoto-foto.
Sekilas Masjid Cheng Hoo
Masjid Cheng Hoo, juga dikenal sebagai Masjid Muhammad Cheng Ho, pertama kali dibangun pada 15 Oktober 2011 dan selesai pada bulan Oktober 2002. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 3.070 m2 dan dapat menampung sekitar 200 orang. Pendirian masjid ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur, Pembina Imam Tauhid Islam (PITI), dan tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya.
Masjid Cheng Hoo merupakan bentuk penghormatan terhadap Laksamana Cheng Hoo, seorang keturunan Tionghoa yang memeluk agama Islam. Cheng Hoo melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di Asia Tenggara untuk berdagang, menjalin persahabatan, dan menyebarkan ajaran agama Islam. Masjid Cheng Hoo dibangun sebagai simbol penghormatan terhadap jasa-jasa Laksamana Cheng Hoo dalam menyebarkan agama Islam.
Daya Tarik
Masjid Cheng Hoo memiliki bangunan utama berukuran 11 x 9 meter. Ukuran ini dipilih dengan alasan tertentu. Panjang 11 meter mengikuti panjang lebar Ka’bah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Sedangkan angka 9 meter mengacu pada jumlah wali songo, para wali penyebar syiar Islam di Pulau Jawa. Atap masjid memiliki bentuk persegi delapan yang mirip sarang laba-laba, mengingat pentingnya sarang laba-laba dalam kisah Nabi Muhammad SAW. Ada pula 5 anak tangga di sebelah kanan dan 6 anak tangga di sebelah kiri masjid, yang melambangkan rukun Islam dan rukun iman.
Pintu masjid tidak memiliki daun pintu, menandakan bahwa Masjid Cheng Hoo terbuka untuk siapa saja tanpa membedakan. Pintu masjid ini memiliki desain pagoda dengan relief lilin berbentuk naga dan patung singa yang bertuliskan “Allah”. Di sebelah kiri masjid terdapat sebuah beduk yang merupakan perpaduan gaya Tiongkok dan Arab. Di bagian atas masjid terdapat hiasan pagoda bersegi delapan, yang melambangkan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Masjid Cheng Hoo merupakan salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Surabaya. Banyak wisatawan dari luar daerah yang sengaja datang ke Surabaya untuk mengunjungi masjid ini. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi tempat favorit untuk berfoto-foto karena arsitektur yang artistik. Baik siang maupun malam hari, masjid ini menawarkan pemandangan yang indah dan menarik. Selain itu, masjid ini juga sering digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan sosial seperti donor darah, distribusi sembako, dan shalat Idul Fitri dan Idul Adha.
Masjid Cheng Hoo tidak hanya ada di Surabaya, tetapi juga ada di Palembang dan Pandaan Pasuruan. Jadi, jika Anda berada di salah satu dari kota-kota tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi masjid ini. Anda akan merasakan sensasi berada di dua negara sekaligus, yaitu China dan Arab. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk berwisata religi ke Masjid Cheng Hoo.